Bagaimana cara meningkatkan kemampuan "Berkepala Dingin"?

Pada tanggal 1–3 Juli 1863, terjadi Pertempuran Gettysburg—perang saudara Amerika antara pasukan Union yang dipimpin oleh Jenderal George Meade,



dengan pasukan Konfederasi yang dipimpin oleh Robert E. Lee.



Pertarungan yang berlangsung tiga hari tersebut berakhir dengan kemenangan pasukan Union.

Sayangnya, dalam kejayaan tersebut, ada seorang yang dibuat marah dan kecewa. Dia adalah Abraham Lincoln, presiden Amerika ke-16.



Kemarahan dan kekesalan Lincoln tersebut disebabkan karena Jenderal George Meade membiarkan Robert E. Lee kabur dalam pertempuran itu.

Dengan emosi yang memuncak dan hati yang panas, Lincoln kemudian mengambil secarik kertas dan sebuah pena. Dia kemudian menuliskan segala kejengkelan, ketidakpuasan dan rasa frustasinya kepada Meade.

Dalam suratnya Lincoln menuliskan…



Setelah menyelesaikan surat tersebut, Lincoln melipatnya dengan rapi, memasukkannya ke dalam sebuah amplop dan menuliskan…

From Abraham Lincoln to George G. Meade, July 14, 1863.

Menurutmu, apa yang akan dilakukan Lincoln kepada surat tersebut?

Kamu pasti mengira bahwa surat itu akhirnya mendarat di tangan Meade, dibaca sambil menikmati secangkir kopi, lagu indie, di saat senja, sebelum akhirnya tersedak karena kaget dengan isinya.

Keesokan harinya berita panas bermunculan di halaman depan media cetak dengan judul “Meade kena semprot Lincoln.”

Sayangnya, imajinasi liarmu salah!

Surat “panas” itu ditemukan setelah Lincoln meninggal dunia, yang artinya surat itu tidak pernah dikirim.

Sangat mudah bagi seseorang untuk langsung bereaksi terhadap suatu kejadian yang menarik emosinya.

Lincoln tahu betul bahwa dia sedang dalam keadaan emosi saat menulis surat tersebut, sehingga dia melakukan sesuatu yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kemampuan berkepala dingin: memberi waktu sebelum mengambil keputusan.

Dalam ruang waktu tersebut kita bisa mengevaluasi diri.



Kesadaran bahwa kita sedang dalam mode "emosi" adalah sebuah kunci untuk mendapatkan waktu yang lebih panjang sebelum memutuskan sesuatu.

Iya, terkadang kita mundur bukan untuk kalah, tetapi untuk menyelamatkan lainnya agar tidak ikut terbakar.



Sumber:

Asli ada di Quora
Jika agan ingin membaca perang saudara Amerika baca lebih lanjut di Battle of Gettysburg
Cerita Abraham Lincoln bisa agan tonton di The Most Important Letter Abraham Lincoln Never Sent yang dibahas oleh sejarawan bisnis di Harvard Business School, Nancy Koehn.
Isi surat lengkap Abraham Lincoln? Baca di Lincoln’s Unsent Letter to George Meade.