Quote:
Karena Turis Sering Tersesat, Kota di Italia Larang Penggunaan Google Maps
Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:58 WIB
BAUNEI, KOMPAS.com - Baunei,
kota pegunungan di Italia, memin-ta turis untuk tak lagi menggunakan Google Maps setelah muncul banyak laporan turis tersesat.
Salvatore Corrias, Wali Kota Baunei, berujar, tim pemadam kebakaran atau penyelamat gunung menerima 144 laporan pada tahun lalu.
Dilansir Oddity Central Rabu (16/10/2019), panggilan itu berasal dari turis yang tersesat karena mereka mengikuti panduan Google Maps.
Baca juga: 5 Kisah Andalkan Google Maps, Turis Masuk Tol Pakai Motor hingga Wisatawan Tersesat di Tengah Kebun Teh
Mereka diketahui menggunakan GPS menuju "pantai tersembunyi" kota di Sardinia, Italia, dan berakhir di tempat yang tak cocok dilewati mobil.
Untuk mencegah lebih banyak kasus serupa, polisi kemudian mendirikan papan peringatan bertuliskan "Jangan mengikuti arahan dari Google Maps".
"Yang sebenarnya terjadi adalah wisatawan tidak biasa menempuh jalanan berdebu. Jadi, mereka memakai Google Maps," ungkap Corrias.
Namun, setelah mereka menyadari bahwa jalan yang dipaparkan tidak sesuai, mereka harus meminta bantuan kepada polisi setempat.
"Nampaknya, Google tidak membawa mereka ke tempat yang diinginkan," tutur Wali Kota Corrias kembali sebagaimana dikutip The Guardian.
Karena tim penyelamat dibiayai oleh pemerintah lokal, turis yang tersesat tidak perlu membayar ketika mereka diselamatkan.
Anggaran makin membengkak jika lokasi tempat si wisatawan sulit dijangkau sehingga membutuhkan peralatan yang lebih lengkap.
Karena itulah, otoritas setempat begitu getol melarang pemakaian Google Maps. Namun, upaya mereka dilaporkan tidak membuahkan hasil.
"Tak mungkin bagi kami melarang sepenuhnya. Jadi, kami hanya memperingatkan. Tentu butuh akal sehat bagi mereka untuk mengerti," katanya.
Pemerintah kota dikabarkan sudah melayangkan keluhan kepada Google perihal aplikasi mereka. Namun, hingga saat ini Baunei tak menerima respons.
Jadi, mereka memilih pendekatan klasik dengan mendirikan banyak papan petunjuk dan peringatan bagi turis yang berniat menggunakan Google Maps.
Lho ya ?? Korban google maps juga. Ts pernah juga tersesat pakai Google maps saat pulang dari Solo. Sekarang udah tak uninstall dan gak pernah pakai lagi. Pakai GPC (GLOBAL POSISI COCOTE), artinya tanya ke orang sekitar. Bagaimana dengan agan ?

Sumber :
kompas