Sinar kekuningan yang hangat masuk menembus kaca jendela,menyilaukan sebuah ruangan yang gelap gulita.Kayla merasa terganggu dengan pancaran kuning yang menembus jendela itu yang Kayla rasa menusuk kedalam retina matanya dan kayla segera membalikkan badannya membelakangi jendela.Namun saat bangun dan bersandar di atas kasur tiba tiba saat itulah bayangan masa lalu Kayla yang penuh luka dan perjuangan muncul seketika di benat pikiran Kayla dan Kayla merasa beruntung dengan keadaan yang saat ini.

Saat Kayla beranjak SMA pergaulan Kayla yang mengikuti jaman sangatlah tidak ketinggalan,masa masa SMA itu Kayla lakukan dengan tidak sesuai jalannya,bergaul dengan teman temannya yang berpakaian minim juga minim dalam ilmu agamanya,dan saat itu yang Kayla pikirkan hanyalah sebuah kebahagiaan dan kebebasan untuk menikmati masa remaja SMA dan memiliki teman yang tidak ketinggalan jaman, dan kebanyakan temannya itu lebih suka memilih hidup bebas karena kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Dan tugas sekolah nya yang super banyak maka dari itu Kayla pikir dengan begitu beban kehidupan sekolah nya akan terasa ringan.

Aku tidak tahu salahku ada dimana,ibuku selalu melarangnya untuk berpakaian yang aku kenakan namun aku juga tidak menyalahkan kedua orang tuaku yang selalu menasihatiku akan pakaian yang aku kenakan dan pergaulan yang aku jalani saat ini toh aku juga nyaman nyaman saja"Kayla berkata dalam hatinya."Tiba-tiba Kayla terkejut dalam lamunannya saat teman teman sebaya nya datang menghampiri Kayla lalu menggebrak meja di hadapannya dan membuat kebisingan di dalam kelas.

Salah satu diantara temannya berkata kepada Kayla "hai Kayla apa yang lo pikirkan dari tadi ngelamun Mulu,apa ibumu melarangnya lagi tentang pakaian mu,sebelumnya Kayla hanya pernah menceritakan pada teman teman nya kalo ibunya selalu melarangnya untuk berpakaian seperti itu dan Kayla tidak pernah menceritakan kalo kedua orang tuanya selalu melarangnya bergaul dengan mereka karena Kayla takut tidak di temani oleh mereka dan nanti nya Kayla akan di ejek oleh teman-temannya itu,namun Kayla tak menjawabnya hanya senyum menandakan kalo dia baik baik saja dan tidak ada yang ia pikirkan,Kayla hanya bilang kalo ia sedang ngantuk saja. Kayla tidak ingin teman temannya tahu kalo orang tuanya selalu melarangnya untuk bergaul dengan teman-temannya, yang ibu Kayla rasa mereka bukanlah teman yang baik dan bahkan akan menjerumuskan Kayla dalam kegelapan.

Kata Kayla dalam hatinya"sudahlah lupakan,lagi pula saat ini teman-temanku yang selalu membuatku bahagia dan bebas." Kayla selalu bolos sekolah karena ajakan teman temannya yang mereka anggap bahwa solidaritas haruslah bersama-sama. Seharian Kayla tidak sekolah padahal dari rumah Kayla berangkat pamit pada orang tuanya untuk berangkat sekolah,lalu yang Kayla dilakukan seharian hanyalah Hura Hura,sedangkan waktu ujian sebentar lagi. Kayla dan temannya berpikir bahwa pikiran mereka haruslah fresh dengan cara meninggalkan jam pelajaran dan bersenang senang di luar sana,Kayla yang selalu di pengaruhi oleh teman-temannya untuk ikut mereka seharian Kayla ikut bolos sekolah.

Saat malam hari kira kira pukul 9 malam Kayla baru pulang kerumahnya,saat Kayla di tanya habis dari mana,Kayla hanya menjawab habis pulang sekolah main dulu Bu,Kayla menjawab seperti itu."kamu jangan berbohong nak,ibu tahu kamu seharian tidak masuk sekolah,ibu di telepon oleh wali kelasmu kalo kamu tidak masuk sekolah"kata ibu Kayla.Dan Kayla hanya menjawabnya dengan malas"aku butuh hiburan Bu,bentar lagi ujian dan bentar lagi akan lulus maka aku dan teman-temanku akan susah seperti ini lagi, setelah lulus kami akan punya kesibukan dan jalan masing masing." Ternyata jalan masing masing itu memanglah terjadi dalam kehidupan mereka. Namun nasib beruntung yang Kayla dapatkan meskipun Kayla harus menerima banyak tekanan yang harus ia jalani.

Saat menjelang ujianpun tiba,namun pikiran Kayla saat itu sangatlah kacau,Kayla tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar karena Kayla selalu di hantui oleh mimpi yang sulit untuk dipahami menurut Kayla,karena dalam mimpi Kayla,Kayla selalu di tuntut untuk berhijab seperti ibunya dan meninggalkan pergaulan nya. Dua Minggu kebelakang sebelum ujian Kayla menceritakan mimpinya itu kepada teman temannya,namun malah respon kurang baik dan sikap marah yang temannya berikan,di saat Kayla susah semua temannya tidak ada yang menolongnya.
Saat ujianpun tiba Kayla benar benar sangat belum siap dan merasa pesimis akan hasil ujiannya karena akibat tidak pernah belajar sebelumnya dan harapan Kayla untuk masuk kuliah yang ia cita citakan pupus lah seketika dan tidak akan mungkin Kayla untuk masuk kuliah di universitas itu. Sedangkan semua teman temannya yang lain memandang Kayla anak yang tidak baik dan merasa kasihan karena pergaulan yang dulu dan pakaian yang ia kenakan sangatlah minim meskipun banyak guru yang menegurnya tapi Kayla kala itu tak pernah menghiraukan nya. Jika saat ini yang Kayla pikirkan rasa beruntung lah yang ia dapatkan karena tidak ikut di keluarkan dari sekolah seperti teman-temannyanya.

Saat itu seminggu sebelum ujian Kayla diajak berpesta oleh teman-temannya di sebuah klub malam, mereka di sana berpesta pora,namun Kayla tidak ikut karena Kayla di ajak oleh ibunya pergi ke pengajian saudaranya, meskipun saat itu Kayla selalu berusaha mencari alasan untuk ikut bersama teman temannya. Tetapi ibunya tidak mengijinkannya dan menyuruh untuk ikut bersama ibunya dan Kayla tidak bisa menolaknya.Alhasil tidak bisa ikut bersama mereka dan saat itu Kayla merasa kesal.

Saat masuk sekolah teman teman Kayla tiba tiba marah sama Kayla karena dalam grup temannya hanya Kayla lah yang tidak di keluarkan dari sekolah.Mereka merasa kalo kayla sudah tahu sebelumnya makanya kayla tidak ikut bersama mereka,karena dalam pikiran temannya kayla mereka semua itu selalu menyudutkan pada kayla dan Kayla saat itu benar benar merasa tidak enak hati dan merasa tertekan. Sebelumnya saat itu salah satu guru mata mata mengetahui beberapa muridnya sedang berpesta dan mabok mabokan diantaranya yaitu teman teman Kayla sedangkan Kayla bertemu dengan salah satu gurunya di pengajian saudaranya,alhasil Kayla aman karena tidak ada dalam pesta malam itu.
Kemudian Kayla pulang kerumahnya. Semenjak itu Kayla tidak punya teman dan sering menyendiri,namun ibunya selalu menyemangatinya dan selalu memberikan nasihat dengan rasa sayang kepada anaknya "kalo teman yang baik tidak akan pernah dan tidak akan menjerumuskan mu pada kesusahan dan keburukan. Dan ingatlah selalu untuk berdoa kepada Allah,mintalah pertolongan nya insyaallah Allah pasti akan menolongnya."Lalu ibunya pergi meninggalkan Kayla di kamar sendirian.

Lalu Kayla kepikiran perkataan ibunya barusan dan Kayla akhirnya memutuskan untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan solat yang telah sekian lama Kayla selalu mengabaikan nya karena pengaruh buruk dari teman-temannya.
Akhirnya Kayla melaksanakan solat dan di dalam doanya yang Kayla panjatkan ada nazar yang ia ucapaka yaitu," jika ujiannya lulus dan aku masuk universitas negeri yang aku inginkan maka aku akan berhijrah dan berhijab serta akan menjadi pribadi yang taat kepadamu dan insyaallah tidak akan pernah melalaikan lagi ibadahku." Setelah berdoa Kayla mengambil Al-Qur'an namun tiba-tiba air mata Kayla keluar dan Kayla menangis saat membacanya,Kayla merasa sudah lama tidak pernah membacanya kembali dan merasa amat sangat tersentuh serta merasa sangat tenang jiwanya kala membacanya. Kayla merasa menyesal akan pergaulan sebelumnya ia merasa hina jika datang kesekolah dan teman temannya malah memandanginya dengan pandangan yang tidak suka,dan Kayla menyesal karena selalu membantah perkataan ibunya dan mengabaikan nasihat ibunya. Setelah ia sadar ternyata perkataan ibunya itu semuanya benar dan ia merasa berdosa akan perilakunya itu.Kayla menangis terus menerus menyesalinya.

Keesokan harinya pengumuman kelulusan dan tes kuliah di umumkan lulus atau tidak nya, dan saat itu hati Kayla benar benar merasa takut akan tidak lulus dan harapan masuk universitas yang diinginkan sangatlah minim. Namun sebelum berangkat ke sekolah ibunya berpesan untuk tenang dan serahkan semuanya sama Allah.

Acara pengumuman pun di mulai dan Kayla di nyatakan lulus ujian walaupun nilainya sangatlah jauh dari kata sempurna dan hasil tes kuliah pun Kayla di nyatakan lulus,saat itu Kayla benar benar merasa bahagia tiada duanya. Kayla pulang kerumahnya dengan wajah ceria tidak seperti sebelumnya yang selalu sedih.
Saat malam hari Kayla ingat akan nazar yang pernah ia ucapkan dalam doanya sebelum hari kelulusan nya, kemudian Kayla meminta ibunya untuk membelikan pakaian muslimah dan meminta untuk di ajarkan tentang agama lebih dalam. Saat itu ibu dan ayahnya Kayla merasa sangat bahagia karena doa yang selama ini terkabulkan yaitu Kayla untuk menutup auratnya dan menjadi Kayla yang baik lagi sebelum mengenal teman-temannya yang membawanya kedalam kegelapan.

Semenjak kejadian itu Kayla yang sekarang adalah Kayla yang berhijab dan taat agama bukanlah Kayla yang dulu selalu berpakaian minim juga minim akan ilmu agama. Akhirnya Kayla kuliah dengan suasana yang baru dan Kayla mendapatkan banyak teman baik yang selalu membawa pada jalan kebaikan tidak seperti saat SMA yang hanya memiliki teman sedikit dan hanya beberapa saja yang ternyata semua itu hanyalah teman palsu yang hanya memanfaatkan Kayla. Hidup Kayla saat ini jauh lebih baik dan terasa sempurna,Kayla selalu menjadi mahasiswa terbaik di tempat kuliahannya, sebelumnya Kayla memanglah gadis pintar,cerdas dan juga cantik namun banyak yang mendekati nya hanya untuk memanfaatkannya.

Tiba tiba Kayla tersadar dari lamunannya di pagi hari,karena ibunya yang memanggil Kayla dengan mengetuk pintu yang sedikit keras, biasanya saat hari libur Kayla selalu memanfaatkan liburnya untuk tidur dan membantu ibunya karena jadwal kuliah nya yang super sibuk.

Dari situ Kayla tersadar bahwa pertolongan Allah itu dan menjadi orang baik yang taat agama serta patuh pada orang tua itu merupakan suatu kewajiban dan menjadi orang baik itu sangatlah menyenangkan dan membawa kepada kebahagiaan, hidup Kayla saat ini benar benar merasa bahagia dan jauh rasanya dari kegelapan.Pergaulan serta bersikap baik maka akan memiliki banyak teman,karena teman baik tidak akan pernah membawamu pada kegelapan. Dan cahaya terang akan selalu datang jika tuhanmu mengijinkan meskipun itu di dalam kegelapan yang sangat gelap.