Mitos Halloween dan Berita Bohong (Hoax) Yang Berbahaya
Quote:
Di Amerika Serikat, pada tahun 1960-an dan 1970-an, tradisi trick-or-treatselama pesta Halloween di serang. Desas-desus beredar bahwa ada orang-orang sadis selama Halloween yang menaruh pisau silet di dalam apel dan permen. Desas-desus ini memengaruhi tradisi Halloween di seluruh Amerika Serikat. Para orang tua dengan hati-hati meneliti kantong permen anak-anak mereka. Sekolah membuka pintu mereka di malam hari sehingga anak-anak dapat melakukan trick-or-treat di lingkungan yang aman. Rumah sakit-rumah sakit pun dengan suka rela mememriksa kantong-kantong permen dengan sinar X.
Pada tahun 1985, jajak pendapat yang dilakukan ABC News menunjukkan bahwa 60% dari orang tua khawatir bahwa anak mereka akan menjadi korban. Sampai hari ini, banyak orang mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak makan makanan ringan yang tidak dibungkus di pabrik. Ini cerita yang menyedihkan: sebuah liburan perayaan keluarga dinodai oleh orang-orang jahat yang tanpa alasan apa pun ingin menyakiti anak-anak. Tetapi pada tahun 1985, cerita ini mengambil arah yang aneh. Para peneliti menemukan sesuatu yang mengejutkan tentang epidemi permen yang diberi silet ini. Ternyata, itu cuma mitos. Cuma hoax gansis.
Para peniliti ini, ahli sosiologi Joel Best dan Gerald Horiuchi, mempelajari setiap insiden Halloween yanng dilaporkan sejak tahun 1958. Mereka tidak menemukan satu pun kejadian di mana orang yang tidak dikenal menyebabkan kecelakaan yang mengancam jiwa pada hari Halloween dengann memanfaatkan permen.
Dua orang anak memang meninggal pada hari Halloween, tetapi kematian mereka tidak disebabkan oleh orang asing. Seorang anak laki-laki berusia lima tahun menemukan tempat persembunyian heroin pamannya dan lalu mengalami overdosis. Kerabatnya pada awalnya mencoba menutupi kejadian ini dengan menaburkan heroin di atas permennya. Dalam kasus lain, seorang ayah, yang berharap untuk menndapatkan penggantian asuransi, menyebabkan kematian anaknya sendiri dengan menaruh sianida di permennya.
Dengan kata lain, bukti ilmiah sosial terbaik menunjukkan bahwa menerima dan memakan permen dari orang asing adalah tidak masalah. Keluarga Anda sendirilah yang perlu anda khawatirkan (waspadai).
Cerita tentang permen yang dirusak telah mengubah perilaku jutaan orangtua selama tiga puluh tahun terakhir ini. Menyedihkan, hal ini telah menyebabkan sikap saling curiga antar tetangga. Cerita ini bahkan telah mengubah hukum dan undang-undang di Amerika Serikat: Negara bagian California dan New Jersey mengeluarkan undang-undang yang memberikan hukuman khusus bagi orang yang meracuni permen.
Begitulah bahayanya berita bohong (hoax), bayangkan pada masa 1960/1970-an dimana informasi tidak semudah sekarang persebarannya. Tapi efek-nya begitu luas dan bertahun-tahun masih terasa dampaknya, bahkan sampai sekarang.
Oleh karena itu, jangan pernah menyebarkan berita palsu atau berita bohong aka hoax. Selalu kritis saat membaca berita dan tidak langsung di telan mentah-mentah. Apalagi langsung di share. Cukup berhenti di kita.
sama kaya hoax di perosotan waterboom ada yang naruh silet katanya. parah sih itu bikin takut orang tua aja.
di jin dan jun dulu bukannya ada permen dikasi heroin gan, supaya hati2 kita buat nerima permen dari yang ga dikenal? haha
Yang paling sedihnya gan, biasanya keluarga sendiri yang sering nyebarin berita hoax.
Apa mungkin gara2 terbiasa dengan sumber berita berasal dari media2 "yang dapat dipercaya" seperti koran dan tv ya, jadi kurang kritis ama hoax ??
ah syukurlah kalau cuma berita hoax,ternyata hoaxnya di mulai dan disebarkan sama orang-orang yang mau nutupi kepergian anak-anak di hari Halloween dengan cara hoax ya padahal di jaman dulu banget.
tapi tetep harus hati-hati sih,apalagi urusannya ama anak yaaa walaupun emang kita engga ngerayain Halloween. tapi hati-hati aja ngejaga anak
Original Posted By alphataubeta►Oo bisa sampai kayak gitu ya gan.
Ane setuju, harus lebih kritis dan hati-hati saat membaca berita. apalagi saat akan membagikannya di sosial media.
Quote:
Original Posted By doniyus06►sama kaya hoax di perosotan waterboom ada yang naruh silet katanya. parah sih itu bikin takut orang tua aja.
di jin dan jun dulu bukannya ada permen dikasi heroin gan, supaya hati2 kita buat nerima permen dari yang ga dikenal? haha
wah ane malah baru dengar hoax waterboom itu gan
wah jin dan jun, sinetron jadul itu ya gan?
Quote:
Original Posted By benedikusht►Yang paling sedihnya gan, biasanya keluarga sendiri yang sering nyebarin berita hoax.
Apa mungkin gara2 terbiasa dengan sumber berita berasal dari media2 "yang dapat dipercaya" seperti koran dan tv ya, jadi kurang kritis ama hoax ??
nah ini bener gan, ane kadang sampai khawatir dimusuhi karena berusaha meluruskan hoax yang tersebar di group WA keluarga
tapi mungkin memang benar itu salah satu faktornya, jadi terbawa juga bahwa semua yang di internet adalah benar/terpercaya.
Quote:
Original Posted By Sianasena12►ah syukurlah kalau cuma berita hoax,ternyata hoaxnya di mulai dan disebarkan sama orang-orang yang mau nutupi kepergian anak-anak di hari Halloween dengan cara hoax ya padahal di jaman dulu banget.
tapi tetep harus hati-hati sih,apalagi urusannya ama anak yaaa walaupun emang kita engga ngerayain Halloween. tapi hati-hati aja ngejaga anak
Begitulah bahayanya berita bohong (hoax), bayangkan pada masa 1960/1970-an dimana informasi tidak semudah sekarang persebarannya. Tapi efek-nya begitu luas dan bertahun-tahun masih terasa dampaknya, bahkan sampai sekarang.
Oleh karena itu, jangan pernah menyebarkan berita palsu atau berita bohong aka hoax. Selalu kritis saat membaca berita dan tidak langsung di telan mentah-mentah. Apalagi langsung di share. Cukup berhenti di kita.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.