- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemuda Asal Simalungun Gantung Diri di Tiang Beton Dapur di Medan
TS
agungsetiawa099
Pemuda Asal Simalungun Gantung Diri di Tiang Beton Dapur di Medan
Diduga depresi sakit yang dialami tidak kunjung sembuh, seorang pria asal Simalungun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tiang beton dapur tempatnya tinggal.

Kitakini.news – Diduga depresi karena sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh, Zulham Efendi (30) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tiang beton dapur tempatnya tinggal di Jalan Teratai No 3 B, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Senin (21/10/2019) malam.
Informasi dihimpun, Zulham adalah warga Huta Suka Ramai, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Dia selama ini tinggal di rumah Ismanidar (37), seorang pedagang nasi goreng. Ismanidar pula lah yang pertama kali menemukan jasad Zulham tergantung di dapur rumah.
Kejadian ini berawal saat Ismanidar yang sehari-sehari berjualan nasi goreng di teras rumahnya, hendak mengambil sayur ke dapur. Saat itu Ismanidar mendapati pintu menuju dapur dalam keadaan terkunci dari arah sebaliknya.
Kemudian dia menanyakan ke suaminya siapa yang menutup pintu tersebut. Mereka lalu mengecek dan mendobrak pintu dapur tersebut. Alangkah terkejutnya mereka menemukan Zulham Efendi yang selama ini hidup menumpang di rumah itu sudah tergantung di tali yang terikat di tiang beton belakang rumah.
Kemudian Ismanidar dan suaminya Al Zaiji menurunkan korban dari gantungan tali, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Kota.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut, kemudian terjun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara dan sekitar lokasi dipasangi garis polisi (police line).
Baca Juga : Penderita Kanker Payudara Tak Punya Uang untuk Berobat, Sumarni Butuh Bantuan
Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Korban Gantung Diri di Medan
“Dari keterangan saksi yang kita dapat, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit yang dialaminya tidak kunjung sembuh,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu M Ainul Yaqin, Selasa (22/10/2019) dini hari.
Yaqin memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Pihaknya pun sudah memintai keterangan terkait kejadian itu.
“Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Ini murni bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuhnya,” pungkas Yaqin.
Info Selengkapnya: https://kitakini.news/40264/pemuda-a...apur-di-medan/
Sumber : https://kitakini.news/

Jasad korban gantung diri saat sudah diturunkan dari ikatan tali. (Foto : Polsek Medan Kota)
Kitakini.news – Diduga depresi karena sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh, Zulham Efendi (30) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tiang beton dapur tempatnya tinggal di Jalan Teratai No 3 B, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Senin (21/10/2019) malam.
Informasi dihimpun, Zulham adalah warga Huta Suka Ramai, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Dia selama ini tinggal di rumah Ismanidar (37), seorang pedagang nasi goreng. Ismanidar pula lah yang pertama kali menemukan jasad Zulham tergantung di dapur rumah.
Kejadian ini berawal saat Ismanidar yang sehari-sehari berjualan nasi goreng di teras rumahnya, hendak mengambil sayur ke dapur. Saat itu Ismanidar mendapati pintu menuju dapur dalam keadaan terkunci dari arah sebaliknya.
Kemudian dia menanyakan ke suaminya siapa yang menutup pintu tersebut. Mereka lalu mengecek dan mendobrak pintu dapur tersebut. Alangkah terkejutnya mereka menemukan Zulham Efendi yang selama ini hidup menumpang di rumah itu sudah tergantung di tali yang terikat di tiang beton belakang rumah.
Kemudian Ismanidar dan suaminya Al Zaiji menurunkan korban dari gantungan tali, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Kota.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut, kemudian terjun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara dan sekitar lokasi dipasangi garis polisi (police line).
Baca Juga : Penderita Kanker Payudara Tak Punya Uang untuk Berobat, Sumarni Butuh Bantuan
Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Korban Gantung Diri di Medan
“Dari keterangan saksi yang kita dapat, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit yang dialaminya tidak kunjung sembuh,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu M Ainul Yaqin, Selasa (22/10/2019) dini hari.
Yaqin memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Pihaknya pun sudah memintai keterangan terkait kejadian itu.
“Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Ini murni bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuhnya,” pungkas Yaqin.
Info Selengkapnya: https://kitakini.news/40264/pemuda-a...apur-di-medan/
Sumber : https://kitakini.news/
0
1.4K
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan