- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bangun Charger Station, PLN Gandeng 20 Perusahaan


TS
anarchy0001
Bangun Charger Station, PLN Gandeng 20 Perusahaan
Quote:
Bangun Charger Station, PLN Gandeng 20 Perusahaan
Kamis, 17 Oktober 2019 | 06:14 WIB

Kamis, 17 Oktober 2019 | 06:14 WIB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggandeng 20 perusahaan di berbagai bidang untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Manajemen PLN bersama para direksi di perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Rabu (16/10).
Ke-20 perusahaan tersebut antara lain adalah perusahaan penyedia transportasi umum yakni Grab, Gojek, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Mobil Anak Bangsa (MAB), PT Bakrie Autoparts, serta PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Kemudian ada badan usaha swasta seperti Lippo Mall, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).

PLN juga menjalin kerjasama dengan badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT Pos Indonesia, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pertamina dan PT Angkasa Pura II.
Terakhir, PLN menggandeng kategori produsen mobil listrik merek Nissan, BMW, DFSK, Mitsubishi, Gesits, dan importir kendaraan mewah Prestige Image Motorcars.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman dengan 20 perusahaan ini merupakan salah satu upaya untuk mempertajam road map kebutuhan SPKLU.
Selanjutnya, para pihak akan menghitung bersama, jumlah kebutuhan SPKLU sesuai dengan permintaan.
"Nanti kami bersama BPPT dan PT LEN akan menyiapkan charging pada skala yang lebih ekonomis," kata Inten, usai penandatanganan nota kesepahaman, kemarin.
Perhitungan skala ekonomi dilakukan agar perusahaan berminat untuk menggelontorkan investasi dengan mendirikan SPKLU.
Hitungan awal untuk membangun satu SPBU listrik sekitar Rp 900 miliar untuk tipe fast charging.
Menurut Inten, pengembangan SPKLU akan meniru pola Pertamina dalam membangun SPBU.
"Jadi ada yang milik sendiri dan ada yang dikerjasamakan," ujar dia.
Launching pada Hari Listrik

Oleh karena itu, dalam waktu sebulan ke depan pasca MoU ini, para pihak terkait kembali duduk bersama untuk merancang kebutuhan SPKLU.
Mereka juga akan menghitung jumlah kendaraan listrik dari masing-masing perusahaan.
Perhitungan tersebut juga akan menentukan biaya setiapMkilo watt hour (KwH) pengisian kendaraan listrik di SPKLU.
Inten optimistis, kerjasama ini bakal sukses. Sebab, PLN sudah berhasil membangun SPKLU bertipe low, yang bisa untuk charging bagi kendaraan roda dua.
PLN mengklaim memiliki sekitar 2.000 tempat pengisian baterai kendaraan bermotor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun SPKLU untuk mobil, PLN akan merilis pada peringatan Hari Listrik Nasional (HNL) pada 27 Oktober nanti.
PLN akan merilis di 10 titik yakni Jakarta, Bandung, Banten, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Medan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, bilang MoU ini adalah awal implementasi Peraturan Presiden Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle).
Pemerintah menargetkan tahun 2021 sudah banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.
"Dalam setahun ke depan, kami harapkan persiapan (infrastrukturnya) sudah selesai," kata Luhut.
Quote:
MoU kerjasama penyiapan ekosistem Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan penyedia transportasi umum antara lain :
1. Grab
2. Gojek
3. Bluebird
4. Transjakarta
5. Mobil Anak Bangsa (MAB)
6. BYD
MoU Kerjasama PLN dengan BUMN dalam hal penyedian SPKLU :
1. PT Pos
2. Jasa Marga
3. Pertamina
4. Angkasa Pura
MoU Kerjasama PLN dengan Badan Usaha/ Private Sector dalam hal penyedian SPKLU, antara lain :
1. PT Jaya Ancol
2. BCA
3. Lippo Mall
MoU Kerjasama Bundling Produsen mobil listrik dengan :
1. Nissan
2. BMW
3. DFSK
4. Mitsubishi
5. Prestige Image Motorcars
6. Gesits
Wuih ada Prestige Image berarti Tesla kemungkinan bakal support PLN utk SPKLU juga nih biarpun impor mobilnya
Mungkin sistem Kuota nanti bundlingan isi ulang vocer listrik tambah bonus2 tertentu pabrikan
1. Grab
2. Gojek
3. Bluebird
4. Transjakarta
5. Mobil Anak Bangsa (MAB)
6. BYD
MoU Kerjasama PLN dengan BUMN dalam hal penyedian SPKLU :
1. PT Pos
2. Jasa Marga
3. Pertamina
4. Angkasa Pura
MoU Kerjasama PLN dengan Badan Usaha/ Private Sector dalam hal penyedian SPKLU, antara lain :
1. PT Jaya Ancol
2. BCA
3. Lippo Mall
MoU Kerjasama Bundling Produsen mobil listrik dengan :
1. Nissan
2. BMW
3. DFSK
4. Mitsubishi
5. Prestige Image Motorcars
6. Gesits
Wuih ada Prestige Image berarti Tesla kemungkinan bakal support PLN utk SPKLU juga nih biarpun impor mobilnya

Mungkin sistem Kuota nanti bundlingan isi ulang vocer listrik tambah bonus2 tertentu pabrikan

Diubah oleh anarchy0001 17-10-2019 06:43






kuepagi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan