Mengapa Budaya Halloween Di Indonesia Kurang Populer?
Tak terasa kini sudah masuk bulan Oktober. Di bulan ini banyak hal-hal yang spesial, salah satunya adalah hari halloween. Hari halloween sendiri biasanya dirayakan di berbagai negara pada tanggal 31 Oktober di setiap tahunnya. Dalam sejarahnya sendiri hari haloween ini diduga kuat berasal dari festival-festival kelt kuno yang memiliki dasar pagan seperti halnya festival samhain oleh etnis gael dimana festival tersebut di kristenkan menjadi Haloween. Halloween sendiri berasal dari kata "Hallowe'en" yang berarti "malam yang dikuduskan" atau "malam suci". Tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh akar pagan dan juga kekristenan begitu kuat dalam perayaan halloween ini. Dari benua biru eropa, budaya halloween ini menyebar ke seluruh dunia.
Kegiatan haloween sendiri beraneka ragam mulai dari trick or treat (penyamaran dengan kostum seram), bercerita dongeng menakutkan, menonton film horror dan hal lainnya yang berkaitan dengan halloween. Di Indonesia sendiri kegiatan halloween sendiri belumlah populer dibandingkan negara lain seperti di belahan negara eropa. Ada beberapa hal mengapa halloween di Indonesia kurang populer dan antusiasme masyarakat indonesia kurang akan budaya halloween, apa sajakah itu? Berikut paparannya..
Budaya halloween sendiri awal munculnya berasal dari eropa dan menyebar ke seluruh dunia. Di negara kita sendiri perayaan halloween jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, hal ini karena budaya yang berasal dari barat kurang cocok dan bahkan ada yang ditolak oleh sebagian orang di Indonesia seperti halnya budaya valentine yang tak jarang timbul penolakan dari sebagian orang. Hal ini membuat budaya halloween di Indonesia masih belum disambut meriah karena hanya sebagian orang yang merayakannya.
Dalam kegiatan halloween salah satunya kegiatan berkeliling rumah sembari berteriak "trick and treat" untuk mencari permen tergantikan oleh tradisi lain di negeri ini seperti waktu lebaran berkunjung ke rumah tetangga sambil bersalam-salaman dan bermaaf-maafan. Bahkan saat berkunjung ke rumah tetangga bisa mendapatkan jamuan dari tetangga mulai dari kue, ketupat dan sebagainya. Tradisi halloween di Indonesia kurang populer disebabkan kalah populer dengan banyaknya tradisi di negeri ini yang sudah ada semenjak dahulu.
Di Indonesia sendiri bisa dibilang kegiatan halloween sendiri sebagai kegiatan berpesta pora yang seringkali menghabiskan uang. Sehingga masyarakat Indonesia lebih condong membeli hal lain yang relevan untuk dibeli yang merupakan kebutuhan pokok seperti beras, lauk pauk dan sebagainya ketimbang membeli kostum menyeramkan atau membeli labu untuk di hias yang dianggap menghambur-hamburkan uang.
Quote:
4. Kostum Halloween yang Kurang Cocok dengan Budaya Indonesia
Biasanya kostum hantu barat kurang cocok dengan budaya Indonesia, hal ini karena hantu yang populer di budaya barat berbeda di indonesia. Di Indonesia sendiri hantu yang populer adalah hantu pocong, kuntilanak, genderuwo dan sebagainya. Sehingga banyak orang Indonesia yang tidak atau belum merayakan halloween sendiri dan hanya sekedar tahu namanya saja karena kostum hantu yang terkenal sendiri merupakan hantu populer di eropa seperti vampire dan sebagainya.
Demikian paparan tentang alasan-alasan mengapa budaya halloween di indonesia kurang populer. Pertanyaannya bisakah budaya halloween ini populer di Indonesia? Tentunya bisa gan sis, banyak cara untuk mempopulerkan halloween mulai dari lewat event rutin halloween tiap tahunnya, pengaruh influencer di dunia maya dan juga mengadaptasi sebagian budaya halloween barat dengan memadukan misteri khas Indonesia agar diterima masyarakat luas terutama oleh generasi muda. Sehingga bukan tak mungkin budaya halloween bisa populer di negeri ini. Lalu bagaimana pendapat agan dan sista tentang halloween? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber :
Opini Pribadi Sumber 1 Sumber 2 Sumber gambar via google images
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.