Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 dijadwalkan akan digelar di Gedung DPR/MPR Jakarta, pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2019. Acara pelantikan ini merupakan tanda resmi bahwa telah dimulai masa jabatan kedua dan terakhir Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden dan masa jabatan pertama KH. Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Ucapan selamat pun datang dari berbagai pihak, baik dari masyarakat Indonesia sendiri maupun dari negara tetangga lainnya. Segala persiapan untuk acara pelantikan pun telah diberlakukan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan, pemerintah dan pihak-pihak terkait telah mempersiapkan diri dari berbagai aspek, baik keamanan, kenyamanan para tamu undangan dan sebagainya. Pihak PLN pun telah melakukan persiapan secara matang dalam penyediaan saluran listrik yang memadai.

Tentu, begitu besar harapan dan doa dari rakyat Indonesia untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019 - 2024 ini demi kemajuan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Presiden terpilih, Ir. H. Joko Widodo pun juga pernah menyampaikan lima visi untuk periode kedua pemerintahannya. Rakyat Indonesia sangat berharap kelima visi tersebut dapat terealisasikan, sehingga akan membuat Indonesia lebih maju.

Sumber : di sini

Selain berharap lima visi Ir. H. Joko Widodo tersebut dapat terealisasikan, harapan lain dari beberapa rakyat Indonesia antara lain :

Penerima kartu-kartu sakti, kadang tidak tepat sasaran. Orang yang dianggap mampu karena sudah memiliki fasilitas memadai, malah ada yang mendapat salah satu fasilitas dari kartu sakti. Sedangkan orang yang benar-benar seharusnya mendapatkan fasilitas salah satu kartu sakti tersebut, malah tidak mendapatkan sama sekali.

Semoga ke depan, pemerintah lebih bisa selektif dalam memberikan fasilitas kartu-kartu sakti tersebut, sehingga akan lebih tepat sasaran.

Koruptor itu tidak berbeda dengan maling. Maling saja benar-benar ditindak dan diadili secara tegas, begitu pun seharusnya para koruptor. Jika ditindak dan diadili secara tegas, maka kebocoran uang negara oleh para koruptor tidak akan terjadi lagi. Dengan begitu, Indonesia bisa bangkit dan membangun negeri tanpa menggantungkan utang luar negeri dengan bunga tinggi.

Kebakaran hutan dan lahan hampir setiap tahun terjadi. Banyak rakyat Indonesia yang menjadi korban. Udara tercemar, aktivitas terbatas dan menimbulkan penyakit ispa lainnya. Tentu, masyarakat sangat merugi. Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan selanjutnya, pemerintah harus menindak tegas dan memberi efek jera kepada para pembakarnya. Jika tidak, kejadian itu akan terus terulang kembali.

Itu adalah sebagian kecil harapan lain dari rakyat Indonesia selain lima visi Presiden terpilih, Ir. H. Joko Widodo. Semoga Beliau mampu dan berhasil mengemban tugas berat di periode keduanya, sehingga Indonesia akan lebih maju. Cita-cita bangsa Indonesia tercapai, sehingga rakyat pun hidup makmur dan sejahtera.

Referensi :

1. Opini pribadi

2. Di sini