- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pendeta GPdI di Purworejo Dibacok dalam Gerejaa


TS
Goodfauzi
Pendeta GPdI di Purworejo Dibacok dalam Gerejaa

Kapolres Purworejo AKBP Indra Manungsong. (Foto: iNews/Joe Hartoyo)
PURWOREJO, iNews.id – Seorang Pendeta Yeremia Kasto menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/10/2019) sore. Korban mengalami empat luka bacokan di bagian perut, lengan, telapak tangan dan kepala.
Informasi yang dirangkum iNews, kronologi pembacokan ini berawal saat korban sedang membersihkan mimbar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kledung Kradenan, Banyu Urip, Purworejo. Ketika itu terdengar suara ketukan pintu berkali-kali.
Korban kemudian membukakan pintu dan mendapati pelaku sedang berdiri sambil memegang parang. Saat itu pelaku langsung masuk dan menyabetkan parang ke arahnya. Korban berupaya menenangkan pelaku namun tak berhasil. Dia kemudian coba menangkis serangan dan melawan hingga mengalami sejumlah luka bacokan di tangan.

Sementara identitas pelaku diketahui seorang pemuda berinisal AH warga Desa Kledung Kradenan, Banyu Urip, Purworejo. Saat ini, pelaku dibawa ke RSUD Purworejo untuk menjalani observasi kejiwaannya.
“Jadi benar ada peristiwa penganiayaan. Kejadiannya di gereja dan korbannya seorang pendeta,” ujar Kapolres Purworejo AKBP Indra Manungsong, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, belum ada unsur-unsur lain dalam kasus penganiayaan ini dan penyelidikan masih dilakukan. Korban juga mengaku tidak mengenali pelaku.
“Pelaku ini ada indikasi gangguan kejiwaan dan masih diamankan di rumah sakit untuk kepentingan observasi,” katanya.
Kasus penganiayaan berat dengan senjata tajam tersebut sudah ditangani polisi. Korban yang sudah mendapat tindakan medis juga telah memberikan keterangan.
0
1.6K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan