- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Huruf Korea Juga Dipakai Jadi Bahasa Daerah di Indonesia: Suku Cia-Cia
TS
pesolhary20
Huruf Korea Juga Dipakai Jadi Bahasa Daerah di Indonesia: Suku Cia-Cia
Kalau baru pertama mendengar tentang suku Cia-Cia yang berada di Sulawesi Tenggara pasti kaget kalau ada bahasa daerah di Indonesia yang memakai huruf dari negara lain. Jadi Suku Cia-Cia ini memakai huruf abjad Korea tau hangeul sebagai aksara untuk bahasa daerah mereka. Daripada makin penasaran, langsung saja kita bahas suku Cia-Cia ini.
Awal Mula Menggunakan Aksara Hangeul untuk Penulisan Bahasa Daerah
Hampir semua suku Cia-Cia menggunakan aksara dari Korea ini untuk berkomunikasi secara tertulis, namun menggunakan bahasa daerah mereka. Suku Cia-Cia mengenal huruf dari "Negeri K-pop" ini sejak awal 2000-an. Ketika itu Wali Kota Bau-Bau MZ. Amirul Tamin tergerak hatinya setelah mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang beberapa bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah.
Akhir cerita berkat kekhawatiran sang wali kota, pemerintah kota mengadakan "Simposium Internasional Penaskahan Nusantara" di Bau-Bau. Salah satu tokoh yang hadir adalah guru besar dari Korea, Prof. Chun Thay Hyun. Beliau menyempatkan melakukan riset pada suku Cia-Cia yang belum memiliki alfabet dari bahasa daerahnya. Kemudian atas saran profesor, sebuah lembaga riset bahasa dari Korea Hunminjeongeum Research Institute bekerja sama dengan pemerintah kota Bau-Bau menyusun bahan ajar bahasa Cia-Cia menggunakan aksara hangeul. Huruf Korea ini mulai dipelajari dari tingkat SD sampai SMA.
Dampak Baik Penggunaan Aksara Hangeul bagi Suku Cia-Cia
Setelah menguasai huruf Korea, beberapa siwa, guru, masyarakat Cia-Cia dan Pemerintah kota Bau-Bau diundang langsung ke Korea untuk mendemonstrasikan menulis bahasa Cia-Cia menggunakan huruf Hangeul. Beberapa guru dari Korea pun didatangkan langsung untuk mengajarkan huruf Hangeul. Suku Cia-Cia yang sebelumnya dianggap minoritas, sekarang hal itu hilang semenjak mereka mengenal aksara Hangeul yang memang paling cocok untuk menuliskan naskah bahasa Cia-Cia dibandingkan huruf Arab atau Latin. Gaya bicara suku Cia-Cia mirip dengan tutur bahasa Korea sehingga huruf Hangeul sesuai denganpengucapan bahasa Cia-Cia. Selain pendidikan suku Cia-Cia yang semakin maju, daerah tersebut juga lebih dikenal dunia dan kerja sama dengan Korea Selatan semakin baik tidak hanya di bidang sastra budaya.
Referensi:disini disini
source: travel.kompas.com
Provinsi Tempat Suku Cia-Cia Berada
Suku Cia-Cia ini merupakan salah satu suku pedalaman asli Indonesia yang terletak di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Kita dapat menemui penggunaan bahasa daerah dan huruf hangeul ini di wilayah kota Bau-Bau terutama kampung Karya Baru yang berjarak 20 km arah timur dari pusat kota Bau-Bau. Terdapat 80.000 jiwa lebih penduduk suku Cia-cia yang bermukim di situ yang masih bertahan dengan bahasa dan budaya mereka.source: hipwee.com
Awal Mula Menggunakan Aksara Hangeul untuk Penulisan Bahasa Daerah
Hampir semua suku Cia-Cia menggunakan aksara dari Korea ini untuk berkomunikasi secara tertulis, namun menggunakan bahasa daerah mereka. Suku Cia-Cia mengenal huruf dari "Negeri K-pop" ini sejak awal 2000-an. Ketika itu Wali Kota Bau-Bau MZ. Amirul Tamin tergerak hatinya setelah mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang beberapa bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah.
Akhir cerita berkat kekhawatiran sang wali kota, pemerintah kota mengadakan "Simposium Internasional Penaskahan Nusantara" di Bau-Bau. Salah satu tokoh yang hadir adalah guru besar dari Korea, Prof. Chun Thay Hyun. Beliau menyempatkan melakukan riset pada suku Cia-Cia yang belum memiliki alfabet dari bahasa daerahnya. Kemudian atas saran profesor, sebuah lembaga riset bahasa dari Korea Hunminjeongeum Research Institute bekerja sama dengan pemerintah kota Bau-Bau menyusun bahan ajar bahasa Cia-Cia menggunakan aksara hangeul. Huruf Korea ini mulai dipelajari dari tingkat SD sampai SMA.
source: boombastis.com
source: titiw.com
Dampak Baik Penggunaan Aksara Hangeul bagi Suku Cia-Cia
Setelah menguasai huruf Korea, beberapa siwa, guru, masyarakat Cia-Cia dan Pemerintah kota Bau-Bau diundang langsung ke Korea untuk mendemonstrasikan menulis bahasa Cia-Cia menggunakan huruf Hangeul. Beberapa guru dari Korea pun didatangkan langsung untuk mengajarkan huruf Hangeul. Suku Cia-Cia yang sebelumnya dianggap minoritas, sekarang hal itu hilang semenjak mereka mengenal aksara Hangeul yang memang paling cocok untuk menuliskan naskah bahasa Cia-Cia dibandingkan huruf Arab atau Latin. Gaya bicara suku Cia-Cia mirip dengan tutur bahasa Korea sehingga huruf Hangeul sesuai denganpengucapan bahasa Cia-Cia. Selain pendidikan suku Cia-Cia yang semakin maju, daerah tersebut juga lebih dikenal dunia dan kerja sama dengan Korea Selatan semakin baik tidak hanya di bidang sastra budaya.
Referensi:disini disini
Diubah oleh pesolhary20 20-10-2019 14:36
0
2.9K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan