NANI?
APA MAKSUD THREAD INI?
Quote:
Ini dimulai pada hari Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 06.58 WIB pagi, saatku baru bangun tidur dan membuka Kaskus pada pagi hari, seperti yang Saykoji nyanyikan di lagu Online (maklum, mahasiswa baru yang jadwal kelasnya renggang-renggang). Kemudian, aku melihat ini.

Hormat kepada agan
powerpunk yang sudah membuat thread ini dengan sangat baik, serta disusupi pernyataan-pernyataan ilmiah dari para akademisi terkait. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019.
Quote:
Thread agan
powerpunk ini tiba-tiba mengingatkanku terhadap apa yang dirasakan oleh
anime lovers dan penyuka
jejepunan, termasuk TS, juga apa yang dirasakan oleh pencinta Spongebob Squarepants, Tom and Jerry, atau film-film animasi Disney misalnya, termasuk TS juga.
Siapa yang tidak senang dan hangat melihat kelakuan mereka yang menggemaskan?
Sumber: The New York Times, 2018.
Quote:
Aku ambil satu contoh animasi yang terkenal. Siapa yang tidak suka dengan Spongebob Squarepants? Si sponge laut yang sangat ceria, dengan sifat-sifat sedikit kekanak-kanakan namun sangat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya, dan kehidupannya. Dia punya teman yang 'bodoh' dan menganggur tapi sangat ceria dan punya pemikiran-pemikiran filosofis yang tak terduga dan sangat sesuai dengan apa yang terjadi di dalam kehidupan, baik di dalam kehidupan di Bikini Bottom, ataupun di dalam kehidupan nyata.
Pernah tidak berpikir kalau Spongebob dan Patrick adalah sebuah antitesis dari kehidupan nyata? Mengapa? Karena, di dalam kehidupan nyata, sulit sekali melihat ada persahabatan tulus di antara dua orang dengan kejomplangan latar belakang kehidupan yang luar biasa. Kemudian, sulit juga melihat sebuah kehidupan dengan keceriaan yang sangat lepas dan apa adanya. Memang banyaklah orang yang punya keceriaan di dalam jiwanya masing-masing, tapi latar belakang profesi dan tanggung jawabnya masing-masing membuat sekarang pergaulan seperti itu tetap menjadi sulit sekali, meskipun keceriaan itu sebenarnya bisa menjadi pengikat dari persahabatan itu (kalau kita mengikuti teori gemeinschaft in mind dalam ilmu sosiologi). Mungkin saja di luar sana, ada persahabatan yang demikian, tapi langka sekali. Alm. Stephen Hillenburg berhasil menyajikan hal yang sebaliknya dengan dengan tone yang cerah serta menyinggung kehidupan sehari-hari, sehingga penonton bisa tersambung dengan keceriaan dua mahluk ini, dan terubahlah kehidupan mereka.
Umumnya, para penonton Spongebob Squarepants mengakui bahwa mereka menonton Spongebob supaya mereka bisa 'beristirahat' dari kehidupan nyata yang buruk dan umumnya tidak punya kasih sayang, terutama bagi yang keluarganya dan lingkungan sosialnya juga terlalu menuntut lebih dan menyebabkan kehidupan sosial yang tidak apa adanya. Ada pula yang menonton karena merasa berpikir, kalau kehidupan itu tidak sekaku 'kehidupan masa kini'. Salah satu contohnya, ya si TS ini lagi-lagi. Keinginan mereka sebenarnya mudah saja. Mereka hanya ingin dicintai dan dihargai dengan tulus dan apa adanya tanpa embel-embel target yang tidak realistis, tanpa takut terkucilkan dari kehidupan sosial bila target tersebut tidak tercapai.
Hayo, para otaku, siapa yang tidak gemas dengan anime yang satu ini?
Sumber: Okuda Yousuke dalam website Zerochan.
Quote:
Atau, contoh berikutnya. Siapa yang menyangka para pembuat komik dan animasi di Jepang berani membuat slice of life manga yang kemudian berkembang menjadi anime yang menceritakan sebuah profesi dengan latar belakang tempat kerja? Memang, dulu di Indonesia juga ada sitkom sejenis. Tapi, Blend S punya keistimewaan tersendiri.
Blend S betul-betul antitesis dari dunia profesional itu sendiri. Selama ini, dunia profesional dipandang sebagai dunia yang kaku, sangat prosedural, serta birokratis. Jarang sekali ada pergaulan yang tulus dan penuh kasih sayang di kantor. Semuanya penuh kepentingan dan kekakuan yang stressful. Tapi, tingkah laku Maika dan kawan-kawan benar-benar berbanding terbalik dengan hal tersebut. Pergaulan tersebut, antara lain mulai dari hubungan Maika dengan rekan kerjanya, hingga kisah cinta Maika dengan bosnya, yaitu pemilik Cafe Stille, yang menggemaskan serta membuat kita senyum-senyum sendiri. Salut untuk para kreator dari Blend S yang berani membuat anime semacam ini.
Sepengalamanku, yang menonton Blend S ini juga rata-rata menjadikan Blend S sebagai 'media istirahat' dari kehidupan kerja yang sangat jenuh dan melelahkan, termasuk TS sendiri. Maika, buat TS, adalah sebuah inspirasi kalau kehidupan profesional bisa lebih ceria dan penuh kasih sayang.
Pada akhirnya, kembali kepada judul di atas, kita tidak bisa menyalahkan penggemar animassi kalau dia sangat menggilai hobinya tersebut. Hati mereka terlalu polos untuk kehidupan nyata (dan kehidupan kerja) yang tidak punya kasih sayang dan target-oriented ini. Sama seperti yang disampaikan pengamat sosiokultural dari Universitas Indonesia di thread agan powerpunk. Mereka hanya ingin melepaskan unek-uneknya tentang kehidupan. Mereka punya pemikiran dan perasaan hati yang sangat idealis. Mereka sangat merindukan kehidupan yang ceria dan penuh kasih sayang. Jadi, jangan salahkan mereka kalau mereka lagi nonton animasi, mereka akan tertawa sangat keras, dan ngedumel lucu-lucu. Itu artinya, mereka sedang merasakan kebahagiaannya.
(Mumpung dia lagi Hot Thread juga :v)
Terakhir, ada beberapa video dari orang-orang yang aktif di dunia animasi dan ilustrasi, tentang kehidupan. Kalau galau, bisa ditonton. (Sumber dan link video yang asli tertera di
widgetvideo-video yang bersangkutan).