- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Firts Nice Day


TS
BlackProject001
Firts Nice Day
Cerita ini adalah fiksi, jika ada nama, latar belakang yang sama, aku ga bermaksud menyamainya. Tetap enjoy reading in my thread 
Hari itu adalah hari minggu, tepat pukul 12 siang waktu indonesia bagian barat, dimana kala itu aku menemukan seseorang yang membuatku ceria.
Dia adalah perempuan yang sedang dalam pelukan orang lain saat ini, orang lain itu adalah aku.
Perkenalkan namaku Ferdian, aku adalah seorang lelaki yang masih berstatus mahasiswa, masih menjalani masa study S1, di salah satu kampus terbesar di Di Bandung. Aku tinggal seorang diri disini, karena disana adalah rumah orang tua ku.
Aku tidur di kamar kecil yang lumayan nyaman untuk di tempati oleh orang sepertiku ini, tempatnya di dekat Kampus ku, 500meter dari kampusku. Dalam kosan ini terdapat beberapa lelaki yang menghuninya, termasuk salah sstu kawanku yang bernama Dikdik, dia sekampus denganku juga, dia sahabatku sejak dini sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar, persahabatan ini langgeng sampai sekarang.
Kemanapun aku pergi, dia selalu bersamaku, di sampingku, namun semenjak dia mencuri perhatianku, kini aku tak lagi mengajaknya lagi nongkrong bareng di suatu cafe disini. Ya, dia, si pencuri hati yang bernama Ayu, dia sekampus juga denganku, namun dia sedang menjalani studynya S2. Dia mengambil jurusan Hukum, sedangkan aku dan kawanku, di jurusan yang sama, yaitu Psikolog.
Aku Bahagia dengannya, Ayu seseorang yang paling berharga untuk hidupku, parasnya yg cantik,Attitudenya yg baik, membuatku terpikat untuk memilikinya. Kehidupanku dengannya tentu jauh berbeda, aku hidup seorang diri, sedangkan dia hidup di dalam keluarga yang sempurna, sangat mencukupi kebetuhannya, awalnya aku gak yakin untuk bisa memilikinya, tapi atas keberanianku, dan perjuanganku, aku memberanikan diri untuk mendapatkannya, lalu akhirnya di luar dugaan ku, keyakinanku mengalahkan semuanya, semua di luar keajaiban, dia menerima ku apa adanya. Sungguh bahagia, hingga aku tak bisa lagi berkata kata......................................................................
Aku adalah termasuk salah satu mahasiswa yang bandel, orang pun segan denganku karena kebandelanku, aku adalah seorang anggota Ormas (organisasi masyarakat) yang terkenal di Bandung, dulunya ormas ini adalah sebuah geng motor, namun seiring berjalannya waktu menjadi ormas.
Tak sedeikit orang, memandangku sebelah mata, tapi aku tak seperti yg mereka pikirkan. Kita memiliki jalan masing masing, dan hargailah perjalanan itu, jangan menghalanginya, semua orang memiliki hak pilihan masing2.
Semenjak bergabungnya di ormas ini, kerap sekali aku mengikuti kegiatan2 di jalanan, kadang juga terjadi salah paham dengan ormas lainnya, aparat, serta oknum oknum lainnya, sering terjadi bangku hantam. Padahal mereka tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ternyata Banyak rintangan menjadi seorang ormas itu, ku kira gak akan seperti ini, namun apalah daya, aku mengikuti alur waktu ini. Lalu, bagaimana dengan Ayu? Dengan keadaanku seperti ini? Kebanyakan orang ogah berteman denganku, apalagi para wanita, mereka menjauhiku, memang salah satu ormas yang aku ikuti ini sangat berpengauh besar semenjak sejarah masa itu, jadi hingga sekarang masih terdengar sangar. Aku bertahan bukan karena famor, bukan karena ingin di segani, karena ada satu hal yang membuatku bertahan di anggota ormas ini, yaitu... Harga diri.
__________________________________________________
_____________________________________________
____________________________________
Why? Bagaimana aku bisa menjadi anggota ormas? Bagaimana aku bisa mendapatkan ayu?
Bagaimana kehidupanku? Simak ceritanya !

Hari itu adalah hari minggu, tepat pukul 12 siang waktu indonesia bagian barat, dimana kala itu aku menemukan seseorang yang membuatku ceria.
Dia adalah perempuan yang sedang dalam pelukan orang lain saat ini, orang lain itu adalah aku.
Perkenalkan namaku Ferdian, aku adalah seorang lelaki yang masih berstatus mahasiswa, masih menjalani masa study S1, di salah satu kampus terbesar di Di Bandung. Aku tinggal seorang diri disini, karena disana adalah rumah orang tua ku.
Aku tidur di kamar kecil yang lumayan nyaman untuk di tempati oleh orang sepertiku ini, tempatnya di dekat Kampus ku, 500meter dari kampusku. Dalam kosan ini terdapat beberapa lelaki yang menghuninya, termasuk salah sstu kawanku yang bernama Dikdik, dia sekampus denganku juga, dia sahabatku sejak dini sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar, persahabatan ini langgeng sampai sekarang.
Kemanapun aku pergi, dia selalu bersamaku, di sampingku, namun semenjak dia mencuri perhatianku, kini aku tak lagi mengajaknya lagi nongkrong bareng di suatu cafe disini. Ya, dia, si pencuri hati yang bernama Ayu, dia sekampus juga denganku, namun dia sedang menjalani studynya S2. Dia mengambil jurusan Hukum, sedangkan aku dan kawanku, di jurusan yang sama, yaitu Psikolog.
Aku Bahagia dengannya, Ayu seseorang yang paling berharga untuk hidupku, parasnya yg cantik,Attitudenya yg baik, membuatku terpikat untuk memilikinya. Kehidupanku dengannya tentu jauh berbeda, aku hidup seorang diri, sedangkan dia hidup di dalam keluarga yang sempurna, sangat mencukupi kebetuhannya, awalnya aku gak yakin untuk bisa memilikinya, tapi atas keberanianku, dan perjuanganku, aku memberanikan diri untuk mendapatkannya, lalu akhirnya di luar dugaan ku, keyakinanku mengalahkan semuanya, semua di luar keajaiban, dia menerima ku apa adanya. Sungguh bahagia, hingga aku tak bisa lagi berkata kata......................................................................
Aku adalah termasuk salah satu mahasiswa yang bandel, orang pun segan denganku karena kebandelanku, aku adalah seorang anggota Ormas (organisasi masyarakat) yang terkenal di Bandung, dulunya ormas ini adalah sebuah geng motor, namun seiring berjalannya waktu menjadi ormas.
Tak sedeikit orang, memandangku sebelah mata, tapi aku tak seperti yg mereka pikirkan. Kita memiliki jalan masing masing, dan hargailah perjalanan itu, jangan menghalanginya, semua orang memiliki hak pilihan masing2.
Semenjak bergabungnya di ormas ini, kerap sekali aku mengikuti kegiatan2 di jalanan, kadang juga terjadi salah paham dengan ormas lainnya, aparat, serta oknum oknum lainnya, sering terjadi bangku hantam. Padahal mereka tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ternyata Banyak rintangan menjadi seorang ormas itu, ku kira gak akan seperti ini, namun apalah daya, aku mengikuti alur waktu ini. Lalu, bagaimana dengan Ayu? Dengan keadaanku seperti ini? Kebanyakan orang ogah berteman denganku, apalagi para wanita, mereka menjauhiku, memang salah satu ormas yang aku ikuti ini sangat berpengauh besar semenjak sejarah masa itu, jadi hingga sekarang masih terdengar sangar. Aku bertahan bukan karena famor, bukan karena ingin di segani, karena ada satu hal yang membuatku bertahan di anggota ormas ini, yaitu... Harga diri.
__________________________________________________
_____________________________________________
____________________________________
Why? Bagaimana aku bisa menjadi anggota ormas? Bagaimana aku bisa mendapatkan ayu?
Bagaimana kehidupanku? Simak ceritanya !







anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
486
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan