- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Batik Warisan Budaya Bangsa yang Terancam Punah


TS
ningdidien
Batik Warisan Budaya Bangsa yang Terancam Punah

Melestarikan warisan budaya yang menjadi kebanggaan bangsa
#HariBatikNasional
Hay GanSis, hari ini merupakan hari penting bagi bangsa Indonesia, Kenapa demikian? Pasalnya hari ini 02 Oktober 2019 merupakan Hari Batik Nasional.
Dimana tepat 10 tahun silam ditetapkan Keppres Hari Batik Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tertuang dalam Keppres No. 33 Tahun 2009.
Penetapan Hari Batik Nasional ini berdasarkan pengakuan UNESCO tentang batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.
Pada naskah yang disampaikan ke UNESCO, batik adalah teknik menghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budaya. Keterampilan ini diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadi penanda peradaban bangsa Indonesia.
Dokumen Pribadi
Batik merupakan warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Kenapa harus dilestarikan?
Kata pelestarian satu paket dengan kata punah. Adanya pelestarian karena ada ancaman kepunahan akan suatu hal.
Kita ketahui bahwa kain Batik merupakan kebanggaan bangsa yang mencerminkan khasanah budaya leluhur bahkan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Kain batik Indonesia yang secara resmi diakui oleh UNESCO menjadi salah satu Maha karya batik yang banyak dikagumi oleh dunia. Namun kenapa disebut terancam punah?
GanSis tau sebabnya? Yup, jawabannya karena sudah jarang generasi muda yang mau meneruskan untuk membatik. Jika tidak ada penerusnya, mau kemana lagi kalau tidak menjadi punah
Batik Indonesia yang diakui oleh UNESCO adalah Batik Tulis dan Batik Cap, namun kita tahu bahan untuk membatik relatif mahal, ditambah lagi proses pengerjaan yang membutuhkan ketelatenan menjadikan harga kain batik melambung tinggi.
Hal ini yang membuka peluang untuk para penggiat batik printing untuk membuat kain motif batik. Bahkan saat ini kain motif batik lebih mendominasi di pasaran, padahal batik printing tidak diakui sebagai batik namun sebagai kain yang dicetak motif batik. Bukankah hal ini turut andil dalam membuat punahnya batik?
Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan, ditambah lagi banyak masyarakat indonesia yang tidak bisa membedakan antara batik tulis dan printing, hal ini pula yang menjadikan para pengrajin batik semakin sulit berkembang yang pada akhirnya batik indonesia justru tenggelam di makan Jaman
Dokumen Pribadi
Lantas, bagaimana cara melestarikan warisan budaya bangsa?
Nie ane bagi cara sederhana untuk melestarikan batik:
Pertama dengan menamkan kecintaan terhadap batik. Caranya dengan mengajarkan cara membatik.
Dimulai dari bangku sekolah dengan memasukkan kurikulum untuk budaya, ketika generasi muda mencintai batik maka tidak menutup kemungkinan mereka akan mau membatik.
Kedua dengan membeli dan menggunakan batik nusantara.
Dengan membeli kain batik, kita turut melestarikan batik itu sendiri, terlebih lagi jika mau belajar untuk membuka usaha batik.
Ketiga dengan aktif dalam kegiatan yang diselenggarak oleh pemerintah.
Karena yang ane amati banyak sekali program dari pemerintah yang mengacu pada budaya terutama dalam hal mengenalkan potensi daerah, salah satunya dengan menggali motif batik nusantara sesuai dengan potensi daerah.
Dengan adanya kerjasama semua pihak akan menambah kecintaan terhadap batik, yang berarti turut melestarikan keberadaan batik nusantara. Karena sangat disesalkan ketika Batik yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bangsa harus punah di tangan generasi muda.
Dimana tepat 10 tahun silam ditetapkan Keppres Hari Batik Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tertuang dalam Keppres No. 33 Tahun 2009.
Penetapan Hari Batik Nasional ini berdasarkan pengakuan UNESCO tentang batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.
Pada naskah yang disampaikan ke UNESCO, batik adalah teknik menghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budaya. Keterampilan ini diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadi penanda peradaban bangsa Indonesia.

Batik merupakan warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Kenapa harus dilestarikan?
Kata pelestarian satu paket dengan kata punah. Adanya pelestarian karena ada ancaman kepunahan akan suatu hal.
Kita ketahui bahwa kain Batik merupakan kebanggaan bangsa yang mencerminkan khasanah budaya leluhur bahkan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Kain batik Indonesia yang secara resmi diakui oleh UNESCO menjadi salah satu Maha karya batik yang banyak dikagumi oleh dunia. Namun kenapa disebut terancam punah?
GanSis tau sebabnya? Yup, jawabannya karena sudah jarang generasi muda yang mau meneruskan untuk membatik. Jika tidak ada penerusnya, mau kemana lagi kalau tidak menjadi punah

Batik Indonesia yang diakui oleh UNESCO adalah Batik Tulis dan Batik Cap, namun kita tahu bahan untuk membatik relatif mahal, ditambah lagi proses pengerjaan yang membutuhkan ketelatenan menjadikan harga kain batik melambung tinggi.
Hal ini yang membuka peluang untuk para penggiat batik printing untuk membuat kain motif batik. Bahkan saat ini kain motif batik lebih mendominasi di pasaran, padahal batik printing tidak diakui sebagai batik namun sebagai kain yang dicetak motif batik. Bukankah hal ini turut andil dalam membuat punahnya batik?
Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan, ditambah lagi banyak masyarakat indonesia yang tidak bisa membedakan antara batik tulis dan printing, hal ini pula yang menjadikan para pengrajin batik semakin sulit berkembang yang pada akhirnya batik indonesia justru tenggelam di makan Jaman


Lantas, bagaimana cara melestarikan warisan budaya bangsa?
Nie ane bagi cara sederhana untuk melestarikan batik:
Pertama dengan menamkan kecintaan terhadap batik. Caranya dengan mengajarkan cara membatik.
Dimulai dari bangku sekolah dengan memasukkan kurikulum untuk budaya, ketika generasi muda mencintai batik maka tidak menutup kemungkinan mereka akan mau membatik.
Kedua dengan membeli dan menggunakan batik nusantara.
Dengan membeli kain batik, kita turut melestarikan batik itu sendiri, terlebih lagi jika mau belajar untuk membuka usaha batik.
Ketiga dengan aktif dalam kegiatan yang diselenggarak oleh pemerintah.
Karena yang ane amati banyak sekali program dari pemerintah yang mengacu pada budaya terutama dalam hal mengenalkan potensi daerah, salah satunya dengan menggali motif batik nusantara sesuai dengan potensi daerah.
Dengan adanya kerjasama semua pihak akan menambah kecintaan terhadap batik, yang berarti turut melestarikan keberadaan batik nusantara. Karena sangat disesalkan ketika Batik yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bangsa harus punah di tangan generasi muda.

Mari Cintai Batik Nusantara dengan Mengenalkan Batik Motif Daerah ke Kancah Dunia
Selamat Hari Batik Nasional
Jangan lupa kritik dan sarannya untuk perbaikan thread ane selanjutnya
Jangan lupa kritik dan sarannya untuk perbaikan thread ane selanjutnya



Penulis : Ningdidien
Opini Pribadi
Opini Pribadi






somplaktajir13 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.9K
95


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan