Hallo Agan Sista...



Pesta Halloween semakin dekat aja nih. Siapa yang belum mengetahui mengenai Halloween. Saya rasa Halloween sudah sangat familiar di kalangan Agan Sista Semuanya.



Halloween yang diperingati pada tanggal 31 Oktober adalah merupakan tradisi Bangsa Eropa jaman dahulu yang dilanjutkan hingga sekarang oleh Negara Negara Amerika, Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Britania Raya, Jepang, Bahama serta negara-negara lain di dunia.

Mereka mempercayai bahwa pada akhir Bulan Oktober, akan datang roh orang mati yang masuk ke dunia manusia dan mengganggu panen warga Eropa yang dahulu mayoritas adalah petani.



Kostum yang dipakai dalam Halloween adalah segala macam bentuk kostum seram yang mereka anggap cara mereka berdamai dengan roh-roh orang yang sedah meninggal.

Diantara kostum kostum tersebut antara lain kostum iblis, hantu, setan, drakula, penyihir, serigala dan yang paling identik adalah kostum buah labu yang diberikan ukiran wajah menyeramkan serta kostum orang-orangan sawah.



Segala bentuk peringatan Halloween Bangsa Eropa yang sudah mulai mendunia bahkan hingga ke tanah air Indonesia. Banyak kalangan artis dan selebritis yang mengikuti perayaan tersebut.

Ketika perayaan Halloween tersebut sampai ke tanah Indonesia berarti masyarakat telah terbawa budaya Bangsa Eropa. Penyebaran suatu informasi dan kegiatan luar memang sangat mudah untuk diakses dengan sosial media. Seperti perayaan Halloween ini yang mulai menjadi tren di Indonesia.



Ketika masyarakat Indonesia ingin mengikuti perayaan tersebut, menurut saya tergantung dari niat masing masing pihak masyarakat.

Yang harus diketahui adalah maksud dari perayaan Halloween di Eropa adalah mengusir roh roh orang mati di sana yang mengganggu panen. Sedangkan kita di indonesia, banyak perbedaan dalam menyikapi hasil panen.



Kebanyakan dari masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim menganggap gagal panen adalah karena faktor- faktor cuaca, pengairan, hama hewan dan sebagainya. Mereka menganggap kegagalan panen bukan dari adanya gangguan roh seperti yang dipercayai bangsa Eropa. Lantas jika mereka mayoritas tidak berfikir demikian maka atas dasar apa bangsa Indonesia menyikapi Halloween?



Jika memang masyarakat Indonesia hanya ikut -ikutan budaya luar maka harus dipikirkan pula apakah kegiatan tersebut bermanfaat atau tidak, baik atau tidak, niat yang baik atau tidak.

Saya tidak akan mengatakan perayaan Halloween itu tidak baik untuk diikuti, namun tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia sendiri.

Jikalau Masyarakat ingin mengikuti perayaan Halloween boleh-boleh saja sebagai wadah kreativitas untuk menampilkan memampuan dan keunikan masyarakat. Hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan diri masyarakat.

Jujur saya suka melihat kostum kostum unik pada perayaan Halloween karena sangat menghibur setiap mata yang melihatnya.



Kalau saya lebih baik ikut melestarikan kebudayaan Indonesia sendiri atau kebudayaan Bangsa Indonesia sendiri. Karena saya cinta Indonesia.

Kalau menurut Agan Sista sekalian bagaimana?
Tulis pendapat kalian dibawah Threat ini!