Pendidikan


Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Wikipedia

Tinggal di salah satu desa di bagian pulau Madura itu enak banget, karena hampir semua masih alami, tapi butuh perjuangan yang besar untuk merasakan nikmatnya sebuah pendidikan.

Dulu, di desa tempat saya dibesarkan mungkin terbilang tertinggal soal pendidikan. Zaman saya SD itu, gak ada yang namanya kegiatan pramuka ataupun pelajaran bahasa Inggris.

Tidak ada juga perpustakaan dalam sekolah, membuat kami yang haus akan pengetahuan seperti berjalan di lorong gelap dan buntu.

Hingga saat masuk ke sekolah menengah pertama yang ada di kecamatan, kami sangat kesulitan tentang pelajarannya. Teman yang dari sekolah lain sudah tahu ini itu, kami masih harus mempelajari dari awal.

Ditambah lagi kesadaran para orang tua tentang pentingnya pendidikan sangatlah rendah. Banyak anak laki-laki yang dari segi umur seharusnya masih mengenyam pendidikan, malah sudah harus bekerja.

Lebih parahnya lagi untuk anak perempuan, tidak ada kebebasan untuk mengenyam pendidikan. Tidak jarang di usia yang masih sangat belia anak perempuan sudah dinikahkan.




Namun, sekarang kesadaran dari orang tua tentang pentingnya pendidikan pada anak, baik laki-laki ataupun perempuan di desa saya ini sudah tinggi.

Terbukti dari jumlah pelajar yang setiap tahun semakin bertambah, meski tidak semuanya menuntut ilmu di sekolah negeri, karena ada orang tua yang memilih memasukkan anaknya ke pesantren.

Pesantren sekarang pun banyak yang membuka sekolah formal di dalamnya. Bahkan ada yang sampai menerapkan dua bahasa saja dalam kesehariannya. Yakni, bahasa Inggris dan bahasa Arab kecuali hari libur bebas menggunakan bahasa apa saja.


Bangunan-bangunan sekolahnya pun sekarang sudah baik dan lengkap dengan perpustakaan, musholla dan kamar mandinya. Kalau dulu saya menumpang pada tetangga yang rumahnya dekat sekolah jika ingin ke kamar kecil, sekarang tidak lagi karena telah tersedia dalam lingkungan sekolah.

Seperti bangunan sekolah SMA ini, sekarang sangat bagus.




Dulu, seperti tidak terurus, jendela bolong di mana-mana begitu juga dengan plafonnya. Sekarang sudah seperti bangunan sekolah di kota-kota.

Bahkan, sekarang di desa saya, sekolah TK pun sudah ada. Meski terbilang baru, tapi para orang tua cukup antusias menyekolahkan anak-anak mereka.




Harapan saya semoga di zaman sekarang tidak ada lagi tempat atau daerah yang mengenyampingkan sebuah pendidikan. Dan tidak ada lagi perempuan yang harus menikah muda dan tidak mempunyai kebebasan dalam mengecap nikmatnya pendidikan.








Bagi saya yang terpenting dalam sebuah pendidikan adalah kualitas prosesnya bukan lamanya proses.

Kalau menurut Agan dan Sista bagaimana?