- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buzzer dan Polisi dalam Pusaran Grup Whatsapp STM


TS
kambinggelap
Buzzer dan Polisi dalam Pusaran Grup Whatsapp STM
Quote:

https://tirto.id/buzzer-dan-polisi-d...tsapp-stm-ei58
tirto.id - Eko Kunthadi memutuskan menghapus twitnya tentang demo pelajar STM pada 30 september kemarin. Dalam cuitan itu dilampirkan sejumlah tangkapan layar grup whatsapp STM.
"Anak-anak ditipu bandar. Digiring ke penjagalan untuk membakar Jakarta. Diperhadapkan dengan polisi. Mereka memang biadab!" cuit Eko.
Keputusan Eko menghapus twitnya itu lantaran ia meragukan kebenaran informasi yang baru saja ia posting. "Jangan terlalu dibesar-besarkan permasalahan ini. Saya hapus bukan karena salah tapi belum tahu kebenarannya. Di medsos biasa aja, jangan satu merasa suci. Jadi biasa aja," kata Eko kepada Tirto Selasa malam.
Akun @OneMurtadha yang memposting hal serupa juga menghapus cuitannya. Twitnya begini :
"Twitter, please do your magic. Dicari bohir yang janjiin duit buat anak STM yang ikut demo. Anak-anak itu kini terlunta-lunta dengan kancut basah gak punya ongkos pulang."
Bersama twit itu, ia juga menyertakan beberapa hasil tangkapan layar grup whatsapp STM yang sama dengan yang diposting Eko. Eko dan Murtadha memang sering dituding netizen sebagai buzzernya pemerintah. Tapi Eko tidak peduli.
“Kalau ada yang bilang saya buzzer pemerintah, ya biar saja. Tapi saya adalah buzzer untuk diri saya sendiri,” kata Eko.
Bagian penting dari postingan keduanya adalah tangkapan layar percakapan grup Whatsapp pelajar STM. Di situ terlihat sejumlah nomor telepon para anggota grup. Nomor-nomor tersebut dicurigai oleh netizen sebagai nomor milik polisi.
“Ini buzzer istana bodohnya kebangetan. No di bawah kalau dicek pake Truecaller keluar nama plokis semua,” tulis akun Grimaldy Sinaga sambil melampirkan twit Murtadha One-sudah dihapus.
Quote:
Hasil Pelacakan True Caller
Untuk menguji cuitan netizen itu, Tirto menggunakan dua aplikasi untuk mengecek nomor-nomor tersebut. Dua aplikasi yang dipakai adalah True Caller dan getcontact. Cara kerja aplikasi itu adalah mengumpulkan nomor telepon berdasarkan nama yang disimpan para pengguna aplikasi. Hasil pengecekan dari dua aplikasi itu sebagai berikut :
Nomor hanphone 081310499xxx diuji dengan True Caller muncul nama “Let Ilham Agis Polda Metro”. Di aplikasi Getcontact muncul dengan nama “Bang Agis Rena Polda”. Nomor tersebut menjadi anggota grup “Anak STM Kimak Bacot”. Dalam grup itu nomor itu sempat mengirimkan pesan, “Woy pada di mana gua naek gojek uangnya kurang ni.” Saat Tirto menghubungi, nomor tersebut tidak aktif.
Nomor 087840438xxx, dalam True Caller bernama “Bripda Eggy Septiadi”. Di aplikasi Getcontact bernama “Bripda Egi Pusdokkes Ops”, “39 Eggy Dokkes Mabes Polri” dan “Egy S”. Dalam percakapan itu, Eggy mengatakan “apalagi gua, keringet semua sampai basah ke kancut”.
Nomor 087887087xxx dalam aplikasi True Caller nomor tersebut bernama “isilop lagi nyamar jadi anak STM” namun dalam aplikasi Getcontact bernama “Daylen”. Dalam percakapan di grup STM tersebut nomor ini menggunakan nama “Dell Kur” dan sempat mengirim pesan, “Ngambil duitnya di mana baik? katanya mau dibagiin.”
Menariknya, dalam grup G30S STM Allbase ada yang bernama Raski Dwi dengan foto profil pada pukul 23.31 (30 September). Nama tersebut keluar setelah mencantumkan nomor 081314991xxx. Dalam aplikasi Getcontact orang-orang menyimpan nomor tersebut dengan nama “Mbs Raski Dwi Propam” dan “Dtn Raski Divpropam”.
Dalam grup tersebut, ia mengatakan “Duit mane nih kampret aus”. Namun saat Tirto mencoba mengecek lagi hari ini menggunakan Getcontact, foto profilnya dihapus dan menambahkan nama “Raski” dan “Rasky”.
Sementara itu, tim Merdeka.com semalam berhasil menghubungi salah satu nomor yang masuk dalam grup whatsapp mengatasnamakan anak STM. Ketika disebut namanya, dia langsung menjawab "Siap". Kami mencoba menanyakan situasi di DPR karena sejak sore demonstran berkumpul dan terjadi bentrok sampai dengan malam.
Saat disebut berdinas di salah satu kantor polisi Jakarta, pria itu membenarkan. Lantas, dia bertanya balik, 'izin, ini dengan siapa?'. Setelah tahu dihubungi jurnalis, dia menjawab. "Saya tidak bisa kasih keterangan, silakan dengan yang lain." Telepon pun selesai.
Quote:
Mantan Sekpri Petinggi Polri
Selain melalui aplikasi, Tirto juga mencocokkan sejumlah nomor yang ada di grup STM itu. Salah satu yang mencurigakan adalah nomor Kartu Halo 08111002xxx. Tirto mengecek melalui aplikasi pembayaran tagihan kartu halo dan terkonfirmasi nomor terdaftar atas nama Bamxxxxxxxxxxxxxxgar dengan tagihan pada bulan Oktober 2019 sebesar Rp 4,8 juta.
Berdasarkan data lain yang didapat Tirto, nomor tersebut adalah milik Bambang Haryanto Siregar, mantan sekretaris pribadi Komjen Pol Arief Sulistyanto. Nomor tersebut tercatat dalam dokumen petinggi polri tahun 2013. Saat itu Arief masih menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Bambang juga tercatat pernah menjadi saksi ahli kasus berita hoax percakapan Kapolri Drs. Tito Karnavian dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Charlian soal Bom Panci di Pengadilan Negeri Bengkalis pada Mei 2017. Saat itu Bambang sebagai saksi ahli dari Tim Cyber Mabes Polri.
Rekam jejak Bambang juga terlihat dalam kasus koruptor Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat pada tahun 2011. Saat itu, Bambang bertugas menyedot data dari ponsel milik Nazaruddin.
Jejak digital Bambang juga tercatat dalam website jual beli mobil garasi.id. Dalam laman itu Bambang menjual mobil Chevrolet Captiva dan meninggalkan nomor telponnya di sana. Tirto menghubungi nomor Bambang namun tidak aktif.
Dalam aplikasi Getcontact nomor Bambang itu tercatat diberi nama “Bambang Siregar Cyber”, “Bambang Siregar Siber”, “Bambang Siregar Cyber Mabes” dan “Siregar Cyber Mabes Polri”. Nama-nama tersebut sesuai dengan identitas Bambang Haryanto Siregar.
Quote:
Baca selengkapnya di artikel "Buzzer dan Polisi dalam Pusaran Grup Whatsapp STM", https://tirto.id/ei58
Wahai para warga kaskus, berikanlah tanggapan anda terhadap hal ini.
Terutama untuk anda-anda yang kekeh pada kebencian anda.
Apalagikah alasan yang akan anda berikan?






tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
7.8K
Kutip
108
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan