Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cichlidmaniaAvatar border
TS
cichlidmania
Soal Limbah WC Dibuang ke Kali, DKI Siapkan Rp 166,2 M untuk Septic Tank Komunal

Penulis Nursita Sari | Editor Jessi Carina JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menganggarkan Rp 166,2 miliar untuk membangun septic tank komunal atau sistem pengelolaan air limbah domestik di 30 lokasi pada 2020. Anggaran itu telah dimasukkan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, septic tank komunal dibangun karena masih banyak warga yang membuang limbah buang air besar (BAB) ke kali. Mereka tidak memiliki septic tank. "Rp 166 miliar kita bangun septic tank-nya saja, nanti baru disambung ke pembuangan-pembuangan limbah milik warga," ujar Juaini saat dihubungi, Senin (7/10/2019).

Juaini menuturkan, pembangunan septic tank komunal diutamakan di daerah-daerah pinggir kali dan permukiman padat penduduk. Dengan adanya septic tank komunal, warga diharapkan tak lagi membuang limbah BAB ke kali. "Dari beberapa kepala keluarga, pembuangan itu kita jadikan satu, langsung kita olah di septic tank komunal. Nah sudah rapi, bersih, baru pembuangannya kita alirkan ke sungai. Jadi enggak langsung seperti sekarang ini, mereka buang langsung," kata dia. Selain anggaran yang disiapkan Dinas Sumber Daya Air, lanjut Juaini, ada hibah Rp 10 miliar yang disiapkan PD PAL Jaya, Badan Usaha Milik Pemprov DKI.

Juaini menyampaikan, Dinas Sumber Daya Air tidak menganggarkan dana untuk membangun WC umum karena bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka. "Kalau bikin WC umum itu biasanya dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup. Kalau SDA, kita bantu buat sistem pengolahan air limbahnya," ucap Juaini. Diberitakan sebelumnya, wilayah RT 015 RW 007 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tepatnya di Gang Sekretaris I, ratusan warga harus bergantian menggunakan jamban. Limbah dari jamban tersebut tidak langsung mengalir ke septic tank, melainkan ke kali.

Sumber : Kompas

Tumpukan batu 150 jeti
Sampah Bambu setengah M
Atep 2,4 M
Anti Virus 12 M
Liang tai 166 M

Gabener rasa prettsiden bise aje ngumpulin modal 2024 nye emoticon-Traveller
bangsutankeren
antiketek
antiketek dan bangsutankeren memberi reputasi
2
2.1K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan