- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Daerah dengan Kandungan Oksigen Tertinggi Kedua di Dunia Ada di Sumenep
TS
pesolhary20
Daerah dengan Kandungan Oksigen Tertinggi Kedua di Dunia Ada di Sumenep
Kalau mau menghitung jumlah kota yang sudah tercemar polusi udaranya atau tingkat polutan tinggi mungkin tidak cukup dengan jari tangan dan kaki kita. Tapi beda lagi dengan daerah dengan kandungan oksigen tinggi dan udara paling bersih. Selain Laut Mati di Yordania, di Indonesia juga mempunyai daerah yang memiliki kadar oksigen tertinggi yaitu Gili Iyang di Sumenep.
Baru tahu tentang pulau ini ketika nonton salah satu episode 'Ekspedisi Segaris' dari youtube Kevin Hendrawan. Di video tersebut kak Kevin berkunjung dan jelasin kayak gimana keindahan dan rasa segarnya udara di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pulau Gili Iyang ini juga sering dijuluki 'Pulau Oksigen' karena kandungan oksigennya yang sangat tinggi. Tempat ini memang sudah menjadi destinasi wisata kesehatan disamping keindahan alamnya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (LAPAN), kandungan oksigen di Gili Iyang memang tinggi, yaitu 3,4-4,8 % di atas batas normal yaitu sekitar 20,95 %. Pulau ini juga jauh dari kata polusi, karena sangat jarang kendaraan bermotor. Saat kak Kevin melihat speedometer motor yang dimiliki warga setempat yang sudah dipakai 5 tahun menunjukkan jarak yang sudah ditempuh baru 5000 km. Jadi rata-rata hanya berkendara 2km/hari.
Kandungan CO2 yang ada di gili ini hanya sekitar 265, dan tingkat kebisingannya 36,5 dbl. Jadi selain menjadi wisata terapi kesehatan, suasana tempat ini juga menenangkan hati sehingga membuat penduduknya berumur panjang. Kak Kevin menemukan salah satu keluarga yang masih lengkap sebanyak 5 generasi, dari sang ibu yang berumur 118 tahun, dan anaknya yang sudah berumur 105 tahun. Walaupun sudah berumur satu abad namun beliau-beliau ini masih sehat dan masih aktif bekerja seperti membuat anyaman.
Kandungan oksigen yang tinggi tidak hanya berasal dari pepohonan yang tumbuh di pulau ini, tapi banyak gua-gua yang menjadi tempat tersimpannya oksigen dari aliran angin pantai. Salah satu gua terbesar di Gili Iyang adalah Gua Celeng atau Gua Mahakarya yang banyak ditemukan lubang-lubang jalur aliran udaranya. Dulunya gua ini merupakan tempat persembunyian orang budda dan di depannya dijaga oleh babi hutan sehingga disebut Gua Celeng.
Tempat ini juga baru tersedia aliran listrik di tahun 2017, hanya sebagian masyarakat yang memasang panel surya. Bahkan sampai Mei 2019, aliran listrik di Gili Iyang hanya selama 12 jam dalam sehari. Jarak Gili Iyang dari kabupaten Sumenep adalah 1 jam ditempuh menggunakan kapal.
Semoga Gili Iyang ini bisa dikembangkan dengan baik sebagai destinasi wisata kesehatan tanpa mengurangi kelestarian alamnya.
Source: travel.kompas.com
Baru tahu tentang pulau ini ketika nonton salah satu episode 'Ekspedisi Segaris' dari youtube Kevin Hendrawan. Di video tersebut kak Kevin berkunjung dan jelasin kayak gimana keindahan dan rasa segarnya udara di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pulau Gili Iyang ini juga sering dijuluki 'Pulau Oksigen' karena kandungan oksigennya yang sangat tinggi. Tempat ini memang sudah menjadi destinasi wisata kesehatan disamping keindahan alamnya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (LAPAN), kandungan oksigen di Gili Iyang memang tinggi, yaitu 3,4-4,8 % di atas batas normal yaitu sekitar 20,95 %. Pulau ini juga jauh dari kata polusi, karena sangat jarang kendaraan bermotor. Saat kak Kevin melihat speedometer motor yang dimiliki warga setempat yang sudah dipakai 5 tahun menunjukkan jarak yang sudah ditempuh baru 5000 km. Jadi rata-rata hanya berkendara 2km/hari.
Source: idntimes.com
Kandungan CO2 yang ada di gili ini hanya sekitar 265, dan tingkat kebisingannya 36,5 dbl. Jadi selain menjadi wisata terapi kesehatan, suasana tempat ini juga menenangkan hati sehingga membuat penduduknya berumur panjang. Kak Kevin menemukan salah satu keluarga yang masih lengkap sebanyak 5 generasi, dari sang ibu yang berumur 118 tahun, dan anaknya yang sudah berumur 105 tahun. Walaupun sudah berumur satu abad namun beliau-beliau ini masih sehat dan masih aktif bekerja seperti membuat anyaman.
Kandungan oksigen yang tinggi tidak hanya berasal dari pepohonan yang tumbuh di pulau ini, tapi banyak gua-gua yang menjadi tempat tersimpannya oksigen dari aliran angin pantai. Salah satu gua terbesar di Gili Iyang adalah Gua Celeng atau Gua Mahakarya yang banyak ditemukan lubang-lubang jalur aliran udaranya. Dulunya gua ini merupakan tempat persembunyian orang budda dan di depannya dijaga oleh babi hutan sehingga disebut Gua Celeng.
Spoiler for Inilah Eropa nya INDONESIA ( Tempat Terdingin) - #EkspedisiSegaris Eps 20:
Tempat ini juga baru tersedia aliran listrik di tahun 2017, hanya sebagian masyarakat yang memasang panel surya. Bahkan sampai Mei 2019, aliran listrik di Gili Iyang hanya selama 12 jam dalam sehari. Jarak Gili Iyang dari kabupaten Sumenep adalah 1 jam ditempuh menggunakan kapal.
Semoga Gili Iyang ini bisa dikembangkan dengan baik sebagai destinasi wisata kesehatan tanpa mengurangi kelestarian alamnya.
Diubah oleh pesolhary20 03-10-2019 11:43
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan