MastermindcatAvatar border
TS
Mastermindcat
Anak pengangguran yang dihina orang tua
Apakah menurut masyarakat orang tua yang suka menghina anaknya itu melakukan tindakan yang baik?
Banyak cerita tentang anak durhaka tapi sangat jarang cerita tentang anak yang dianiaya orang tua mereka. Karna jarang yang mau percaya, tidak ada yang membela walaupun buktinya didepan mata.

Orang tua itu bebas melakukan apapun pada anaknya, menghina anaknya bodoh karna anaknya dapat nilai jelek disekolah itu biasa. Membandingkan anaknya dengan anak tetangga yang pintar, anaknya bikin kesalahan dihina, itu anaknya atau budak nya sih. Lebih parah lagi kalau anaknya sudah dewasa dan masih dibandingkan dengan anak tetangganya.

Pada suatu ketika, anak ini sudah lulus sekolah dengan nilai yang cukup. Dia tidak kuliah karna orang tua nya tidak punya uang yang cukup untuk kuliah.
Tiba saatnya untuk mencari kerja, dia melamar ke berbagai perusahaan tapi belum diterima juga. Satu tahun berlalu akhirnya, ada perusahaan yang menerima. Tapi sayangnya perusahaan yang menerimanya itu penuh korupsi. Banyak karyawan yang resign karna memang dibayar dibawah standar sedangkan kerja lebih dari 10 jam sehari.
Pada akhirnya anak ini pun resign dari perusahaan dan kembali cari kerja, tapi dijaman epidemi pengangguran seperti sekarang sulit mencari kerja yang layak karna banyak pesaing yang pendidikannya lebih tinggi sedangkan dia hanya lulusan smk.
Orang tua anak ini mulai menyadari bahwa anaknya menjadi pengangguran karna berhenti dari pekerjaan sebelumnya, mengatakan 'bukannya bersyukur dapet kerja malah berenti, gak tau cari uang tuh susah' anaknya pun diam berpikir itu salahnya tapi dia juga tidak kuat terus bertahan di perusahaan itu karna bullying supervisornya. Dia juga tidak bisa bilang kalau dia itu ditindas di tempat kerjanya karna orang tua nya selalu menyalahkan anaknya.
Walaupun sulit dan masih trauma karna pekerjaan sebelumnya, anak ini tetap mencari kerja dan melamar di berbagai perusahaan. Supaya orang tua nya tidak malu punya anak pengangguran.

Sampai pada suatu titik, dia belum juga diterima kerja. Dan pikiran buruk mulai berkata, 'daripada bikin malu orang tua, nyari kerja juga gabisa, buang - buang uang buat ngasih makan orang gak guna kayak gw, ngapain gw masih hidup sih'

Orang tua dia selalu menanyakan 'gimana cari kerja? Gak dapet - dapet terus, liat tuh anak tetangga, udah kerja. Kamu ngapain gak guna dirumah'.
Amarah orang tua nya terus menumpuk saat anak ini berusaha juga semampu dia untuk cari kerja walaupun dia masih trauma tentang tindasan di tempat kerja.
Sampai akhirnya orang tuanya berkata, 'kamu jangan keluar rumah, malu diliat tetangga, gak kerja, kamu gak mikir apa malu orang tua tuh punya anak gak kerja. Diomongin tetangga. Udah cape - cape disekolahin sampe lulus, udah lulus malah gak kerja. Tau gini gaakan disekolahin kamu dulu. Gak punya pikiran apa?'

Untuk informasi, anak ini adalah seorang perempuan berumur 19 tahun. Apa menurut kalian anak ini memang gak punya pikiran? Apa yang orang tua nya bilang itu benar?
Kalau kondisi ini terus berlangsung, apa yang akan terjadi pada anak ini?
0
4.6K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan