Quote:
Jakarta - Masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah genap dua tahun. Sebagai pengingat, simak lagi janji-janjinya saat kampanye pada tahun 2017 lalu.
Cerita Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dimulai ketika ia menang di Pilgub 2017. Saat itu, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka berhasil menyingkirkan paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful dalam putaran kedua.
Mereka pun akhirnya dilantik pada 16 Oktober 2017. Kemudian, pada 10 Agustus 2018, Sandi meninggalkan Anies karena mencalonkan diri sebagai cawapres dalam Pilpres 2019. Akhirnya, sejak hari itu hingga kini Anies sendirian memimpin Jakarta. Kursi wagub DKI masih kosong.
Meskipun sendirian memimpin Jakarta, Anies tentu harus merampungkan semua janji kampanyenya dulu. Apa saja janjinya? Berikut ini 23 janji Anies yang dirangkum detikcom, pada Selasa (15/10/2019):
1. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
2. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah dan pemuka agama.
3. Membuka 200.000 lapangan kerja baru, membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaan warga untuk menghasilkan 200.000 pewirausaha baru, selama lima tahun.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas Pendidikan Kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya, untuk menghasilkan lulusan yang langsung terserap ke dunia kerja dan berwirausaha.
5. Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan menjaga ketersediaan bahan baku dan menyederhanakan rantai distribusi, serta menyediakan Kartu Pangan Jakarta untuk meningkatkan daya beli warga tidak mampu serta merevitalisasi pasar-pasar tradisional dan Pedagang Kali Lima untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
6. Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.
7. Membangun pemerintahan yang bersih, modern dan melayani berbasis transparansi, akuntabilitas dan keteladanan dengan mengoptimalkan pelibatan publik dan pemanfaatan teknologi (Smart City).
8. Mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan untuk merealisasikan rencana kerja hingga 95 persen, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit laporan keuangan, mencapai predikat 80 dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), menghentikan praktik penyelewengan di dalam birokrasi, dan memperbaiki manajemen aset-aset milik Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
9. Meningkatkan Realisasi Rencana Program (daya serap anggaran) untuk memperluas cakupan dan efektivitas program-program penanggulangan banjir dan kemacetan, rehabilitasi dan pemeliharaan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah.
10. Memuliakan perempuan Jakarta dengan mendukung Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif, melakukan pendataan dan pemantauan dini terhadap ibu-ibu hamil dan balita yang memerlukan bantuan khusus, memberikan cuti khusus bagi suami selama proses kelahiran anak, serta menyediakan fasilitas-fasilitas publik khusus seperti Ruang Menyusui dan Tempat Penitipan Anak yang dikelola secara sehat, profesional dan bisa diakses seluruh warga.
11. Memberdayakan perempuan Jakarta dengan mendukung sepenuhnya partisipasi perempuan dalam perekonomian, antara lain melalui pemberian Kredit Usaha Perempuan Mandiri.
12. Melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi serta praktik perdagangan manusia (human traficking) dengan mengaktifkan 267 Rumah Aman, merevitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan berbasis aplikasi bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Jakarta, dan memberi subsidi bantuan hukum bagi korban.
13. Membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda, perbaikan model manajemen layanan transportasi umum, perluasan daya jangkau transportasi hingga menjangkau seluruh warga, pengintegrasian sistem transportasi umum dengan pusat-pusat pemukiman, pusat aktivitas publik, dan moda transportasi publik dari luar Jakarta.
[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
14. Mengatasi kesenjangan Ibu Kota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri dengan menyediakan infrastruktur, lapangan kerja, fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi segenap warganya dan menjadikannya sebagai pusat inovasi konservasi ekologi.
15. Mengaktifkan kembali komunitas-komunitas di Jakarta melalui kegiatan pengembangan kebudayaan, kesenian, olahraga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan budaya membaca melalui Program Taman Maju Bersama, yaitu merevitalisasi taman-taman yang ada, membangun taman-taman baru dari wilayah pinggiran Jakarta, serta membangun Taman Pintar (Science Park).
16. Membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan, antara lain dengan:
(a) Membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat perawatan dan pengembangan kebudayaan Betawi dan pusat interaksi lintas-komunitas, yang di dalamnya berdiri Museum Kebudayaan Betawi.
(b) Menyelamatkan dan merevitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dengan melakukan digitalisasi seluruh koleksinya, profesionalisasi pengelolaannya serta memperlayak sarana dan prasarananya.
(c). Menjadikan Jakarta sebagai pusat kebangkitan film nasional melalui sinergi dengan semua pemangku kepentingan dalam kerja kreatif sinematografi dan industri film.
17. Menyelenggarakan festival olahraga dan kesenian Jakarta sepanjang tahun untuk mengembangkan pembinaan olahraga dan kesenian berbasis komunitas.
18. Menjadikan Jakarta sebagai Kota Hijau dan Kota Aman yang ramah, sejuk dan aman bagi anak, perempuan, pejalan kaki, pengguna jalan, dan seluruh warga; menggalakkan kegiatan cocok tanam kota (urban farming); melakukan audit berkala keamanan kampung; serta memperluas cakupan dan memperbaiki kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
19. Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-wilayah dengan kualitas air terburuk, dan memberikan subsidi langsung untuk warga tidak mampu.
20. Merevitalisasi layanan dokter komunitas, melakukan pelatihan peduli kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, melakukan pelatihan peduli lingkungan hidup, dan mengaktifkan Pos Perempuan Mandiri sebagai bagian dari program pengembangan Posyandu dan Posbindu.
21. Memberdayakan para pengembang kelas menengah untuk merealisasikan pembangunan kampung susun, kampung deret dan rumah susun, serta mempermudah akses kepemilikan bagi warga tidak mampu.
22. Membangun pusat-pusat pariwisata, tempat-tempat bersejarah dan pusat-pusat kegiatan warga sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi anak, lansia dan warga difabel.
23. Meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, Sekolah Minggu dan Majelis Taklim berbasis asas proporsionalitas dan keadilan.
(rdp/imk)
https://news.detik.com/berita/d-4747...at-kampanye/3
analisa gw :
1 & 2 ktny suka telat dan suka dipotong jumlahnya

3 & 4 bullshit bgt, itu oke oce yg fail ktny dimodalin

5 ga tau
6 distop tp 1000 IMB kluar skrg jd tempat dagang, trus kontribusi pengembang ratusan T ilang
7 bullshit, anggaran ga transparan, qlue ud ga jalan, pengaduan balai kota ud ga jalan

8 WTP pertama dr 2017 berarti jasa gubernur sebelumnya

9 program banjir naturalisasi aj ga jelas, program kuranagin macet cuma ganjil genap ama gedein trotoar buat PKL malah nambah macet, abisin anggaran malah buat patung bambu ga jlas

10 & 11 & 12 ga tau gw
13 jak linggko sepi2 aj, MRT LRT kan dr gubernur sebelumnya , skrg malah angkot ama bus ga diremajakan trnsjkt jd zhongtong

14 ga tau ,kykny ga ada kabar krn ga dilakukan
15 RPTRA aj distop cuma ganti nama jd taman maju bersama, ga ada inovasi cuma ganti nama

16 cagar budaya kyk kampung akuarium aj mau dibangun rusun buat warga gusuran

17 festivalny kyk formula E yg boros2 anggaran tp popularitasny ga jelas ya

18 bullshit, jkt jd kota polusi tertinggi di dunia

19 bullshit , jdny air dr tinjia yg diminum sandiaga

20 ga tau gw
21 program bangun rusun aj anggaran dicoret

skrg rumah dibawah 1M kena PBB

22 ga tau gw
23 ga ada kabar, tp gw baca berita wktu itu cuma pesantren yg dukung dia doank dikasi
kesimpulan 6 ga tau sisanya janjinya BULLSHIT 