- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Luhut: Hong Kong Minat Pindahkan Dana 9.000 T ke RI


TS
anarchy0001
Luhut: Hong Kong Minat Pindahkan Dana 9.000 T ke RI
Quote:
Luhut: Hong Kong Minat Pindahkan Dana 9.000 T ke RI
NEWS - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 October 2019 21:49

NEWS - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 October 2019 21:49

Jakarta, CNBC Indonesia- Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa investor Hong Kong dengan potensi dana US$ 680 miliar atau Rp 9.520 triliun (kurs Rp 14.000) berminat memindahkan dananya ke Indonesia. Hal tersebut akibat demonstrasi di Hong Kong yang telah berlangsung selama 4 bulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Luhut disela-sela Penandatanganan MoU kerja sama percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Kantor BPPT rabu (16/10/2019).
Menurut Luhut, investor asal Hong Kong pada dasarnya enggan untuk memindahkan ke Singapura. Sebabnya, negeri Jiran ini dianggap sebagai kompetitor dari Hong Kong.
"Mereka punya 680 miliar dolar. Saya lapor presiden. Katanya menguntungkan nggak? menguntungkan lah Pak, kalau nggak ngapain saya tawarkan..," ujar Luhut.
Menindaklanjuti potensi aliran dana masuk tersebut, Luhut mengaku sudah menghubungi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Maksudnya untuk bertanya mengenai holding tax untuk potensi dana tersebut.
"Saya telepon Gubernur BI, bisa nggak holding tax dimainkan. tapi hati-hati. Kita nggak mau money laundry," sebutnya.
Sebelumnya, Hong Kong kehilangan US$ 4 miliar atau sekitar Rp 56 triliun akibat aksi demo besar-besaran yang terjadi. Uang Rp 56 triliun dari sektor keuangan Hong Kong ini pindah ke Singapura.
Fenomena ini terjadi antara Juni hingga Agustus 2019. Demikian prediksi Goldman Sachs, dilansir dari Reuters, Kamis (3/10/2019).
"Meski begitu, likuiditas pada sistem perbankan di Hong Kong tetap kuat," demikian laporan dari analis Goldman.
Data Goldman mengatakan simpanan dalam bentuk dolar AS di perbankan Hong Kong naik signifikan sepanjang Agustus 2019.
Bank sentral Hong Kong pernah memaparkan soal kenaikan simpanan dalam dolar AS didorong oleh adanya transfer dana dalam jumlah besar dari luar negeri. Namun bank sentral tidak memberikan penjelasan rinci soal transfer dana tersebut. (dob/dob)
Quote:
Luhut Sebut Hong Kong Mau Pindahkan Duit Triliunan ke Indonesia
Reporter: Fajar Pebrianto - Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 16 Oktober 2019 20:30 WIB

Reporter: Fajar Pebrianto - Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 16 Oktober 2019 20:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sejumlah perusahaan di Hong Kong berencana memindahkan uang atau kekayaan mereka dari bank lokal setempat ke bank di Indonesia. Keinginan ini muncul karena situasi politik di Hong Kong yang terus bergejolak karena gelombang protes dari masyarakat setempat.
“Mereka tanya, bisa gak kami bawa duit kami ke Indonesia, ketimbang Singapura, karena mereka (Singapura) kompetitor kami?” kata Luhut menyampaikan pertanyaan dari perusahaan Hong Kong tersebut, saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Rencana pemindahan dana tersebut disampaikan saat Luhut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Singapura dalam agenda tahunan Leader’s Retreat. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga mempertanyakan apakah ada jaminan keamanan terhadap uang mereka di Indonesia serta insentif pajak yang mungkin bisa diberikan pemerintah. “Saya jawab ada,” kata Luhut.

Ia pun mengaku langsung menelepon Gubernur Bank Indonesia untuk menanyakan rencana dari perusahaan Hong Kong ini. “Saya telepon Pak Perry, bisa ga withholding tax dimainkan? tapi kami ga mau money laundering,” kata Luhut. Minggu depan, Luhut juga mengaku akan bertemu langsung dengan Perry membahas rencana dari perusahaan Hong Kong ini.
Selain menghubungi Perry, Luhut juga melaporkannya ke Jokowi. Menurut Luhut, atasannya itu lalu bertanya apakah rencana ini menguntungkan Indonesia. “Saya bilang menguntungkan lah pak, kalau tidak ngapain kita bawa,” kata Luhut.
Namun, Luhut enggan merinci perusahaan apa saja yang ingin memindahkan uang mereka tersebut, Ia hanya menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan ini memiliki uang senilai US$ 680 miliar atau setara Rp 9.520 triliun di bank di Hong Kong. Uang inilah yang akan dipindah ke beberapa negara lain, termasuk salah satunya Indonesia.
Quote:
Opung emang the best.. 
Selalu melihat kesempatan dalam kesempitan, biarkan Hongkong terus bergemuruh yang penting investasi masuk kesini.
Eh tapi apa yakin masuk ke Indonesia, ga ke sebelahnya Taiwan atau pindah ke sebelahnya yang lagi berseteru sama China soal laut yaitu Vietnam.
Btw kalau sukses, 9000T bukan dana sedikit loh. Apalagi setelah pindah dan menetap disini dananya tidak kembali ke asal, wah MANTUL tuh.

Selalu melihat kesempatan dalam kesempitan, biarkan Hongkong terus bergemuruh yang penting investasi masuk kesini.

Eh tapi apa yakin masuk ke Indonesia, ga ke sebelahnya Taiwan atau pindah ke sebelahnya yang lagi berseteru sama China soal laut yaitu Vietnam.

Btw kalau sukses, 9000T bukan dana sedikit loh. Apalagi setelah pindah dan menetap disini dananya tidak kembali ke asal, wah MANTUL tuh.







kuepagi dan 13 lainnya memberi reputasi
14
9.6K
Kutip
121
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan