Kaskus

Automotive

Therius94Avatar border
TS
Therius94
Calon turnamen balap mobil Sean Gelael selanjutnya untuk tahun 2020
Dikarenakan Sean Gelael sudah mustahil ke Formula 1 karena masalah FIA Superlicense masih nilai 0, maka Sean Gelael musti harus mencari ajang balap lain untuk menambah jam terbang beliau. Inilah calon-calon ajang balap mobil yang akan menjadi pelabuhan baru Sean Gelael untuk tahun 2020:

Spoiler for Super Formula Jepang dan Super GT Jepang:



1. Super Formuladan Super GT Jepang - 2 ajang balap mobil terkenal di Jepang yang masuk akal untuk pembalap buangan Formula 1 contohnya Ralf Schumacher, Pierre Gasly dan Stoffel Vandoorne. Super Formula memang bisa dikatakan F1-nya Jepang sedangkan Super GT mengedepankan sports car berbasis GT. Super Formula Jepang juga cocok untuk Sean Gelael karena banyak pembalap buangan F1 membalap di sana dan panjang kokpit mobil SF pas untuk Gelael. Untuk Super GT pun Sean Gelael hanya berpeluang membalap di kelas GT300 karena banyak mobil itupun kelas GT500 didominasi pembalap pabrikan. Secara geografis Jepang terletak di Asia Timur dan rakyat Indonesia berpeluang menonton aksi Sean Gelael di Jepang pada siang hari karena selisih waktu WIB dengan Jepang 2 jam lebih cepat setara WIT. Kontranya adalah Sean Gelael susah berkomunikasi dengan orang Jepang menggunakan bahasa Jepang.

Spoiler for FIA WEC:



2. FIA World Endurance Championship- Ajang balap tertinggi ketahanan dunia pun telah menjadi perhatian sejak 2012 ditambah lagi banyak pembalap buangan F1 membalap di ajang WEC. Sean Gelael pernah merasakan membalap di ajang WEC pada tahun 2016 di kelas LMP2 bersama tim Extreme Speed Motorsports dan bahkan sempat podium di 6 jam Shanghai. WEC juga masuk akal karena bakat Sean Gelael kuat di ketahanan dan balap mobil beratap.


Spoiler for Reli Asia Pasifik:



3. FIA Asia Pacific Rally Championship- Seharusnya juga ajang yang cocok untuk Sean Gelael karena awal karir balap Sean Gelael adalah seorang navigator reli. Melihat kisah Stephane Sarrazin dulu, dari F1 pun banting setir ke reli karena waktu itu Sarrazin susah dapat tempat balap reguler. Banyak juga pembalap Indonesia yang sukses di reli seperti Rifat Sungkar dan Subhan Aksa.


Spoiler for Blancpain GT Endurance Series:


4. Blancpain GT Endurance Series- Juga cocok untuk Sean Gelael tapi bersama Lamborghini karena faktor sponsor Pertamina. Itupun juga cocok untuk pembalap buangan F1. Berkaca pada Rio Haryanto pun bisa membalap di GT pasca F1 karena sulit mendapat tempat di ajang lain.


Spoiler for Balap turing DTM:


5. Deutsche Tourenwagen Masters- DTM juga bisa jadi opsi buat Sean, DTM merupakan ajang balap mobil turing terbesar di Jerman. Kejuaraan DTM meluncurkan pembalap terkenal yang pernah ada di F1 seperti Mika Hakkinen, jean Alesi dan mantan rekan setim Rio Haryanto di F1 yaity Pascal Wehrlein. Sebelum masuk ke F1 2016, Pascal terlebih dahulu menjadi juara umum DTM pada tahun 2015. Kemungkinan Fach Auto Tech BMW DTM karena BMW DTM tahun 2020 bakal jadi tim customer lho.

Menurut kalian ajang yang cocok untuk Sean Gelael pilih yang mana? Menurut saya sih nomor 1, 2 dan 5 karena bakat Sean Gelael adalah ketahanan karena Gelael pernah berpengalaman balap di ketahanan seperti Asian Le Mans Series, European Le Mans Series dan FIA World Endurance Championship bahkan sering panen podium bahkan IndyCar Series Juga cocok untuk Sean Gelael karena pasar KFC kuat di AS.

Dimanapun ajang balap mobil yang berada selalu support pembalap mobil Indonesia (jangan hanya F1).

Toh banyak pembalap terbaik dunia juga sukses tak harus berkarir di F1 contohnya Jimmy Johnson, Jeff Gordon, Scott Dixon, Josef Newgarden, Will Power, Gary Paffett, Tony Kanaan, Sebastien Loeb, Tom Kristensen, dll. Bahkan Luca Ghiotto saja lebih memilih berhenti di balap mobil formula karena sudah betah di ketahanan.
0
2.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan