Dulu yang namanya warung kopi atau warung kelontong di pinggir jalan itu kondisinya sangat biasa saja.Bahkan tak sedikit juga yang amburadul atau asal-asalan. Sekarang di era milenium ini keadaan warung-warung tersebut sudah canggih dan modern.
Bukan hanya penampilan fisik bangunannya saja, tapi secara menu dan fasilitas juga nyaris setara dengan minimarket yang bertebaran dimana mana.
Sekarang mari kita lihat satu-persatu seperti apa penampakan warung kopi atau warung kelontong kekinian tersebut........
Quote:
Warung Pintar
Dalam dua hingga tiga tahun terakhir lapak dengan nama warung pintar ini semakin eksis saja.Warung franchise dengan booth warna kuning ini biasanya menjual berbagai macam kopi, rokok, minuman ringan, cemilan, hingga pulsa. Pokoknya lengkap deh......
Gak cuma itu, warung pintar juga menjual tiket pesawat dan kereta api secara online. Bahkan melayani juga berbagai macam jenis pembayaran. Seperti angsuran kendaraan, BPJS, token listrik, PDAM, dan lain-lain. Canggih bukan? Padahal cuma warung pinggir jalan loh....
Di warung pintar tersedia juga berbagai fasilitas gratis bagi para pelanggan yang datang. Seperti Wi-fi, charge hp, hingga televisi. Hebatnya lagi warung pintar ini dalam proses transaksinya sudah menggunakan sistem scanning barcode. Udah gitu pake CCTV pula.....
Sayangnya warung pintar belum tersebar di seluruh Indonesia. Di pulau Jawa saja warung pintar baru ada di daerah tertentu saja. Seperti di Jakarta, sebagian wilayah Banten dan Jawa Barat. Paling jauh itu ada di Banyuwangi.
Quote:
Warung POP
Konsepnya hampir mirip dengan warung pintar. Yang membedakan hanya warna booth nya saja.Jika warung pintar berwarna kuning maka warung pop ini identik dengan warna hijau.
Sama halnya dengan warung pintar, warung pop juga menggunakan sistem kemitraan (semacam franchise gitu deh). Jadi buat kalian yang ingin membuka usaha warung pop, tentunya harus mendaftar dulu untuk di survey......
Quote:
Rombong Lottemart
Lottemart sebagai salah satu perusahaan retailer asal Korea, bekerjasama dengan bank BNI 46 untuk ikut terjun dalam bisnis warung kelontong yang dinamakan 'kulakan kita kita'.
Konsepnya sama saja dengan dua warung di atas. Untuk memiliki rombong atau gerobaknya, kita harus membelinya dengan cara cash atau dicicil selama 24 bulan. Harganya dimulai dari 15 sd 35 jutaan.
Quote:
Biar kata warung gua konsepnya adalah warkop biasa, tapi soal menu dan fasilitas gak kalah sama kafe atau resto bintang lima yang mahal-mahal itu... Hahahaaaaaa
Jadi buat kalian yang berminat untuk membuka usaha warung kelontongan yang bisa dijadikan tempat nongkrong buat ngopi asik.Kalian bisa memilih salah satu dari tiga jenis warung digital ini.....
Sementara itu aja yang bisa gua paparin, semoga informasi ini dapat bermanfaat.....
Oleh : davinof 2019 @kaskus
Source of Pictures : Dokpri & Google Images