Tidak terasa Agan dan Sista, sebentar lagi kita akan menyaksikan pelantikan para pemimpin terpilih untuk periode 2019-2024. Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah siap dengan visi dan misinya demi kemajuan negara ini. Mereka akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2019.

Sumber Google

Sejatinya, kita sebagai yang dipimpin menginginkan pemimpin yang bisa membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Memang tipe dan ciri kepemimpinan pasti berbeda. Namun, ada beberapa ciri pemimpin yang berpengaruh dan berkualitas positif, seperti;

a. Integritas dan kejujuran
b. Percaya diri
c. Memberi inspirasi
d. Komitmen dan semangat
e. Komunikator handal
f. Pembuat keputusan
g. Bertanggung jawab
h. Bisa bekerjasama
i. Kreatif dan inovatif
j. Berempati

Tentunya, para pemimpin di negara ini memiliki semua atau beberapa poin ciri seperti yang disebutkan di atas. Dan, saya yakin, mereka semua memiliki niat yang satu. Yakni, memajukan Indonesia.

Seperti niat baik dari Bapak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang tercantum dalam beberapa poin di bawah ini. Menilik isi poin-poinnya, saya sebagai masyarakat umum mempunyai harapan agar maksud dan tujuan mereka bisa direalisasikan seoptimal mungkin. Berikut adalah poin-poin yang diajukan oleh pasangan tersebut di atas ;

1. Kemiskinan turun dan kartu sembako murah

Saya meyakini poin ini bisa dikatakan berhasil ditandai dengan berkurangnya pengangguran, naiknya pendapatan per kapita penduduk, hingga terjangkaunya harga barang pokok.

2. Klaim jaminan pendidikan dan KIP-kuliah

Perlu dilihat di sini bahwa masih banyak anak yang belum tercakup oleh Kartu Indonesia Pintar. Hal itu disebabkan tidak semua keluarga tidak mampu terdata di sensus penduduk. Setiap harinya pasti ada keluarga baru yang berada dalam posisi butuh bantuan dalam hal pendidikan. Itu sebabnya data yang telah ada perlu dimukhtahirkan. Dan, waktu pemuktahiran data pun perlu dikoordinasikan secara menyeluruh, agar masyarakat bisa mendapatkan informasinya sesegera mungkin.

3. Program Mekaar dan UMI

Program ini bertujuan memberdayakan perempuan yang berperan sebagai tulang punggung keluarga. Kebanyakan program seperti ini diperuntukkan bagi yang telah memiliki usaha. Lalu, bagaimana dengan yang baru akan memulai? Apakah dalam program ini mencakup pula pemberian pelatihan kepada kaum perempuan guna mencapai kemandirian? Sebuah pelatihan yang benar-benar mendampingi dari nol hingga si perempuan bisa berdaya guna.

4. Sertifikat hak milik atas tanah

Sertifikasi tanah memang penting sebagai bukti keabsahan kepemilikan. Namun, jangan sampai menimbulkan permasalahan baru dengan berlomba-lombanya menjadikan SHM sebagai agunan, sedangkan lahan usaha yang diolah belum ada. Bisa saja malah meningkatkan budaya konsumtif. Bukan tidak mungkin pula piutang kreditur malah naik karena tidak adanya daya pengembalian utang dari debitur.

5. Pemberian dana desa dan pemberian bantuan untuk desa

Dana yang dikucurkan untuk membangun desa cukup besar. Belum lagi berbagai fasilitas bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian. Semoga hal tersebut selaras dengan pemberdayaan sumber daya manusia di desa. Sehingga roda perekonomian di desa bisa digerakkan oleh SDM yang terlatih dan berpengalaman.

6. Pemanfaatan energi terbarukan

Pemanfaatan energi hijau yang dicanangkan, diharapkan merambah pengoptimalan penggunaan sampah. Sampah dapat diolah sehingga menghasilkan gas yang bisa digunakan dalam rumah tangga. Juga bisa digunakan sebagai tenaga listrik. Sampah ada dimana-mana, diharapkan dengan pengolahannya sebagai sumber energi bisa meratakan perolehan listrik hingga ke titik yang belum tersentuh penerangan. Selain itu, dengan pengolahan sampah menjadi sumber energi, dapat pula mengurangi tumpukan sampah di TPS dan TPA.

7. Kartu pra-kerja, permudah generasi muda, akses internet cepat

Pelatihan bagi para pekerja diharapkan pula dibarengi dengan penyaluran ke tempat-tempat yang sesuai dengan keahlian mereka. Setidaknya ada informasi terkini mengenai pekerjaan. Kemudahan bagi kaum muda untuk maju dan berkreasi akan semakin mudah jadinya. Hal ini bagus untuk memicu daya kreatifitas kaum muda agar dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan produk luar. Tentunya, hal tersebut harus didukung dengan pengayaan internet yang mudah diakses.

Internet sekarang mempunyai peran penting, terutama untuk penjualan. Pemberdayaan kaum muda ini pun harus merata hingga ke pelosok-pelosok. Dan, salah satu cara peningkatan kualitas mereka adalah dengan mudahnya mengakses informasi dan internet.


Seperti apapun visi misi yang diajukan, tetap saja hanya akan menjadi draft berdebu bila tidak dikerjakan. Tugas pemimpin adalah bertanggung jawab dengan semua yang diutarakan, dan tugas kita adalah mendukung semua yang mereka upayakan.

Terlepas dari semua poin di atas, saya yakin para pemimpin negara ini memiliki keinginan yang sama, yakni memajukan Indonesia. Dan, mengharapkan negara ini menuju ke lembaran yang lebih baik.