TS
auliakahasiwi
Buang Air Kecil Terasa Nyeri? Waspada Gejala Infeksi Saluran Kemih!
(foto: Medical News Today)
Bagi Anda para wanita pasti pernah mendengar anjuran untuk membersihkan organ intim dengan membasuh dari depan ke belakang. Bukan tanpa alasan, salah satu tujuan hal tersebut adalah untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).
ISK terjadi ketika saluran kemih kemasukan bakteri penyebab infeksi. ISK bisa menyerang organ manapun yang termasuk dalam sistem saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun dari banyaknya kasus ISK, sebagian besar melibatkan uretra dan kandung kemih yang merupakan saluran kemih bawah.
Bakteri penyebab infeksi masuk melalui uretra, yaitu tabung pengangkut urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Letak uretra yang dekat dengan anus membuat bakteri seperti E. coli dapat dengan mudah menyerang uretra dan bermigrasi ke kandung kemih, sehingga menyebabkan infeksi.
Semua orang memiliki risiko terkena ISK, namun wanita dinilai lebih rentan karena memiliki ukuran uretra yang lebih pendek sehingga memudahkan bakteri untuk masuk. Selain itu, ISK juga terjadi karena aktivitas seksual, penggunaan alat kontrasepsi tertentu, dan kebiasaan menahan kencing.
Jika dibiarkan, ISK juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti kerusakan ginjal, infeksi berulang, dan melahirkan bayi prematur pada ibu hamil. Maka dari itu sebaiknya kita selalu waspada dengan gejala ISK.
Dikutip dari Web MD, beberapa gejala khas ISK antara lain:
1. Area vagina terasa sakit saat buang air kecil
2. Anyang-anyangan atau keinginan untuk buang air kecil yang terlalu sering sehingga mengganggu aktivitas, namun air kecil yang keluar hanya sedikit.
3. Nyeri pada perut bagian bawah
4. Urin berwarna gelap atau berdarah
5. Urin memiliki bau tak sedap
6. Demam pada beberapa kasus ISK
7. Mudah lelah
Sumber: Berita Kesehatan CNNIndonesia.com
0
620
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan