- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Peneliti Austria :Muslim Indonesia Suka Mengunggah Aktivitas Ibadah ke Medsos


TS
beritapalestina
Peneliti Austria :Muslim Indonesia Suka Mengunggah Aktivitas Ibadah ke Medsos
Peneliti dari University of Vienna, Prof Dr Martin Slama, mengatakan, media sosial telah memicu perubahan dalam beragama orang Indonesia.
"Salah satu perubahan paling signifikan dalam bidang Islam di Indonesia adalah meningkatnya ketergantungan Muslim pada media sosial," katanya pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2019 di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Dia mengatakan, di kalangan Muslim Indonesia sering menganggap aktivitas dalam jaringan (daring) menjadi bagian dari religiositas. Ada kecenderungan kesalehan beragama bisa dilakukan dengan membuat unggahan di media sosial (medsos). Menurut dia, Indonesia mengalami perubahan sosial dan politik yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir seperti naiknya ekspresi ke-Islaman melalui medsos. Menurutnya, hal itu sudah menjadi gejala baru. Slama yang juga peneliti di Institute for Social Anthropology pada Australian Academy of Sciences melalui riset Islam di Indonesia, mengatakan, medsos telah mengubah wajah Islam di Nusantara secara lebih ekspresif. Media sosial, kata dia, memperlebar ruang berekspresi bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Paparan Slama itu disampaikan dalam forum AICIS yang merupakan forum kajian keislaman yang telah berjalan sejak 19 tahun lalu. Pada gelaran AICIS ke-19 itu, sekitar 1.700 ilmuwan kajian ke-Islaman berkumpul di Indonesia pada 1-4 Oktober 2019. Pertemuan itu membahas 450 paper dari 1.300 yang diseleksi.
http://mobile.rilis.id/kata-peneliti...adah-ke-medsos
prof.dr martin ga tau sih..
kalau di negara si prof ,derajat seseorang dinilai dari prestasi akademis,sains atau sosial nya
tapi kalau di negara yg mabuk delusi ini,derajat seseorang dinilai dari (penampilan) seberapa saleh beragama nya
"Salah satu perubahan paling signifikan dalam bidang Islam di Indonesia adalah meningkatnya ketergantungan Muslim pada media sosial," katanya pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2019 di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Dia mengatakan, di kalangan Muslim Indonesia sering menganggap aktivitas dalam jaringan (daring) menjadi bagian dari religiositas. Ada kecenderungan kesalehan beragama bisa dilakukan dengan membuat unggahan di media sosial (medsos). Menurut dia, Indonesia mengalami perubahan sosial dan politik yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir seperti naiknya ekspresi ke-Islaman melalui medsos. Menurutnya, hal itu sudah menjadi gejala baru. Slama yang juga peneliti di Institute for Social Anthropology pada Australian Academy of Sciences melalui riset Islam di Indonesia, mengatakan, medsos telah mengubah wajah Islam di Nusantara secara lebih ekspresif. Media sosial, kata dia, memperlebar ruang berekspresi bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Paparan Slama itu disampaikan dalam forum AICIS yang merupakan forum kajian keislaman yang telah berjalan sejak 19 tahun lalu. Pada gelaran AICIS ke-19 itu, sekitar 1.700 ilmuwan kajian ke-Islaman berkumpul di Indonesia pada 1-4 Oktober 2019. Pertemuan itu membahas 450 paper dari 1.300 yang diseleksi.
http://mobile.rilis.id/kata-peneliti...adah-ke-medsos
prof.dr martin ga tau sih..
kalau di negara si prof ,derajat seseorang dinilai dari prestasi akademis,sains atau sosial nya
tapi kalau di negara yg mabuk delusi ini,derajat seseorang dinilai dari (penampilan) seberapa saleh beragama nya






ikiriki11 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
6.7K
122


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan