Pemilihan presiden telah usai. KPU sudah menetapkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin sebagai presiden-Wakil Presiden. Tentu banyak harapan masyarakat Indonesia yang digantungkan di pundak mereka. Dan janji-janji politik yang sudah pernah terucapkan semoga menjadi terealisasi bukan hanya sebagai pemanis semata.

Pelantikan presiden-wakil presiden tinggal menunggu waktu. Sumpah jabatan di atas kitab suci akan menjadi saksi atas amanah yang diberi. Seluruh rakyat Indonesia dari Sabang-Merauke akan turut ambil bagian dari sejarah ini. Jutaan pasang mata akan tertuju ke layar televisi. Momen sakral ini akan selalu diingat dan dikenang.

Sebagai warga negara, setidaknya ada beberapa harapan yang mesti Jokowi-KH. Ma'ruf Amin segera tuntaskan :



1. Membangun Persatuan
Terpecahnya masyarakat akibat pemilu kemarin tak bisa dipungkiri. Bahkan timbul istilah cebong dan kampret. Masalah ini mesti segera mereka tuntaskan. Bangun kembali persatuan dengan cara mengefektifkan komunikasi yang ada. Mereka harus mampu meredakan ketegangan pasca pilpres. Ini adalah tugas yang berat. Namun, sebagai pimpinan tertinggi mereka harus bisa.



2. Membangun Ekonomi Lebih Baik Lagi
Permasalahan ekonomi selalu menjadi hal yang sulit sekali diatasi. Padahal negeri ini mampu menjadi mandiri jika mau sedikit saja berusaha dan berpikir keras membangun ekonomi kreatif.



3. Stop Hutang dan Impor
Hutang adalah hal yang menakutkan. Terlalu banyak hutang tentu saja akan berdampak negatif kepada kebijakan yang akan diambil. Sebab dengan hutang secara tidak langsung negeri ini akan selalu diintervensi. Dan menghentikan impor segera mungkin. Terlalu sering impor membuat rintihan para petani.



3. Berantas Korupsi
Masalah klasik yang selalu hangat untuk diperbincangkan. Korupsi ini adalah dosa paling besar negeri ini. Sebagai pimpinan tertinggi Jokowi-KH. Ma'ruf Amin harus berani mengambil kebijakan yang dapat melumpuhkan para koruptor.



5. Tegakkan Keadilan
Menjunjung tinggi keadilan, jangan sampai tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Istilah ini di tangan mereka harus semampu mungkin dihapus dengan cara mengadili dan menindak pelaku kajahatan tanpa mengenal latar belakang si tersangka.



Harapan terakhir, semoga mereka mampu menciptakan negeri yang dipenuhi rahmat serta keberkahan. Dan Indonesia menjadi negara yang aman dan tenteram.