Mari diskusi dikit yuuh... Ada apa sih, di beranda facebook? Kalau saya, tuh, lagi pada bahas Ade Armando. Ada apa sih?



Setelah saya baca naskah seorang teman, yang isinya tentang Ade Armando menentang jalur khusus tahfidzul qur'an. malah mendukung jalur khusus akademik seperti pemain sepak bola, misalnya. Saya kok sangat merasakan, ini menarik untuk dibahas.

Saya tidak akan memberikan penjelasan panjang. Sebelum ada kesimpulan. Akan mengorek, menguliti. Siapa itu Ade Armando? Agamanya apa ya? Dan cara menjalani kehidupannnya dengan seperti apa? Kok bisa ada yang menyebut "prof". Apakah benar-benar profesor?

Siapapun yang mendukung, jalur khusus yang begini, itu menandakan mereka masih berkeyakinan punya jangkauan. Mereka masih berkeyakinan punya pegangan. Punya bacaan, dan punya apa yang pernah dibaca. Apalagi yang namanya apal qur'an, itu kan orang islam.



Ketika saya mengetahui ada kalimat kalau tidak salah, intinya begini "buat apa apal qur'an kalau gak ngerti isinya?" Buat saya, pembahasan ini juga menarik. Karena juga tak sedikit manusia yang hanya apal qur'an tapi gak ngerti maksudnya dan gak bisa mengamalkan isinya. Ya apa tidak? Banyak loh, gak ngerti apa-apa cuma dibaca doang. Ya akan?

Tapi setidaknya saya tetap percaya, apapun itu tanggapan manusia yang lain. Saya juga punya keyakinan dalam hati bahwa mereka yang apal qur'an juga orang islam. Bukan orang kafir.

Dan saya juga yakin. Dari sinilah ke depannya akan mendapatkan petunjuk. Sebagai manusia beragama, beramal shalih dunia demi akhiirat. Nah, loh. Apa gak takut jika akhiratnya gak dapat apa-apa ya? Serem kali ah.



Sedangkan Ade Armando sendiri kok menolak, agamanya apa? Apakah agamanya kristen koptik? Atau katolik roma? Atau apa? Cobalah bikin tandingan jalur khusus yang apal injil, gitu misalnya.

Kalau Ade Armando mengatakan jika ada jalur khusus yang apal quran, nanti isinya orang islam semua. Tapi bagaimana kalau sebaiknya tandingannya adalah jalur khusus apal injil, apal taurat, apal zabur. Dan lain-lain

Supaya apa? Supaya indah dan bagus. Bahwa di negara Indonesia ini masyarakatnya atau rakyatnya benar-benar pancasila, benar-benar bhineka tunggal ika. Ya apa tidak?

Tapi kok yang dibahas orang islam terus. Salah terus, kurang bener terus. Bahkan seakan satu ide dengan orang yang beranggapan islam itu teroris, radikalis dan lain-lain. Apakah ajaran kristen atau katolik mengajarkan untuk mencari-cari kesalahan agama lain? Padahal, islam gak pernah mencari-cari keburukan agama lain.

Agama Ade Armando itu apa? Kenapa saya selalu bertanya masalah agama? Untuk mengetahui kualitas SDM manusia, bisa dilihat dari bagaimana seorang manusia itu dalam beragama. Atau, kalau tidak. Apakah sebelum menjadi profesor, adakah ajaran untuk membuat usulan semacam ini?

Setuju dengan beberapa pertanyaan itu? Atau, bagaimana?