Apakah anda salah satu penggemar kanibal? Dan pernah tidak melihat kekanibalan sebuah suku yang benar-benar kanibal? Di mana ya suku itu?
Kalau kalian suka dengan bacaan yang menyeramkan sebaiknya cari ke perpustakaan dan lihat kebudayaan yang ada di Indonesia. Yang mana ada sebagian suku yang sudah mempunyai adat yang lebih mencengangkan sekali. Seperti halnya kebudayaan yang ada di Papua barat ini, namanya suku Korowai. Suku ini adalah suku terpencil yang dipercayai dengan tradisinya yaitu memakan manusia yang di pilih. Terutama orang yang terdampar dari luar wilayahnya.
Suku ini pertama kali ditemukan pada tahun 1974 oleh sekelompok ilmuwan yang tersesat. Kelompok ini dipimpin oleh Peter Van Arsdale, ahli geografi bernama Robert Mitton dan Mark Grundhoefer.
Dan kalian tau gak gan-sis, ternyata mereka menyelidiki suku Korowai dari berbagai segi kehidupan dan melihat secara langsung ritual mengerikan pemakanan manusia tersebut.
Raffaele kemudian menulis artikel tentang kanibalisme dari hasilpengamatannya.
Quote:
Menurut pemandu Raffaele, Kembaren “Banyak khakhua dibunuh dan dimakan setiap tahun.”
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Raffaele dengan pemimpin suku, dia menjelaskan alasan orang Korowai mempraktikkan kanibalisme.
“Bagi Korowai, jika seseorang jatuh dari rumah pohon atau terbunuh dalam pertempuran maka alasan kematian mereka cukup jelas. Tetapi mereka tidak memahami mikroba dan kuman, jadi ketika seseorang mati secara misterius, mereka percaya itu adalah karena seorang khachua , penyihir lelaki yang datang dari akhirat. ”
“Seorang khakhua harus dibunuh dengan cara dimakan. Sebab khakhua sebenarnya adalah orang mati. Memakan mereka dianggap sebagai sistem keadilan terbaik
Suku ini masih berpikiran primitif sekali dan masih menanamkan nilai-nilai tradisional. Mereka berburu untuk bertahan hidup. Dan alat-alat untuk berburunya pun masih begitu jadul dan dibuat sendiri seperti kapak yang terbuat dari batu, atau tombak.
Mereka juga berkebun. Rumah mereka juga masih sangatlah sederhana sekali. Yaitu rumah panggung yang menyatu dengan pepohon yang diikat dengan kuat sehingga beetahan hingga bertahun-tahun. Lantainya juga dari papan, dengan ketinggian ada yang bahkan sampai 50 Meter. Intinya bangunan masih sangat primitif sekali.
Dan kalian tau tidak fakta tentang rumah pohon suku Korowai, ternyata rumah tinggi suku kurowai tercatat sebagai satu-satunya rumah yang berdiri paling tinggi di dunia.
Memang suku Korowai memakan daging manusia, tetapi ternyata tidak sebuas yang kita bayangkan loh! Manusia yang di makan mempunyai kriteria khusus, yaitu para manusia yang menyimpang dari aturan dan kepercayaan mereka. Seperti penyihir atau dukun, orang inilah yang nantinya akan menjadi santapan kekanibalan suku Korowai. Juga manusia yang merasa sakit atau terluka dan sudah tidak tahan dengan kehidupan, mereka juga akan menjadi santapan dari suku Korowai.
Namun seiring berjalannya waktu tradisi ini lama-lama sudah tidak terlalu di utamakan. Apalagi sudah masuk kebudayaan lain yang mempengaruhi pikiran mereka, walau begitu tradisi ini tidak menghilang. Masih ada tetapi sudah jarang dilakukan.
Bagaimana menurut kalian agan dan sista? Apakah suku ini tampak menyeramkan?
Sebenarnya banyak loh suku yang semacam suku ini, bahkan yang lebih buasnya lagi. Bertahan memakan manusia untuk hidup. Tetapi pada zaman dahulunya loh!? Sebab seiring berjalannya waktu tradisi ini lamalama sudah semakin jarang dilakukan.