Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, diserang oleh orang tak dikenal ketika ingin menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.

Ia diserang ketika baru turun dari mobil, di depan gerbang lapangan alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dilansir dari media milenial Indozone, Pihak Humas Kemenko Polhukam pun membenarnkan adanya penyerangan terhadap Wiranto.



Aksi penyerangan ini terjadi ketika Wiranto baru turun dari mobil. Tiba-tiba ada seorang pria yang tak dikenal berbaju hitam munucl dari arah samping kiri mobil.


Seketika pria itu menghunuskan pisau ke bagian perut Wiranto, hingga akhirnya Wiranto tersungkur ke tanah. Ia pun langsung dilarikan ke IGD RSUD Berkah Pandeglang, untuk segera mendapat perawatan.

Kepala Kepolisian Sektor Saketi yang saat itu sedang mendampingi Wiranto, juga ikut menjadi korban penusukan. Ia menerima luka tusuk di bagian punggung, ketika mencoba menghalangi penyerangan tersebut.

Berdasarkan hasil laporan, saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.

Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, mengatakan Wiranto mendapatkan dua luka tusukan di bagian perutnya.




Selain Wiranto, ada 3 orang lainnya yang menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal tersebut, yaitu Ajudan Wiranto, Kapolsek Menes, dan pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.




Sumber: 
https://www.indozone.id/news/9DsvDp/...terhadap-menko

https://www.antaranews.com/berita/11...ukan-di-perut