Quote:

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan siap bertemu Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda. Pertemuan tersebut akan membuka ruang dialog dengan pemerintah.
Moeldoko mengajak Benny mencari solusi bersama untuk penanganan masalah di Papua.
"Sama Benny Wenda saya juga siap bertemu. Kita bicara, kita sama-sama mencari solusi, kita juga tidak menginginkan sedikit pun ada korban," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/9).
Moeldoko mengatakan dirinya siap lebih dahulu bertemu dengan Benny, sebelum tokoh ULMWP maupun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Moeldoko mengaku siap bertemu di manapun dengan Benny.
"Maunya apa sih, ayo kita bicara. Mau di mana? Ayo saya akan ikuti. Nanti baru kita beri ruang," ujarnya.
Namun, mantan Panglima TNI itu belum mau berbicara apakah dirinya sudah membuka komunikasi dengan Benny, yang kini tinggal di Oxford, Inggris.
Moeldoko menyatakan dalam waktu dekat pertemuan antara Gubernur Papua dan Papua Barat, pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), pimpinan DPR Papua dan Papua Barat, pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Papua dan Papua Barat, wali kota/bupati se-Papua dan Papua Barat, hingga para tokoh masyarakat akan digelar bersama Jokowi.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa meminta Presiden Jokowi membuka ruang dialog dengan tokoh ULMWP dan KNPB.
"Kami minta pemerintah membuka dialog antara pemerintah pusat dan tokoh Papua khususnya yang dipandang memiliki ideologi yang konfrontatif atau berseberangan seperti ULMWP dan KNPB," kata Ferdinando dalam forum bersama Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (24/9).
Ferdinando menyarankan dialog antara pemerintah pusat dengan tokoh Papua itu melibatkan pihak ketiga yang independen, netral, dan objektif dalam menyelesaikan akar persoalan di Bumi Cendrawasih.
Menurutnya, usulan itu merupakan salah satu aspirasi yang diserap masyarakat. Ia berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah di Papua secara bertahap, sehingga pemerintahan dan pembangunan berjalan baik.
(fra/ain)
sumur
Kenapa baru mau bicara sekarang pak........
Setelah beny wenda di panggil Presiden........takut ketahuan pak......
Katanya DPOpak..........sekarang di panggil Bak orang terhormat..........
Sekarang tambah kacau ya pak.......sudah nggak bisa main tembak lagi..........karena sudah diawasi........
Oeksibil itu kacau lagi pak........katanya kondusif..........

Pembiakan HTI di PAPUA gagal ya..........mau seperti timor leste ya.....

Hari ini bahas Forum pasifik pak di Newyork.........buruan sikat si wenda.......
Bagi panasbung/panasbungwati......simpatisan HTI......Kampreters yang belum Move on......serta senior kaskus yang merasa punya ilmu tentang seluk-beluk Papua
Ane mau tanya gan bro........ ente pada tau
" KONGRES PEMUDA 1926 dan 1928 "......itu bagaimana ceritanya gan bro
Apa ada perwakilan papua disitu........
Ada berapa banyak pemuda yang berdiskusi.......
Kalau mereka Mengadakan Kongres sendiri mewakili daerah mereka ........SAH bukan
