Siapa sih yang tidak suka tidur?



Agan dan Sista suka tidur kan? Kalau ane sih memang suka tidur.



Tidak hanya disukai, tubuh kita bahkan sangat membutuhkan tidur. Untuk memulihkan tenaga setelah beraktifitas seharian, tubuh memerlukan waktu istirahat. Tidur adalah solusi utama yang wajib dilakukan.

8 jam dalam sehari adalah rentang waktu yang disarankan untuk kita tidur. Jika lebih kurang dari yang dianjurkan, tubuh akan rentan diserang stres. Tidur juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, agar tidak mudah diserang penyakit.



Kurang tidur dapat menjadikan kita mengantuk dan kurang konsentrasi keesokan harinya. Juga dapat menyebabkan gangguan memori dan kemampuan mengurangi dalam hitungan matematis. Jika kurang tidur berlanjut, akan ada halusinasi dan perubahan suasana hati.

Berarti tidur itu sangat penting ya Gansis? Tentu dong.



Namun, bagaimana jadinya jika ada orang yang diserang insomnia (kesulitan tidur)? Sehari dua hari, mungkin masih sangat wajar. Jika insomnia terus menerus? Apa yang akan terjadi pada tubuhnya?

bingung

DialahThai Ngoc. Seorang pria yang berasal dari distrik Nong Son di provinsi tengah Quang Nam, Vietnam. Ia mengaku diserang insomnia berkepanjangan, hingga menyebabkan tidak bisa tidur puluhan tahun lamanya.



Astaga! Mengejutkan!


Thai Ngoc terakhir menjalani kehidupan normal di tahun 1975. Suatu hari ia mengalami demam, dan sejak itulah ia tidak pernah lagi bisa tidur.

Pria itu mengatakan, sudah melakukan berbagai cara agar ia bisa terlelap walau hanya satu menit. Namun, semua yang ia lakukan berakhir gagal.


Meski tidak pernah lagi tidur, Ngoc mengaku masih merasa sehat. Ia masih bisa bekerja seperti biasanya. Bahkan di jam malam yang seharusnya digunakan untuk tidur, ia juga bekerja.

Meski begitu Ngoc tidak pernah sakit. Ia merasa sehat secara fisik dan juga mental. Bahkan tidak pernah menderita kelelahan.

Semua itu terbukti dari aktivitasnya sehari-hari, yang dalam usia 64 tahun, masih sanggup mengangkat beban seberat 50kg. Ia juga sanggup berjalan kaki sejauh 4 KM.



Sudah banyak peneliti yang tertarik untuk mendalami kisah Ngoc. Namun, ia menolak untuk meninggalkan kampung halamannya, hanya untuk menjadi bahan penelitian di luar negeri.

Berbagai media pun sudah datang pada Ngoc, menawarkan berbagai hal yang menjanjikan. Namun, semua ditolak secara halus. Ia hanya ingin menjalani hidupnya secara normal.

Itu saja.



Sumber:
Di sini