- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ibu Kota Mencekam, Pemerintah Puncak Segera Ungsikan Warga ke Timika


TS
kellyrp
Ibu Kota Mencekam, Pemerintah Puncak Segera Ungsikan Warga ke Timika
Quote:
Pospapua.com, Puncak – Pemerintah Kabupaten Puncak berencana mengungsikan warga dan pegawainya ke wilayah Kabupaten Mimika, pascapenyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (29/9) siang.
Bupati Puncak Willem Wandik menilai tepat langkah mengevakuasi warga ke Timika untuk sementara waktu. Dia meyakini warganya kini mengalami trauma dan syok pasca insiden di wilayah itu.
“Kami akan kirim warga ke Timika, supaya situasi mereda. Kalau mereka tetap tinggal pasti tidak tenang, baik pegawai, pedagang maupun saudara-saudara lainnya. Dampaknya luar biasa, kios tutup, minyak tidak ada, beras tidak jalan, maka ini menimbulkan efek luar biasa,” kata Willem Wandik, Minggu (29/9) malam.
Menurut Willem Wandik, rencana evakuasi warga dari Kota Ilaga ke Kota Timika, untuk mengurangi trauma warga. “Bukan ketakutan, tetapi ini untuk menjaga spikologi masyarakat. Supaya mereka tidak mengalami traumatik yang berkepanjangan,” paparnya.
Pemerintah Puncak akan mengambil langkah cepat dengan menggelar pertemuan dengan pihak terkait, guna menyikapi situasi di Ilaga. “Saya sedang Dinas ke Jogja, besok saya akan langsung ke Ilaga. Menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait disana,” ujar Willem Wandik.
Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto saat dikonfirmasi melalui pesan Whastapp, Minggu (29/9) malam mengatakan, pengungsi saat ini telah ditampung di Posko Satgas di wilayah Ilaga. Mereka berasal dari Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Sebagian besar warga yang mengungsi, lanjut Ary, merupakan perempuan, anak-anak dan orang tua. “KBB membakar rumah warga dan kios di sekitar Kampung Kimak sambil melakukan penembakan. Warga yang ketakutan langsung kami evakuasi ke Posko Satgas,” kata Ary.
Dia menambahkan, aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih bersiaga di Ilaga untuk mengantisipasi penyerangan susulan. “Kami tidak bisa mengejar karena dalam posko ada masyarakat yang perlu dilindungi,” terang Ary.
Sebelumnya diberitakan, segerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang wilayah Ilaga yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (29/9) siang. Penyerangan itu menyebabkan kontak tembak hebat dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Bupati Puncak, Willem Wandik mengatakan, penyerangan berlangsung secara terang-terangan pada siang hari. “Mereka datang dengan rombongan-rombongan menyerang Kota Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak. Serangan itu dilakukan secara terang-terangan pada siang hari,”kata Wandi. (Asi)
https://pospapua.com/ibu-kota-mencek...ga-ke-timika/
Bupati Puncak Willem Wandik menilai tepat langkah mengevakuasi warga ke Timika untuk sementara waktu. Dia meyakini warganya kini mengalami trauma dan syok pasca insiden di wilayah itu.
“Kami akan kirim warga ke Timika, supaya situasi mereda. Kalau mereka tetap tinggal pasti tidak tenang, baik pegawai, pedagang maupun saudara-saudara lainnya. Dampaknya luar biasa, kios tutup, minyak tidak ada, beras tidak jalan, maka ini menimbulkan efek luar biasa,” kata Willem Wandik, Minggu (29/9) malam.
Menurut Willem Wandik, rencana evakuasi warga dari Kota Ilaga ke Kota Timika, untuk mengurangi trauma warga. “Bukan ketakutan, tetapi ini untuk menjaga spikologi masyarakat. Supaya mereka tidak mengalami traumatik yang berkepanjangan,” paparnya.
Pemerintah Puncak akan mengambil langkah cepat dengan menggelar pertemuan dengan pihak terkait, guna menyikapi situasi di Ilaga. “Saya sedang Dinas ke Jogja, besok saya akan langsung ke Ilaga. Menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait disana,” ujar Willem Wandik.
Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto saat dikonfirmasi melalui pesan Whastapp, Minggu (29/9) malam mengatakan, pengungsi saat ini telah ditampung di Posko Satgas di wilayah Ilaga. Mereka berasal dari Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Sebagian besar warga yang mengungsi, lanjut Ary, merupakan perempuan, anak-anak dan orang tua. “KBB membakar rumah warga dan kios di sekitar Kampung Kimak sambil melakukan penembakan. Warga yang ketakutan langsung kami evakuasi ke Posko Satgas,” kata Ary.
Dia menambahkan, aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih bersiaga di Ilaga untuk mengantisipasi penyerangan susulan. “Kami tidak bisa mengejar karena dalam posko ada masyarakat yang perlu dilindungi,” terang Ary.
Sebelumnya diberitakan, segerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang wilayah Ilaga yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (29/9) siang. Penyerangan itu menyebabkan kontak tembak hebat dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Bupati Puncak, Willem Wandik mengatakan, penyerangan berlangsung secara terang-terangan pada siang hari. “Mereka datang dengan rombongan-rombongan menyerang Kota Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak. Serangan itu dilakukan secara terang-terangan pada siang hari,”kata Wandi. (Asi)
https://pospapua.com/ibu-kota-mencek...ga-ke-timika/
mengungsi karena dicekam ketakutan akan keselamatan.
.
.
males gw mikirinnya, mendingan main sepeda, atau main ama cucu .... bosen nonton lawak
0
1.8K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan