- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Selera Nusantara (Indonesian Food)
Awas Ketagihan! Gempolan, Jajanan Unyu dan Imut dari Kota Pemalang


TS
haz0204
Awas Ketagihan! Gempolan, Jajanan Unyu dan Imut dari Kota Pemalang
Jajanan Khas Pemalang




Dewasa ini, jajanan tradisional masih mempunyai tempat tersendiri di hati para peminatnya, meskipun banyak sekali bermunculan kuliner-kuliner yang kekinian. Di Pemalang sendiri, selain memiliki jajanan tradisonal yang pernah ane ulas di thread sebelumnya, ada jajanan tradisional yang bernama gempolan.
Gempolan merupakan jajanan khas Pemalang yang berasal dari Desa Sewaka, salah satu desa di Kota Pemalang yang terkenal sekali sebagai desa yang memproduksi gempolan. Bahan baku makanan ini adalah tepung beras.


Dulu, hanya ada rasa original. Namun, seiring perkembangan zaman, kini gempolan sudah memiliki berbagai varian rasa seperti, pandan, strawberry, dan coklat yang terbuat dari pasta.
Gempolan disajikan dengan santan maupun gula Jawa yang dicairkan. Enak disantap saat masih hangat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini bahan alami tanpa pengawet dan pemanis buatan.

Salah satu keunikan jajanan ini yaitu dari masa ke masa, gempolan hanya dijual oleh para wanita, baik memakai sepeda maupun berjalan kaki. Kalau Gansis ingin menikmati makanan ini, bersiaplah bangun pagi. Sebab, para penjaja gempolan, umumnya mereka hanya berjualan di pagi hari. Kesiangan sedikit saja, maka Gansis tak akan menjumpai pedagang gempolan ini.

Rasanya? Tak usah diragukan lagi. Dijamin enak, nikmat dan bikin lidah ketagihan memakannya. Tekstur gempolan begitu lembut di mulut. Makanan ini bisa bertahan hingga dua hari. Namun, tidak untuk santannya. Seperti yang diketahui, santan matang biasanya hanya bertahan sampai beberapa jam saja. Selepas itu santan akan berasa kecut.
Jika Gansis ingin tak langsung memakan jajanan ini, maka sebaiknya saat membeli, minta pisahkan saja santan dan gempolannya. Hal ini untuk menghindari gempolan remuk sebab terendam santan terlalu lama. Jika ingin menyimpan makanan ini untuk keesokan hari, sebaiknya masukan ke lemari pendingin. Sedangkan untuk santannya, lebih baik membuat baru lagi. Namun, jika tak ingin ribet, langsung santap saja gempolan selepas membelinya.
Untuk mendapatkan jajanan unyu dan imut ini, Gansis tak perlu mengeluarkan uang banyak. Harganya sangat ekonomis. Satu ikat gempolan ini murah meriah, hanya Rp 3.000,-





Sumber gambar : DokPri
Selamat Datang di Thread ane, Gansis
Semoga selalu bahagia dan sehat walafiat



Dewasa ini, jajanan tradisional masih mempunyai tempat tersendiri di hati para peminatnya, meskipun banyak sekali bermunculan kuliner-kuliner yang kekinian. Di Pemalang sendiri, selain memiliki jajanan tradisonal yang pernah ane ulas di thread sebelumnya, ada jajanan tradisional yang bernama gempolan.
Gempolan merupakan jajanan khas Pemalang yang berasal dari Desa Sewaka, salah satu desa di Kota Pemalang yang terkenal sekali sebagai desa yang memproduksi gempolan. Bahan baku makanan ini adalah tepung beras.

Sumber gambar : DokPri
Spoiler for Proses Pembuatan Gempolan:

Sumber gambar : Dok.Pri
Dulu, hanya ada rasa original. Namun, seiring perkembangan zaman, kini gempolan sudah memiliki berbagai varian rasa seperti, pandan, strawberry, dan coklat yang terbuat dari pasta.
Gempolan disajikan dengan santan maupun gula Jawa yang dicairkan. Enak disantap saat masih hangat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini bahan alami tanpa pengawet dan pemanis buatan.

Sumber gambar : DokPri
Salah satu keunikan jajanan ini yaitu dari masa ke masa, gempolan hanya dijual oleh para wanita, baik memakai sepeda maupun berjalan kaki. Kalau Gansis ingin menikmati makanan ini, bersiaplah bangun pagi. Sebab, para penjaja gempolan, umumnya mereka hanya berjualan di pagi hari. Kesiangan sedikit saja, maka Gansis tak akan menjumpai pedagang gempolan ini.

Sumber gambar : DokPri
Rasanya? Tak usah diragukan lagi. Dijamin enak, nikmat dan bikin lidah ketagihan memakannya. Tekstur gempolan begitu lembut di mulut. Makanan ini bisa bertahan hingga dua hari. Namun, tidak untuk santannya. Seperti yang diketahui, santan matang biasanya hanya bertahan sampai beberapa jam saja. Selepas itu santan akan berasa kecut.
Jika Gansis ingin tak langsung memakan jajanan ini, maka sebaiknya saat membeli, minta pisahkan saja santan dan gempolannya. Hal ini untuk menghindari gempolan remuk sebab terendam santan terlalu lama. Jika ingin menyimpan makanan ini untuk keesokan hari, sebaiknya masukan ke lemari pendingin. Sedangkan untuk santannya, lebih baik membuat baru lagi. Namun, jika tak ingin ribet, langsung santap saja gempolan selepas membelinya.
Untuk mendapatkan jajanan unyu dan imut ini, Gansis tak perlu mengeluarkan uang banyak. Harganya sangat ekonomis. Satu ikat gempolan ini murah meriah, hanya Rp 3.000,-

Sumber gambar : DokPri
Sekian dulu dari ane.
Terima kasih sudah mampir di thread ini.
Jangan lupa cendol dan rate-nya, Gansis



Sumber Tulisan
Opini Pribadi
Referensi
Diubah oleh haz0204 06-10-2019 09:52






istijabah dan 35 lainnya memberi reputasi
36
13.2K
220


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan