Para pengungsi mulai kembali ke Wamena pasca kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Kembalinya mereka seiring dengan kondusifnya situasi keamanan di Wamena Papua.

Sebanyak 93 pengungsi yang tinggal sementara di Sentani, Kabupaten Jayapura, kembali ke Wamena pada Sabtu (13/10). Puluhan pengungsi itu terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan menumpang pesawat Hercules Milik TNI-AU C-130.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan untuk para pengungsi sebanyak 93 orang itu, 88 diantaranya pulang ke rumah masing-masing di Wamena, dan 5 orang lainnya kembali kepengungsian sementara di Gedung Tongkonan yang terletak di Jalan Irian Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Arus pengungsi yang sebelumnya eksodus berangsur-angsur mulai kembali ke Wamena. Hal ini seiring dengan kondisi yang mulai normal di Wamena.

Tugas kita sekarang adalah meyakinkan saudara-saudara pengungsi bahwa keadaan sudah normal. Kalau sudah normal dan sudah aman, mereka juga ingin kembali ke Wamena dan Ilaga untuk melanjutkan pekerjaan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. menemui sejumlah warga Trenggalek yang merupakan korban konflik di tanah Papua.

Puluhan warga tersebut memilih pulang ke kampung halamannya di berbagai penjuru Trenggalek untuk menghindari konfilk yang saat itu semakin memanas.

Menurut Kapolres Trenggalek, acara ini digelar sebagai bentuk simpati dan empati kita kepada warga Trenggalek yang terdampak konflik di Wamena Papua. Prioritas sasaranya adalah memotivasi mereka kemudian memberikan trauma healing.

Pihaknya mengundang para pengungsi tersebut yang dikemas dengan Cangkrukan Kamtibmas dengan tujuan memberikan motivasi kepada para pengungsi, termasuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dan masukan serta solusi yang perlu dilakukan.

Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan para pihak pengampu kebijakan untuk ikut membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar kepada warga baik sandang, pangan, papan maupun kesehatan.

Kemudian bagi yang masih dalam usia sekolah akan difasilitasi oleh pemerintah agar bisa melanjutkan jenjang pendidikannya di sini.

Kita bersyukur konflik di Wamena mulai kondusif lagi. Semoga peristiwa seperti itu tidak terulang lagi.