Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RetnoQr3nAvatar border
TS
RetnoQr3n
Wali Murid Serang Guru di Kelas! Apa yang Mau Diajarkan?
berita viral pendidikan



Ane memang agak telat mengangkat isu ini. Isu yang diawali dengan video di sebuah sekolah daerah Gowa Sulawesi Selatan. Pada video itu, orang tua siswa menyerang seorang guru. Yang lebih parahnya lagi adalah penyerangan itu terjadi di dalam kelas dalam Kegiatan Belajar Mengajar Aktif. 


Usut punya usut, hal ini berawal dari perisitwa perkelahian dua siswa. Guru tersebut dianggap tidak tegas menghukum siswanya.

Kejadian yang sangat memalukan dunia pendidikan Indonesia.


Pada thread kali ini, ane dengan sangat bersedih hati harus mengangkat kembali video itu. agar kita semua ingat dan menjadikannya pelajaran.

Spoiler for Video Penyerangan Guru:


Setelah menonton itu, cobalah menjawab pertanyaan ini.

Apa yang mau dicontohkan dari aksi brutal itu?


Bahkan, aksi tersebut diarahkan kepada guru. Seorang yang dengan sepenuh kemampuannya mendidik putra-putri kita. Seorang yang karenanya anak-anak kita—bahkan kita--bisa memiliki skill hidup. Seorang yang biasa kita panggil dengan pahlawan tanpa tanda jasa.


Ingatlah, anak-anak belajar dari tiga hal berikut :

1. Apa yang dia lihat


Anak-anak adalah peniru terbaik di dunia. Jika ia melihat orang dewasa melakukan sesuatu, kecenderungan seorang anak adalah menirunya. Apalagi, jika yang melakukannya adalah orang tua mereka.

Karena, anak kecil belum memiliki penyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Maka, kita sebagai orang tua, sudah seharusnya menanamkan sedikit demi sedikit pondasi baik buruk bagi anak. Mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.

 
2. Apa yang dia dengar

Menurut guru biologi SMA ane, indra pertama yang bekerja pada anak bayi yang baru lahir adalah indra pendengaran.

Karena itu, berkatalah baik atau diam saja.

Ingatlah satu hal, bahwa kata-kata itu adalah doa. Maka, kita tidak pernah tau doa mana atau kata-kata mana yang akan dikabulkan.

 
3. Apa yang dia lakukan

Seorang anak yang sedang belajar berjalan, akan terus melakukan hal yang sama sampai ia bisa berjalan dengan benar. Perlahan tapi pasti. Seorang anak belajar berjalan tanpa perlu arahan dari orang tua. Mereka belajar dari apa yang dilakukan. Jika salah, maka tidak akan diulangi lagi.

 
Seperti itulah, mungkin yang bisa ane share di thread ini. Semoga bermanfaat dan menambah awarekita terhadap dunia pendidikan.


Quote:



Salam hangat,

Retno Qren (RetnoQr3n)

Sumber : opini pribadi dan youtube
Diubah oleh RetnoQr3n 27-09-2019 04:27
zafinsyurga
4iinch
081364246972
081364246972 dan 63 lainnya memberi reputasi
64
3.8K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan