- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Selidiki Video Motivator Pukuli Siswa di Malang


TS
anarchy0001
Polisi Selidiki Video Motivator Pukuli Siswa di Malang
Quote:
Polisi Selidiki Video Motivator Pukuli Siswa di Malang
Jumat, 18 Oktober 2019 00:35
Reporter : Darmadi Sasongko

Jumat, 18 Oktober 2019 00:35
Reporter : Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Sebuah video kekerasan diduga dilakukan seorang motivator terhadap murid SMK di Kota Malang sedang viral. Video berdurasi 17 detik tersebut memperlihatkan seorang siswa secara bergiliran mendapatkan pukulan dan tamparan dari seorang pria berkacamata.
Pria tersebut selalu berteriak 'bodoh' setiap kali mengayunkan tangannya memukul satu per satu siswa di depannya. Namun video tersebut hanya merekam empat kali pukulan. Sementara beberapa siswa terlihat berjajar di belakangnya.
Adegan tersebut terjadi dalam sebuah ruang kelas di mana beberapa siswa berdiri di depan untuk giliran mendapat pukulan. Sementara sebagian siswa sedang duduk menyaksikan teman dipukuli satu per satu.
Latar belakang video tersebut berupa sebuah spanduk bertuliskan 'Seminar Motivasi Berusaha PT. Piranhamas Group, SMK Muhammadiyah 2 Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Doni Alexander mengaku sedang mendalami video yang sudah banyak beredar di media sosial tersebut. Pihaknya sedang bekerja dan segera memanggil para saksi terkait.
"Lagi kami tindak lanjuti ya. Mohon waktu ya (pemangilan saksi). Masih di lapangan cek korban dulu," kata Doni dalam pesan singkatnya, Kamis (17/10).
Senada juga disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna yang menegaskan sedang mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
"Masih kita dalami dan lidik mas," tegasnya.
Merdeka.com berusaha mendapatkan konfirmasi dari Piranhamas Group melalui nomor telepon yang tercantum di akun facebook Agus Satiyawan. Namun pesan yang dikirimkan hingga saat ini tidak juga dibaca dan dibalas. [gil]
Quote:
Motivator Tampar Siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang karena Tersinggung
Reporter : Irham Thoriq

Reporter : Irham Thoriq

TUGUMALANG.ID-Di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp, beredar video di mana sejumlah siswa terlihat ditampar pipinya oleh seseorang. Setelah memukul, pria tersebut berteriak dengan minta para siswa untuk duduk.
Di video yang tersebar itu, ada sebuah banner yang terpampang dengan tulisan 'Seminar Motivasi Berwirausaha'. Di bawahnya ada tulisan PT Piranhamas Group dan SMK Muhammadiyah 2 Malang.
Berdasarkan penelusuran tugumalang.id, video tersebut terjadi pada Kamis pagi (17/10).
"Iya itu video di sekolah kami, kejadiannya tadi pagi," kata Nur Cholis, kepala sekolah SMKN 2 Malang, ketika dikonfirmasi, Kamis malam (17/10).
Dia mengatakan kalau kejadian itu tidak dilakukan oleh gurunya. Tapi, dilakukan oleh motivator dari pihak luar yang didatangkan ke sekolah.
"Tapi yang bersangkutan sudah minta maaf, sudah selesai masalahnya," imbuhnya.
Dia juga tidak menjelaskan kenapa siswanya sampai dipukuli. Saat ditanya apakah karena kesalahan siswanya yang nakal, Nur Cholis menjawab singkat.
"Tidak ada siswa yang nakal," katanya.
Sementara itu, berdasarkan kronologi yang dikeluarkan oleh Polres Malang Kota, pada pukul 10.00 WIB motivator AP menerangkan materi dan meminta seorang petugas menuliskan kata "bodoh" di slide. Ternyata, yang ada adalah tulisan "baik" dengan menggunakan huruf terakhir "G".
Kemudian, beberapa peserta menertawakan karena kesalahan penulisan tersebut. Lalu, motivator itu bertanya kepada peserta, siapa yang tertawa. Tetapi, tidak ada yang mengaku.
"Bahwa dimungkinkan motivator tersebut merasa tersinggung, kemudian memanggil anak pada baris ke satu dan ke dua, diperintahkan oleh pemateri/motivator untuk maju menghadap ke arah peserta lainnya," tulis laporan tersebut
Kemudian motivator tersebut diduga meneriakkan kata "bodoh" dan "Duduk" sambil menampar pipi siswa. Suara tamparan itu cukup kencang hingga terdengar sampai barisan belakang.
Penamparan itu adalah bentuk lain sebagai tindakan kekerasan terhadap anak. Maka sekitar pukul 18.30 WIB, AP dilaporkan ke polisi. Namun, belum diketahui siapa yang melaporkannya.
Sedangkan AP di akun Facebook pribadinya sudah minta maaf kepada para siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang. Saat ini, Tugu Malang sudah mencoba menghubungi lewat Facebook, namun AP belum menanggapi.
Quote:
Waduh seram benar 
itu di video ngomong govlok atau duduk ga kedengeran jelas..
Gila ya, dia yang salah tulis kalimat ada yang tidak sengaja tertawa tapi malah dibalas kekerasan.
Kenapa tidak dibalas ditertawakan muridnya.

itu di video ngomong govlok atau duduk ga kedengeran jelas..
Gila ya, dia yang salah tulis kalimat ada yang tidak sengaja tertawa tapi malah dibalas kekerasan.
Kenapa tidak dibalas ditertawakan muridnya.


Diubah oleh anarchy0001 18-10-2019 02:48




kuepagi dan liee memberi reputasi
2
3.4K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan