Hallo Gan-sist, Semoga hari kalian berjalan baik dan menyenangkan. Dalam kesempatan ini, ane ingin mengajak Gan-Sist sekalian untuk berkenalan dengan 5 Srikandi Cantik yang akan mewakili Indonesia diajang kontes kecantikan dunia, perlu diinget ya gan-sist, walaupun ini ajang kecantikan tapi tidak hanya kecantikan yang menjadi penilaian, tetapi juga Attitude dan Kecerdasan. Yuk lanjut!
Lebaran Pejentelah tiba, begitulah para
peagent lovers seluruh Indonesia menyebutnya. Peagent lovers adalah sebutan bagi mereka yang sangat menyukai ajang kontes kecantikan, baik tingkat nasional maupun internasional, bisa dikatakan mereka ini bak pendukung klub-klub sepak bola, totalitas dan pengorbanan mereka patut diacungi jempol, demi mendukung perwakilan Indonesia diajang internasional, semua demi mengharumkan nama Indonesia. Perlu agan-sista ketahui, ada banyak sekali ajang kontes kecantikan di dunia ini, namun dari sekian banyak ajang kontes kecantikan tesebut, kesemuanya dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu ajang minor dan ajang
grandslam, dalam kesempatan ini ane hanya akan membahas perwakilan Indonesia di ajang grandsalm ya gan-sist. Adapun ajang grandslam tersebut meliputi :
MISS UNIVERSE, MISS WORLD, MISS INTERNATIONAL, MISS SUPRANATIONAL dan MISS GRAND INTERNATIONAL.
Quote:
Frederika Alexis Cull forMiss Universe Indonesia
Frederika Alexis Cull atau yang biasa di sapa Fredie, lahir di Gold Coast Australia 20 November 1999 dan saat ini berusia 19 tahun masuk 20 tahun. Fredie akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019 setelah berhasil menjadi juara pertama Puteri Indonesia 2019. Ayah fredie berasal dari Australia sedangkan ibunya berasal dari Lampung. Saat ini fredie tengah menempuh pendidikan di
British School Jakarta jurusan manajemen bisnis Internasional. (Sumber :
Disini)
Sejak kecil Fredie tumbuh dan besar di Australia, sehingga menjadikannya fasih dalam berbahasa Inggris. walapun bahasa Inggris bukanlah penilaian dalam kontes kecantikan, namun bahasa Inggris dapat menjadikan poin plus bagi fredie untuk berkomunikasi dengan sesama kontestan, dan akan menarik perhatian berbagai media untuk melalukan interview. Fredie merupakan aktivis penyelamat hewan, serta memiliki advokasi pencatatan kelahiran (akta kelahiran) karena masih banyak anak indoensia tidak memiliki akta kelahiran, bahkan hingga 30%, padahal akta kelahiran sangatlah penting sebagai dokumen utama pemenuhan hak-hak sebagai warga negara seperti hak memperoleh pendidikan. Selain itu Fredie berkesempatan menjadi pembicara pada forum internasional
AYIMUN (Asia Youth International Model United Nation)di Malaysia beberapa waktu yang lalu dan mengangkat isu akta kelahiran. (Sumber :
Disini)
Frederika menjadi Pembicara pada Forum Internasional AYIMUN di Malaysia
Prestasi tertinggi Indonesia diajang Miss Universe adalah berhasil masuk kedalam jajaran semi finalist (15 besar, 13 besar dan 20 besar) yaitu tahun 2005 melalui Artika Sari Devi, 2013 melalui Whulandari, 2014 melalui Elvira Devinamira, 2015 melalui Anindya Kusuma Putri, 2016 melalui Kezia Warouw dan yang terakhir 2018 melalui Sonia Fergina Citra.
Sampai saat ini belum ada pengumuman pasti kapan dan dimana Miss Universe akan dilangsungkan, amun yag pasti Fredie siap megharumka ama Indonesia dan siap membawa pulang mahkota Miss Universe untuk pertama kali ke bumi Pertiwi. #FREDDIEISREADY
Puteri Indonesia 2019 dan Miss Universe Indonesia 2019. Sumber :
Disini
Meleleh gak Gan? hehehe. Sumber :
Disini
Quote:
Princess Megonondofor Miss World Indonesia
Berhasil memenangkan mahkota Miss Indonesia beberapa waktu lalu, menjadikan Princess Megonondo atau yang akrab disapa "Oces" berhak mewakili Indonesia di kontes kecantikan Miss World 2019, yang akan dilangsungkan pada 14 Desember 2019 di London, Inggris.
Princess Megonondoatau yang akrab di sapa Oces, lahir di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2000 dan saat ini berumur 19 tahun. Tercatat sebagai mahasiswi bisnis internasional di Universitas Bina Nusantara Jakarta. Pada perhelatan Miss Indonesia 2019 Oces mewakili provinsi Jambi, yang mana ayah Oces lahir dan besar di Jambi. (Sumber :
Disini)
Miss World identik dengan pemenang dengan tipe-tipe puteri kerajaan dongeng, yang memiliki paras yang cantik dan memiliki aura seperti seorang Princess. Salah satu hal yang paling menarik dari kontes kecantikan Miss World adalah program sosial bertajuk
"Beauty With a Purpuse" (BWAP) , dimana setiap kontestan wajib memiliki program-program sosial atau lingkungan, yang akan dipresentasikan pada saat karantina. Adapun tema BWAP yang diangkat perwakilan Indonesia yaitu Oces tahun ini adalah pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di salah satu daerah di Jawa Barat, dimana masyarakat ditempat diadakannya BWAP masih melakukan MCK disungai-sungai. Dan perlu agan-Sista ketahui bahwa dalam 3 tahun terakhir Indonesia selalu memenangkan program BWAP, dan sejauh ini
prestasi tertinggi Indonesia di ajang Miss World adalah juara ke 3 atau 2nd runner up yaitu pada tahun 2015 melalui Maria Harfanti asal Yogyakarta dan 2016 melalui Natasha Manuela asal Bangka Belitung. (Sumber :
Disini)
Oces saat menyampaikan program BWAP tahun ini
Salah satu agenda penting karantina Miss World adalah tahap Head to Head Chalenge. Didalam tahap ini, para peserta dari seluruh dunia akan dibagi kedalam beberapa kelompok, dan akan diadu pengetahuan dan wawasan mereka tentang isu-isu terbaru dan terkini, sehingga kesan wanita cerdas adalah hal yang selalu melekat pada peserta Miss World, dan salah satu hal yang paling penting, fasih berbahasa Inggris menjadi sebuah keharusan dalam ajang satu ini.
Miss Indonesia 2019 dan Miss World Indonesia 2019. Sumber :
Disini
Oces. Sumber :
Disini
Quote:
Jolene Marie Chlolock-Rotinsulu for Miss International Indonesia
Berwajah bak malaikat dan anggun serta lembut, itulah kriteria pemenang miss Intenational. Miss International akan di adakan pada 12 November 2019 di Tokyo, Jepang.
Jolene Marie Cholock-Rotinsuluatau yang akrab disapa Jolene adalah juara ke 2 Puteri Indonesia 2019 atau disebut Puteri Indonesia lingkungan, lahir di Santa Ana, California, USA. pada tanggal 15 Mei 1996 dan saat ini berusia 23 tahun. Dalam perhelatan Puteri Indonesia 2019 Jolene mewakili Provinsi Sulawesi Utara. (sumber :
Disini)
Jolene berkesempatan menjadi pembicara pada forum internasional lingkungan bertajuk Global Landscape Forum (GLF) yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari ajang kecantikan. Kesempatan ini diperoleh Jolene setelah gencar menyuarakan stop penggunaan plastik yang kondisinya sangat memprihatinkan. (Sumber :
Disini)
Jolene menjadi pembicara di forum Internasional terkait isu lingkungan yang diadakan oleh PBB
Yang menjadi kriteria pada kontes kecantikan Miss International adalah seorang yang memiliki wajah yang angelic serta pembawaan yang tenang dan bersahaja.Prestasi tertinggi Indonesia di ajang Miss International adalah berhasil menjadi pemenang pada tahun 2017 melalui Kevin Liliana yang berasal dari Jawa Barat.
Miss International 2017 from Indonesia, Kevin Liliana!. Sumber :
Disini
Tahun ini Indonesia optimis akan membawa mahkota kedua Miss International tahun 2019, melalui Jolene!!
Pesona Wanita Indonesia dengan Keabaya takkan terbantahkan. Sumber :
Disini
Quote:
Jesica Fitriana Martasari for Miss Supranational Indonesia
Enerjik, ceria dan menghibur. itulah kategori pemenang Miss Supranational. Miss Supranational sendiri akan dilangsungkan pada 6 Desember 2019 mendatang di Silesia, Polandia.
Dan tahun ini Indonesia akan diwakili oleh teteh
Jesica Fitriana Martasari atau yang akrab di sapa jejes asal Jawa Barat. Pada perhelatan Puteri Indonesia 2019, Jawa Barat melalui wakilnya jejes berhasil dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Pariwisata atau juara ketiga. Jessica Fitriana lahir di Jawa Barat pada tanggal 31 Maret 1995 dan saat ini berumur 24 tahun. (Sumber :
Disini)
Sesuai dengan kriteria pemenangnya, advokasi bukanlah sesuai hal yang utama pada kontes kecantikan Miss Supranational. Enerjik, ceria dan entertain itulah sosok wanita yang dicari. Sejauh ini prestasi tertinggi Indonesia di ajang Miss Supranational diraih oleh Cok Istri Krisnanda Widani asal Provinsi Bali dan Wilda Octaviana Situngkir asal Kalimantan Barat, keduanya berhasil menjadi juara ke 4 Miss Supranational 2013 dan 2018.Apakah tahun ini Jesica Fitriana akan membawa Mahkota itu ke bumi Pertiwi?
Geulish Pisan Eyy! Sumber :
Disini
Aduh teh Geulish Bener! Sumber :
Disini
Sarlin Jones for Miss Grand International Indonesia
Dan yang terakhir adalah Miss Grand International, sebagai ajang kecantikan yang belum lama lahir namun dengan kemasan acara yang mewah dan menawan, berhasil menjadikan kontes kecantikan ini menjadi sorotan dunia dan masuk kedalam kontes grandslam.
Sarlin Jonesatau yang akrab disapa Sarlin ini adalah wakil Indonesia di Miss Grand International, yang saat ini tengah berlangsung di Caracas, Venezuela. Lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 8 Mei 2001, saat ini berusia 18 tahun. Nona asal NTT ini berhasil menjadi pemenang pada perhelatan Miss Grand Indonesia beberapa waktu lalu, dan berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Grand Internnatioal 2019. (Sumber :
Disini)
Prestasi tertinggi Indonesia di ajang Miss Grand International adalah berhasil menjadi juara pada tahun 2016 melalu Ariska Putri Pertiwi asal Sumatera Utara yang merupakan juara ke 4 Puteri Indonesia 2016. Pada tahun itu Indonesia berhasil menjadi wanita Asia pertama yang berhasil meraih mahkota Miss Grand Interational.
Untuk pertama kali Indonesia berhasil memenangkan Kontes kecantikan grandslam, Indonesia
WE DID IT!. Sumber :
Disini
Melalui nona Sarlin, kita berharap Indonesia dapat kembali menjadi juara MGI, dengan persiapan yang teramat singkat (1 bulan) nona Sarlin akan menghempas dan memancarkan kecantikan wanita Indonesia!
Nona Sarlin siap memperkenalkan batik dan pesona wanita Indonesia. Sumber :
Disini
Kapal Pinisi adalah National costume yang akan dibawa nona Sarlin di ajang MGI tahun ini. Sumber :
Disini
Itulah ke 5 Srikandi yang akan mewakili Indonesia di ajang Kontes Kecantikan dunia,
Miss Universe, Miss World, Miss International, Miss Supranational dan Miss Grand International.
Rasanya tidak berlebihan menyebut mereka sebagai
"SRIKANDI"karena mereka disana berjuang dan berusaha dengan keras mengharumkan nama Indonesia dimata dunia! Apakah tahun ini
"INDONESIA WE DID IT!" akan kembali bergema disaksikan oleh jutaan mata dari segala penjuru dunia?
Just Wait and See!