Ikhwanul Muslimin/IM in Indonesia is PKS party body, NF Nurul Fikri, RK Rumah Kepemimpinan, and KAMMI. For example Royyan Abdullah Dzakiy (Royyan A Dzaky) from ITB is suspected one of student leadership in RK as part of Ikhwanul Muslimin leadership program in Indonesia Check this link, M. A. Muqtadir (Fathur/Atiatul) is also suspected as leader from KAMMI organization, one of IM body in Indonesia. Check this. They have very potential leadership amongst the youth in Indonesia, however there is suspicious they will be used by Ikhwanul Muslimin branch in Indonesia to attract students and have similar agenda with IM's Indonesia (PKS Party).

IM ini di negri2 muslim lain termasuk arab dianggap takfiri mudah mengkafirkan sd dianggap khawarij/pemberontak. Sehingga mereka dicabut kewarganegaraannya juga 'KTP' sekeluarga inti dicabut. Warga asing yg diketahui mendukung IM jg dideportasi setelah ditangkapi.

Baku Tembak dengan Polisi Mesir, 6 Anggota Ikhwanul Muslimin Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews


Kairo - Enam anggota kelompok Ikhwanul Muslimin tewas dalam baku tembak dengan aparat polisi Mesir di pinggiran Kairo, ibu kota Mesir.

Dalam statemen singkat, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2019), polisi terlibat baku tembak dengan kelompok tersebut, yang dituduh "merencanakan serangkaian operasi teror".

Kematian anggota Ikhwanul Muslimin ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri menyusul aksi-aksi demo yang langka terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang terjadi di sejumlah kota pada Jumat (20/9) dan Sabtu (21/9). Media pemerintah menuding kelompok tersebut mempengaruhi para demonstran.

Diketahui bahwa setelah kudeta militer pada tahun 2013 menggulingkan presiden Mohamed Morsi, kelompok Ikhwanul pun dilarang dan dinyatakan sebagai kelompok teror. Sisi yang memimpin kudeta militer tersebut, dilantik menjadi presiden pada tahun 2014.

Baca juga: Tentara Mesir Tewaskan 12 Terduga Militan Usai Ledakan Bom di Bus Wisata


Operasi penangkapan berskala besar yang terjadi sejak itu telah membuat ribuan anggota Ikhwanul dipenjara. Otoritas Mesir juga kerap melakukan penggerebekan dan pemusnahan afiliasi bersenjata dari kelompok terlarang tersebut.

Bulan lalu, pasukan keamanan Mesir menewaskan 17 terduga militan terkait ledakan bom di Kairo yang menewaskan 20 orang.

(ita/ita)

Sumber berita detik