- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hasil Autopsi: Randi Tewas Ditembak, Peluru Masuk Ketiak Kiri Keluar di Dada Kanan


TS
anarchy0001
Hasil Autopsi: Randi Tewas Ditembak, Peluru Masuk Ketiak Kiri Keluar di Dada Kanan
Quote:
Hasil Autopsi: Randi Tewas Ditembak, Peluru Masuk Ketiak Kiri Keluar di Dada Kanan
2019/09/27 14:25:11 WIB
Siti Harlina - detikNews

2019/09/27 14:25:11 WIB
Siti Harlina - detikNews

Kendari - Gabungan tim dokter forensik telah mengautopsi jenazah Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas pascabentrokan dengan polisi. Tim dokter memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.
Ketua Tim Forensik dr Raja Alfatih Widya, yang melakukan autopsi, membenarkan lubang pada dada Randy akibat tembakan.
"Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api," terang Raja, Jumat (27/9/2019).
"Bagaimana hasil autopsinya?" tanya wartawan kepada Raja.
"Iya dia ditembak dari ketiak kiri keluar ke dada kanannya," ucap Raja.
Dijelaskan, peluru itu ditembakkan dan mengenai ketiak kiri kemudian keluar dari dada kanan. "Tidak bisa dibilang kedalaman, karena ini melalui jalur panjang melewati paru-paru dan juga pembuluh darah," jelasnya.
Ia juga mengatakan lubang akibat tembakan di ketiak kiri berdiameter 0,9 cm, sedangkan pada dada sebelah kanan berdiameter 2,1 cm. Untuk hasil autopsi, saat ini masih dirampungkan dan belum diserahkan.
"Belum diserahkan, ada proses dulu, ada konseptornya, baru kita serahkan," pungkasnya. (rvk/rvk)
Quote:
Hasil Autopsi: Randi Mahasiswa Kendari Tewas Tertembak Peluru
CNN Indonesia | Jumat, 27/09/2019 12:40 WIB

CNN Indonesia | Jumat, 27/09/2019 12:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil autopsi RS Kota Kendari menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Halu Oleo Himawan Randi (19) tewas karena tembakan peluru yang mengenai ketiak kiri bagian bawah. Tidak diketahui jenis peluru, apakah tajam atau tumpul.[
/color]
"Autopsi berlangsung di RSUD Kota Kendari pukul dua dini hari. Menurut dokter Raja Alfath (Widya Iswara) yang memimpin autopsi, terdapat dua luka di tubuh Randi," demikian dilaporkan Zainal Ishak, jurnalis Transmedia yang berada di Kendari, Jumat (27/9).
"Luka karena peluru yang mengenai ketiak kiri bagian bawah menembus hingga ke kanan. Peluru menyebabkan terjadi luka di paru-paru dan kantong jantung."
Sementara itu, autopsi juga menyatakan Muhammad Yusuf Qardawi (19) tewas karena mengalami pendarahan hebat akibat benturan benda tumpul di bagian kepala,
Zainal melaporkan bahwa semula unjuk rasa di alun-alun kota berlangsung damai dan diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai kampus. Universitas Halu Oleo sendiri mengirimkan beberapa gelombang karena mengatasnamakan fakultas masing-masing.
Mahasiswa sempat akan bertemu dengan anggota DPRD, tapi kemudian dibatalkan. Polisi pun kemudian menutup pagar dan beberapa kelompok mahasiswa berusaha mendobrak pintu masuk.
Polisi kemudian menghalau dengan tembakan gas air mata dan water cannon serta dibalas lemparan batu oleh mahasiswa.
Pada bentrokan tersebut Randi terluka dan sempat akan dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.
Sementara Yusuf sempat menjalani operasi, tapi pada Jumat (27/9) meninggal dunia.(vws)
Quote:


Turut berduka cita atas jatuhnya korban mahasiswa. Semoga pelaku penembakan dan pemukulan hingga menyebabkan kematian korban bisa segera ditangkap.
Semoga tidak ada lagi aksi demo berujung kekerasan atau anarkis.
Diubah oleh anarchy0001 27-09-2019 08:26






istijabah dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.2K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan