- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepatu KW Impor Vietnam Obrak-Abrik Pasar


TS
anarchy0001
Sepatu KW Impor Vietnam Obrak-Abrik Pasar
Quote:
Sepatu KW Impor Vietnam Obrak-Abrik Pasar
NEWS - Efrem Siregar, CNBC Indonesia
04 October 2019 08:21
NEWS - Efrem Siregar, CNBC Indonesia
04 October 2019 08:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepatu-sepatu bermerek berlabel 'Made in' Vietnam banyak dijual di pinggir-pinggir jalan di Depok hingga Jakarta dengan harga Rp100-150 ribu. Tentu saja, harga semurah itu dengan label produk bermerek, sepatu Vietnam itu dipastikan barang KW.
Sepatu-sepatu KW impor Vietnam ini dijajakan di tepi jalan Depok. Selain itu, di salah satu sudut jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, produk serupa juga bisa ditemukan.
Di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, keberadaan sepatu sport buatan Vietnam ini juga sudah marak di sana. Pedagang menjajakan sepatu ini Rp120-150 ribu per pasang.
Fenomena sepatu impor Vietnam ini mengingatkan 'demam' sepatu China yang sempat marak beberapa tahun lalu. Kini, sepatu Vietnam yang mulai merajalela masuk pasar.
Harijanto, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), membenarkan soal serbuan sepatu made in Vietnam ini. Ia bilang maraknya sepatu made in Vietnam sudah terjadi setahun terakhir.
"Masuk ke Indonesia baru, tapi di Vietnam sudah lama KW 1 persis, kalau sepintas sama dengan yang asli," katanya.

Merajalela di Toko Online
Serbuan sepatu sport impor asal Vietnam tak hanya menyasar pasar offline di tepi-tepi jalan tapi juga masuk di toko-toko online. Beberapa toko daring macam Shopee, Bukalapak, Tokopedia, OLX dan lainnya menjual sepatu impor berlabel made in Vietnam.
Penelusuran CNBC Indonesia, di Shopee misalnya, salah satu penjual dari Jakarta Barat memasang promo "COD sepatu basket nike jordan impor vietnam". Harga yang ditawarkan hanya Rp177 ribu.
Pedagang lain dari Tangerang, memasang promo "Sepatu Pria Adidas Dame 4 Impor Vietnam Men Shoes Sneakers olahraga basket" seharga Rp297 ribu.
Di Bukalapak, salah satu pelapak membanderol sepatu impor Vietnam seharga Rp165 ribu. "Sepatu Sneakers Adidas Zoom Made Vietnam Sport Running Casual".
Pelapak lainnya menjual sepatu merek New Balance Rp166.300, dengan tagline "Sepatu New Balance 1500 Made in Vietnam". Dalam penjelasannya, pihak pedagang mengklaim bahwa produk sepatu Vietnam tersebut sudah grade quality.
Di Tokopedia misalnya, ada penjualan mempromosikan "Sepatu bola/Bola adidas ACE/ Made in vietnam/bola adidas murah" sepatu Vietnam ini dibanderol hanya Rp110 ribu.
Bagi industri sepatu lokal, kondisi ini memang mengkhawatirkan. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto mengaku sepatu-sepatu Vietnam yang masuk Indonesia adalah barang KW 1 yang kondisi fisiknya mirip dengan produk aslinya.

KW Merek-Merek Terkenal
Produk sepatu impor berlabel made in Vietnam dijual dengan harga sangat miring antara Rp 100-150 ribu dengan ragam merek terkenal macam Nike, Adidas, Fila, Reebok, New Balance, Converse, dan lainnya.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto memastikan produk-produk itu adalah produk KW 1 yang memang belakangan marak masuk pasar Indonesia.
"Masuk ke Indonesia baru, tapi si Vietnam sudah lama KW 1 persis, kalau sepintas sama," kata Harijanto kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/10).
Harijanto mengatakan persoalan sepatu impor Vietnam tak hanya persoalan merajalela di pasar domestik, tapi juga soal paten merek. Ia bilang akan ada tindakan dari para pemegang lisensi dari sepatu bermerek tersebut di Indonesia.
"Itu pemalsuan yang ilegal yang nantinya akan ditindaklanjuti pemilik merek," kata Harijanto.
Ia menjelaskan mengapa sepatu-sepatu impor KW asal Vietnam bisa masuk Indonesia dan sukses melakukan penetrasi pasar secara online dan offline di Indonesia. Penyebabnya, karena harganya lebih murah dan kemiripan dari produk asli, dibandingkan kualitas produk KW lokal yang dibuat di Indonesia.
"Iya memang harganya murah. Dari luar kelihatan sama, tapi bahannya berbeda. Di Vietnam bisa dibeli banyak di sana, pasarnya bebas," katanya.

Impor Sepatu Vietnam Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk alas kaki dari Vietnam selama periode 2014-2018 terjadi lonjakan sampai 137%. Catatan impor alas kaki dari Vietnam ke Indonesia pada 2014 hanya US$ 64 juta, tapi pada 2018 sudah mencapai US$ 152 juta.
Selama 2019 dalam kurun waktu Januari-Juni, impor alas kaki Vietnam sudah menembus US$ 97,5 juta. Nilai impor ini sudah setara dengan total impor alas kaki Vietnam pada 2016 yang masih US$ 95,7 juta.
Data impor Januari-Juni 2019, sudah menunjukkan lonjakan impor yang signifikan. Dengan nilai US$ 97,5 juta, jumlahnya sudah setara 65% dari realisasi impor tahun lalu.(hoi/hoi)
Quote:
Karena menang ada pasarnya kaum2 urban yang mau gaya maksimal dengan budget minimal. Sebab gengsi diatas segalanya.
Tetapi Biarpun kita kalah ekspor sepatu dibanding Vietnam, sebenarnya Indonesia harus berbangga hati.
Sebab kuantiti ekspor vietnam didominasi sepatu KW merk besar seperti naiki/adadis/rebok/poema/dll, sedangkan kuantiti ekspor sepatu Indonesia didominasi sepatu merk dan desain sendiri.
Salah satu Eiger, Tomkins dan League,jadi tetap semangat industri sepatu Indonesia.
Tetapi Biarpun kita kalah ekspor sepatu dibanding Vietnam, sebenarnya Indonesia harus berbangga hati.
Sebab kuantiti ekspor vietnam didominasi sepatu KW merk besar seperti naiki/adadis/rebok/poema/dll, sedangkan kuantiti ekspor sepatu Indonesia didominasi sepatu merk dan desain sendiri.
Salah satu Eiger, Tomkins dan League,jadi tetap semangat industri sepatu Indonesia.







dalamuka dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.7K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan