CINTA BEDA AGAMA YANG KU ALAMI


AKBARKASKUSER- Seorang laki-laki muslim bercerita tentang kisah cinta beda agama-nya dengan seorang wanita penganut agama Nasrani kristen katolik.

TANYA

Hmm Sebelumnya, perkenalkan nama saya IKBAL AKBAR , usia 24 jln 25tahun. sya menulis kisah ini karena saya nggak tau harus cerita ke siapa lagi. Saya nggak bisa cerita ke teman atau keluarga saya karena sejak awal, apa yang akan saya ceritakan ini adlah tentang hubungan saya dengan si dia.

Kenapa dirahasiakan? Ada satu alasan.

pertama, kami beda agama. Saya Muslim dan dia katolik. Kalau saya cerita ke teman-teman atau keluarga saya,  yakin pasti tidak ad jawan dan masukan yang membawa kebahagiaan.

Ceritanya, kami bisa dekat karena kami terlibat dalam sebuah ospek di kala itu kampus saya UNIVERSITAS NANI BILI NUSANTARA yang berada di kabupaten sorong papua barat di saat ospek saya sebagai senior yang berpangkat ketua ospek dan dia sebgai caba mhssiswi baru di kampus saya.menjelang satu minggu anggaplah kerja jangka panjang. Kebersamaan yang memaksa kami harus bersama-sama setiap harinya dalam waktu 3 minggu.

Awalnya, sebagai seorang senior saya sejati, saya iseng-iseng ke wanita saya sebut sja evi dwi ambar w ahyuni namnya saya datang untuk “main-main” dengan saya, alias berusaha bikin dia baper. Eh malah dia baper beneran sama saya, padahal saya nggak ngapa-ngapain, lho. Mungkin ini kali yak yang namanya instant  hahaha.

Karena terpaksa harus bersama-sama dalam waktu yang cukup lama tadi, saya akhirnya ketularan baper juga karena dia—surprisingly—sangat baik, perhatian, dan menerima semua keanehan, insecurity, dan anxiety yang saya miliki.awalnya yah dia mencoba mencari info kampus melalui grub grub kampus.dan mendapatkan facebook teman saya yang kebetulan aktif saat itu.sebut sja dia jon erary.
seling dia bertanya kepda jon.dan jon pun menyebut satu nama fb yah.nama fb itu adlah akun saya.yg bisa menjawab pertanyaan wanita itu yang dimna pernyataanya tentang ospek di kala itu,dari situlah awal kami ngachat.telvonan smsan.
menjelang beberpa minggu .

Kami kemudian pacaran, dan semuanya berjalan sangat baik, terlalu baik bahkan sampai mengalahkan pasangan suami istri saking kelewat romantisnya.



Masalahnya, kami berdua sama-sama sadar kalau hubungan kami beda AGAMA. awalnya cinta membutakan kami dan semakin kami mnjalani hbgn ini smpi saat ini jalan 5 tahun baru kami sadar hubungan ini tidak mungkin dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.karena saya memaksa dia untuk mencoba bicara ke kluarganya.dan akhirnyapun hububgan kami mndapatkan kepastian keluarga dia sama-sama nggak sepakat dengan pernikahan beda agama.dn tdk mau melepaskanya masuk dalam agama ku.agama islam.

Kalaupun harus ada yang mengorbankan agama demi cinta, saya yakin bukan sya yang convert ke nasrani. Tapi dia yang jadi islam karena saya nggak bisa mencontohkan katolik yang paripurna seperti dia mencontohkan kedamaian dan cinta kasih yang diajarkan agamanya.

Lagipula, meskipun saya (amit-amit) sampai convert, saya tetap nggak akan bisa bersama wnitasaya karena keluarga wanitasaya adalah—maaf—menganut agama ktisten nasrani apa lagi katolik tulen yang menginginkan katolik murni untuk bergabung ke dalam dinasti mereka.


Saya harus gimana, Joook. Nggak pengin putus tapi kalau dilanjutkan ke depannya akan makin sulit karena akan ada potensi kami semakin sayang dan semakin nggak mau pish.
mau lanjutin bawa kabur anak orang smpe hamil di luar nikah tpi saya bukan tipe laki-lki yang inginkan kebahagiaan lewat cara yang zolim dan di laknat allh swt.