Halloween, biasanya disimbolkan dengan suatu hal yang seram, seperti gambar penyihir, kalelawar, kerangka, dan yang paling populer adalah labu yang diukir menjadi wajah yang seram, atau biasa disebut Jack O'Lantern. Jack O'Lantern atau Jack Of the Lantern yang berarti Jack membawa lentera, dibalik istilah ini menyimpan sejarah yang dramatis dan mengandung pesan moral yang bisa kita ambil.

Adalah kisah dari Jack sendiri, yang bernama lengkap Stingy Jack. Ia adalah petani dari Irlandia, Stingy Jack dikenal pemuda yang licik dan pemalas. Ia juga seorang pemabuk, suatu ketika, saat ia dalam keadaan mabuk berat dan sekarat datanglah Iblis untuk memberi tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Namun Jack mengaku, selama hidupnya ia selalu miskin dan tidak bahagia. Maka Jack pun meminta satu permintaan terakhir untuk kebahagiaanya sebelum ia meninggal, Jack meminta Iblis itu merubah diri menjadi koin untuk dibelikan bir lagi yang terakhir kali. Namun alih alih membelikan minuman, Jack malah memasukan koin tersebut kedalam saku yang berisi Salib perak. Karena itulah Iblis tidak dapat berubah kewujud semula, ia pun meminta Jack untuk mengeluarkanya agar bisa berubah ke wujud asli. Jack memberi syarat agar Iblis tidak mencabut nyawanya saat itu, ia mengaku akan berbuat baik. Iblis pun menuruti permintaan Jack, akan tetapi bukanya berbuat berbuat baik kepada orang orang yang telah dirugikan olehnya, Jack justru kembali menipu orang orang.

Setahun berlalu, Iblis pun datang kembali dengan tujuan yang sama. Dan lagi, Jack yang licik kembali menipu Iblis, saat dirinya meninggal, Jack meminta agar Iblis tidak akan mengambil jiwanya dan tidak mengajaknya untuk ke neraka, itulah hasil dari tipuanya yang kedua. Setelah Jack meninggal, rupanya ia tidak diterima di Syurga karena perbuatanya yang buruk. Ia pun dibawa ke Neraka, Iblis yang kesal karena ditipu olehnya tidak mengizinkan Jack masuk, sesuai juga dengan janjinya bahwa saat Jack mati Iblis tidak membawanya ke neraka. Akhirnya Iblis pun mengirim Jack kembali ke Dunia di bagian yang sangat gelap, lalu Jack mengaku tidak dapat melihat apapun disana karena sangat gelap. Lalu Iblis membekali roh Jack dengan sepotong batu bara dari neraka yang tak akan pernah padam. Jack pun membuat lentera yang terbuat dari lobak dan meletakan batu bara tersebut kedalam lobak, dan benda itu adalah alat penerangan Jack untuk jalanya.

Konon, rohnya Jack masih berkeliling di dunia hingga saat ini untuk mencari tempat peristirahatan yang terakhir. Sejak saat itu, saat hari Halloween datang orang orang membuat lampion lobak dan meletakanya di sudut pintu dan jendala untuk mengusir roh jahat, dan budaya inipun menjadi tradisi. Pada saat itu beberapa orang Irlandia bermigrasi ke Amerika dan masih membawa budaya tersebut. Rupanya orang Amerika pun mengikuti budaya tersebut dan perpaduan budayapun terjadi, seiring berjalanya waktu pada saat itu Amerika yang sedang menghasilkan banyak buah labu, mereka mengganti lobak dengan labu yang lebih mudah dan bagus untuk diukir.