Kaskus

News

BerjutaTelingaAvatar border
TS
BerjutaTelinga
Geger Keanehan Setelah Mbah Pani Diangkat Dari Tapa Pendem
Geger Keanehan Setelah Mbah Pani Diangkat Dari Tapa Pendem
Begitu hebohnya dan menjadi viral padahal yang dilakukan Supani (63) atau dipanggil Mbah Pani warga Desa Bendar RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Pati. Jawa Tengah ini padahal ritual Tapa Pendemnya bukan baru pertama kalinya. Ia sudah lima kali melakukannya namun kali ini seiring cepat sajinya sarana informasi melalui teknologi internet menjadi gempar sejagat.

Seperti dilansir dari Tribun Manado.id (21/9/2019) terlepas dari viralnya tapa pendem yang dilakukan Mbah Pani, memang mengundang rasa penasaran. Apa saja yang dialami Mbah Pani selama menjalani tapa pendemnya dan bahkan hal yang terlihat tak wajar pada prosesi pengangkatan pada hari Jumat (20/9/2019) dari tempatnya dikubur dianggap sesuatu yang aneh.

Keanehan yang dilihat pada tempat dikuburnya Mbah Pani. Menurut Joko Wiyono, adik ipar Mbah Pani (63), mengungkapkan saat pengangkatan tubuh Mbah Pani. Terdapat air yang terus keluar dari tanah memenuhi liang kubur tempat Mbah Pani melakukan ritual tapa pendem.

Dibantu anggota keluarga secara rutin menguras air menggunakan pompa air setiap 10 menit sekali. Joko menyebut, semula air tanah tersebut terasa asin saat sebelum tapa pendem. Namun, beberapa saat setelah liang kubur digunakan Mbah Pani untuk bertapa, air berubah tawar.

"Awalnya asin, karena di sini memang dekat laut. Tapi kemudian berubah jadi tawar setelah digunakan Mbah Pani untuk tapa pendem," kata Joko, dikutip dari tribunnews.com Jumat (20/9/2019).

Joko mengetahui air itu asin setelah sempat mencicipinya begitupun setelah selesai ritual tapa pendem air tanah yang keluar dari liang kubur Mbah Pani kembali dicicipinya dan rasanya berubah tawar.

"Rasanya itu seperti air sumber asli, gak seperti air matang, tapi seperti air yang di mata air begitu, khas dan segar," ujar Joko.

Air yang keluar di liang kubur tempat Mbah Pani tapa pendem itu tidak dibuang, melainkan ditampung di jeriken air berukuran besar. Dan Joko mempersilahkan warga mengambilnya selagi masih ada dan air masih mengalir.*

Seperti sebuah kebiasaan yang sangat melekat para warga masyarakat mempercayai ada khasiat dari air itu dan berusaha untuk mendapatkannya. Mereka meyakini air yang keluar ditempat tapa pendemnya Mbah Pani memiliki khasiat seperti untuk menyembuhkan penyakit dan lain sebagainya.*
servesiwiAvatar border
servesiwi memberi reputasi
1
2.1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan