- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Hutan sumatra terbakar semua hewan mati


TS
cbsvlog
Hutan sumatra terbakar semua hewan mati

Oleh : Muhammad Rustang
(Anggota Komunitas Dakwah Kaffah)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hotspot (titik panas) dengan kategori tinggi (>=80 persen) terbanyak berada di Kalimantan Tengah yakni sebanyak 433 titik.
Data itu berdasarkan hasil pantauan BNPB hingga hari ini Minggu (15/9/2019) pukul 14:30 WIB
"Pantauan hotspot kategori tinggi di Kalimantan adalah Kalimantan Barat 212 titik, Kalteng 433 titik, dan Kalsel 10 titik. Sedang di Sumatra adalah Riau 24 titik, Jambi 134 titik dan Sumatera Selatan 140 titik," ujar Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo, Minggu (15/9/2019) sebagaimana dikutip dari Kontan.
Hari ini ibu Pertiwi berduka, meneteskan air mata akibat kabut asap yang menusuk kedalam mata. Kita juga sama sama tau, bahwa dunia telah menobatkan Ibu Pertiwi sebagai salah satu paru paru Dunia. Namun, hari ini ibu Pertiwi di telanjangi, di rudapaksa hutan dan lahanya oleh segelintir manusia rakus dan biadap. Apa jadinya kalau paru paru Dunia ini Rusak?
Pohon yang sejatinya memberikan kehidupan kepada manusia dan hewan, perlahan ingin di lenyapkan. Kabut asap bukan hanya menyengsarakan Manusia, membuat manusia mengeluh, hewan pun sama, mereka juga sengsara akibat adanya pembakaran hutan.


Gambar di bawah memperlihatkan bagaimana keji dan hinanya perbuatan pelaku pembakaran. Hewan ada yang mati, sebagian hewan meninggalkan hutan akibat hutan yang terbakar. Perbuatan pelaku lebih hina dari binatang

Kejadian seperti ini sudah menjadi tradisi tiap tahunnya, mirip musim buah, musim kemarau dan hujan. Kalau di negeri Sakura sana punya musim salju yang mereka banggakan. Kita juga punya musim baru yang mesti di banggakan tiap tahunnya yaitu musim kabut asap.
Walaupun para pelaku sudah tertangkap. Namun, bagi saya tidak ada ketegasan pemerintah kepada para pelaku, tidak ada efek jerah. Karena berulang ulang ibu Pertiwi sengsara dan di rudapaksa. Namun, yang ada hanya janji janji manis akan menyelesaikan masalah ini, bahkan di ajang Debat Pilpres dengan entengnya mengatakan 'Tidak ada lagi Asap'. Namun, fakta hari ini berbanding terbalik dengan janji kampanyenya.
Saya termenung berfikir dan bertanya dalam hati, apa iya ibu Pertiwi tidak punya sosok pelindung seperti Abu Janda dan kawan kawan yang katanya sangat Wow dalam menjaga NKRI? Kenapa kejadian seperti ini selalu terulang? Apakah presiden kita masih ada? Bukankah ini semua adalah tanggung jawabnya?
Kemana mereka ketika ibu Pertiwi di rudapaksa berulang ulang oleh manusia manusia serakah? Di mana para penjaga Ibu Pertiwi? Yang katanya paling bhineka, paling NKRI.
.......
TERHARU,,,😅
Diantara sekian foto kebakaran hutan di pulau KALIMANTAN & SUMATRA..
Inilah foto yg membuat hati saya terasa teriris..

Simpanse mati terbakar dalam keadaan menyusui 😭😭😭
Apa karna mereka hanya binatang sehingga tak layak hidup layaknya manusia, padahal mereka juga makhluk ciptaan Allah 😢😭
Pagi ini, asap sudah menutupi langit Sumbar. Anak sekolah di Bukittinggi dan Payakumbuh mulai diliburkan. Ibu bercerita, kemarin ada saudara sekampung yang berusaha mengungsi ke Bukittinggi krn udara di Pekanbaru sudah sangat tidak bersahabat.

Sayangnya, kampung sedang dilanda kemarau parah. Kolam-kolam kering sampai dasarnya sudah retak-retak. Sumur-sumur tak berisi air lagi. Mata air berhenti mengalir. Keadaan tidak lebih baik karena tidak ada air juga sulit.
Dengan kondisi kemarau dan ditambah paru-paru tuanya harus menghirup asap, hidup ibu semakin tidak mudah. Dan yang paling menyedihkan adalah beliau harus menjalaninya sendirian.
Itu baru satu cerita tentang Ibu, padahal asap menyiksa sangat banyak jiwa di sana. Ibu ikut merasakan sesak karena asap, padahal tinggal ratusan kilometer dari hutan-hutan yang terbakar. Terbayang sulitnya bernafas bagi mereka yang tempat tinggalnya lebih dekat wilayah karhutla? Derita itu bukan hanya dirasakan manusia, tapi juga binatang yang tak bisa menyelamatkan diri hingga banyak yang mati terpanggang. 😰
Lalu bagaimana saya tak kecewa kepada mereka yang berkuasa? Mereka yang sebelumnya berkata sanggup dan bersedia menjadi pelabuhan harapan, ternyata belum cukup cakap mengemban kepercayaan, karena itu perlu diingatkan.
Melihat satu poin yang disuarakan ialah mendesak pemerintah mengadili para perusak lingkungan termasuk otak para pembakar hutan, maka untuk mereka yang ikut dalam aksi #GejayanMemanggil:
Doa saya bersama kalian.
- - - - - - - - <<<<<<>>>>>>-----------------
hutan ku ini kini sudah tak asri lagi
Alam ku ini sudah tak segar lagi
Hutan ku ini kini sudah tak nyaman lagi
Alam ini menangis telah rusak dirusak
Ulah manusia demi kepentingan pribadi
Di bakar terbakar segala ada yang ada disana (mati)
ku dengar terdengar teriakan segala satwa (mati)
Aku menangis atas apa telah terjadi yang ku lihat didepan mataku sendiri tempat tinggal mereka (hewan) hangus terbakar.
Dimakah hati nurani mu wahai kau manusia
yang tak punya hati, tak punya rasa peduli
Andaikan itu terjadi pada kau apa yang kan kau rasa seperti mereka kini
Sungguh kejam sungguh tega
Sungguh kau setan..
Sungguh kau bukan manusia
Tapi lebih parah daripada setan


Diubah oleh cbsvlog 29-09-2019 04:57






AoiUmino dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan