Hai buat kamu kenangan yang terukir
Dimana rasanya tak pantas aku kenang apalagi berharap
Baikkah kabarmu?, Apakah masih terukir senyummu seperti dahuulu...
Hai si tulip yang selalu bersembunyi, sembunyi semua fikiranmu tentang dunia tentang kesepian ataupun keresahan...
Hai si tulip diantara para mawar dengan duri, tahukah kamu entah kenapa kamu yang jadi kenangan paling berarti saat 3 tahun yang kita jalani, saat mereka sebut itu masa putih abu-abu...
Hai si senyum misterius yang sangat sulit sampai sekarang aku pahami apa yang ada di hati dan fikiranmu...
Mungkin salah baru saat ini aku bisa sampaikan aku rindu, rindu dengan tawamu sinar matamu dan sedikit suara cemprengmu..
Dan mungkin kamu benar dulu saat aku diam karena jawabmu dari ungkapan perasaan ku, kita lebih baik begini tanpa ikatan namun tetap berdekatan, tanpa status tapi mengikuti arus...

Salam rindu...