Baca selengkpanya di sini.

Depresi memang tidak bisa dianggap sepele. Depresi merupakan sebuah kondisi medis berupa perasaan sedih yang punya dampak negatif untuk kesehatan, pikiran, perasaan, dan mental seseorang. Bisa jadi depresi ini adalah reaksi normal saat seseorang kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Namun bisa juga, gejala penyakit fisik. Beberapa jenis perawatan medis atau penggunaan obat juga bisa menimbulkan kondisi medis(depresi) seperti demikian.

Depresi Mayor atau Distimia adalah gangguan kejiwaan yang juga punya gejala depresi. Depresi pada seseorang, umumnya ditandai dengan adanya perasaan cemas, sedih, hampa. Mereka bagai terkurung dalam kondisi keputus-asaan, merasa tidak berharga dan tidak ada lagi yang bisa menolong. Gejala lain; muncul rasa bersalah, mudah marah dan tersinggung. Dalam suatu kondisi, seseorang yang depresi juga bisa merasa gelisah dan malu.

Bukti bahwa jenis penyakit mental ini tidak bisa dianggap guyonan saja, makin banyak. Tidak terhitung lagi kasus bunuh diri dikarenakan depresi. Penanganan dengan obat hingga terapi pun harus dilakukan untuk bisa sembuh.

Dan kabar baiknya, depresi juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal. Yaitu, dengan menjadi lebih aktif. Contohnya saja olahraga, olahraga mampu memperbaiki mood. Dari simpulan di atas, kita tahu bahwa depresi itu bisa mengacaukan suasana hati. Maka, sangat logis jika olahraga dapat membantu seseorang mengolah emosi hati untuk bisa berpikir positif.

Lalu, makan makanan bergizi. Yang satu ini, sudah dikenalkan sejak lama. Selain untuk mengatasi depresi, makanan bergizi juga efektif untuk mempertebal pertahanan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Makanan bergizi juga bisa menambah kecerdasan otak, pola pikir dan menyegarkan tubuh. Saat depresi menyerang, seseorang sering makan dalam porsi tak terkendali. Dan hal tersebut tentu bisa memicu gangguan kesehatan lainnya. Mengonsumsi makanan dengan kandungan Omega-3 terbukti dapat mengubah zat kimia pada otak yang bertugas mengatur mood.

Setelah mengatur asupan makanan, Anda juga harus menjaga pola tidur. Tidur yang cukup dan mengusahakan tubuh tidak terlampau capek juga akan meningkatkan pikiran. Jangan tidur terlalu lama saat siang, agar Anda bisa tidur nyenyak dan sesuai durasi saat malam hari.

Orang depresi, bisa jadi karena sedang mengalami masalah besar. Lari dari masalah adalah keputusan tidak tepat namun sering diambil. Justru, hadapi masalah itu. Cari motivator, energi positif dari lingkungan dan orang-orang di sekitar bisa membantu Anda memecahkan masalah.

Lalu, lakukanlah hal-hal menyenangkan dan lebih menikmati hidup. Ah, satu lagi, jangan lupa bersyukur. Apa pun yang Anda dapat, itu tidak lepas dari kehendak-Nya. Kadi, jangan sering membuat ekspetasi terlampau tinggi, takutnya jadi kecewa saat terwujudnya malah sebaliknya. Tidak perlu membuka telinga lebar-lebar untuk mendengar sindiran dan opini yang tidak membangun.