Siapa suka es krim??? TS juga suka banget. Apalagi kalau yang rasa Stroberi, Oreo, Coklat, Green Tea, ah paling demen lah. Tapi yang ini... Ogah. Kagak bakalan ane coba, gansist. Nggak tahu deh kalau kalian gimana pendapatnya.

Es Krim Rasa Marmut!

Bukan klamut - kelapa muda, ya. Ini Marmut, binatang lucu yang kita juga kenal sebagai hamster itu.


Jadi ini beneran es krim yang terbuat dari daging marmut. Yass, you hear me correctly.



Maafin TS yah bagi kalian yang pecinta makhluk imut dan manis ini, sebenernya TS juga nggak tega. Tapi faktanya adalah di Amerika Selatan marmut itu sudah lama diternak untuk jadi daging yang dikonsumsi layaknya ayam, sapi dan ikan. Cara penyajiannya juga mirip steak gitu, ada kentang sama sausnya atau sama nasi seperti lauk daging yang biasa kita makan di rumah atau restoran lah. (Lihatin di gambarnya aja jadi sedih. Makhluk malang yang hidup untuk mati.) Orang Amerika Selatan percaya kalau daging marmut juga lebih sehat daripada daging lainnya, jadi bukan hal aneh buat mereka makan marmut.



Nah kali ini seorang wanita dari Ekuador punya ide kreatif untuk menjadikan daging marmut sebagai varian rasa baru es krim di kedainya. Namanya María del Carmen Pilapaña, ibu dari tiga orang anak dan istri dari satu suami. Entah apa yang merasukinya (*tiba-tiba nyanyi).

Mulai dari bulan September 2019 ini, dia menjual satu es krim rasa marmut ini dengan harga murah (anggapannya orang sana sih ya), yaitu sekitar 14.000 rupiah per cone. Jadi wanita wiraswastawan ini bikin es krim dari daging marmut yang dicampur dengan susu dan krim lalu dibekukan.



Awalnya suami sama keluarganya bilang kalau dia itu gila. Ya iya lah, secara TS kalau jadi keluarganya dia juga bilang hal yang sama. Tapi ternyata nggak disangka justru es krim ini laris banget di pasaran. Seminggu aja nih, dia bisa sampai jual 150 es krim rasa marmut ini! (Amplop dah, kok bisa ya?)

Tapi saking kreatifnya ibu yang satu ini, dia nggak cuma bikin es krim rasa marmut. Dia juga bikin dua rasa lain yang buat ane udah bergidik cuma dengernya, yaitu es krim rasa kumbang dan rasa jamur. Kalau jamur sih masih bisa masuk di akal ya (buat TS pribadi). Kalau kumbang gimana? Kebayang nggak sih? Ajaibnya, ada juga yang minat makan es krim ini. Buktinya, Maria jual sampai  40 buah setiap satu minggu.



Gimana gansist? Tertarik mencoba kalau ada kesempatan? Hmmm, TS mah skip aja. Ngacir...


Sumber 1, 2, 3, 4