kakiku1Avatar border
TS
kakiku1
Mirisnya nasib para atlet indonesia


Dalam dunia olahraga hal yang paling penting jelas adalah atlet itu sendiri. Atlet merupakan aset negara yang harus dijaga dan dirawat agar dapat mengharumkan nama bangsa dalam dunia olahraga internasional.

Namun bagaimana sebenarnya nasib dari atlit atlit indonesia? Mungkin banyak yang bertanya hal tersebut namun jawaban dari hal itu tidak terlalu menyenangkan.

Mari kita mulai dari atlit atlit baru. Atlit atlit yang baru memasuki dunia olahraga kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Dilatih iya dilatih namun hanya sekedarnya saja. Seorang atlit baru akan diakui jika bisa memenangkan sebuah kejuaraan besar dan membuktikan bakatnya. Jika tidak bisa bagaimana? Ya siap siaplah untuk menghabiskan hidup dalam bayang bayang.

Jika seorang atlit sudah diakui maka hidupnya akan mulai membaik. Tawaran sponsor dari berbagai tempat dan dukungan penuh pemerintah dapat menjamin kehidupan seorang atlet. Selama tidak ada skandal atau masalah masalah lain yang terjadi seorang atlit negara dapat hidup dengan nyaman.

Namun masa keemasan pasti akan berakhir. Setelah masa muda akan datang masa tua dan para atlet harus segera pensiun. Pertanyaannya akan jadi apakah mereka setelah pensiun?

Beberapa beruntung karna bisa menjadi pelatih dalam cabang olahraganya dan beberapa yang lain menggunakan uang hasil kesuksesannya untuk memulai usaha baru namun tidak semua bisa seperti itu.

Kenal Karni? Dia adalah seorang atlet yang pernah mewakili indonesia dalam lomba cabang dayung dalam SEA GAMES 1997 hingga menyabet 3 medali emas dan satu perak, namun sekarang dia hanyalah seorang tukang sapu.
Tau suharto? Dia adalah atlet balap sepeda yang berkompetisi dalam SEA games 1979 dan kini menjadi tukang becak.

Kenal Sandra Diana Sari? Dia adalah atlet angkat besi pada kejuaraan angkat besi junior Asia di Bandung 2017 namun nasibnya kini adalah seorang pengemis di tepi jalan Masjid Raya Padang.

Jika melihat fakta fakta diatas kita pasti bertanya, apakah semasa jayanya mereka tak pernah dibayar oleh negara? Jawabannya adalah tidak. Mereka jelas dibayar dan kadang mendapatkan bonus atas kemenangan mereka.

Namun sekarang uang itu hilang entah kemana, beberapa atlet bahkan menjual medali mereka demi bertahan hidup saking sulitnya ekonomi saat ini. apakah mereka tidak menerima gaji pensiun? Jawabannya tentu tidak.

Tidak seperti pegawai negeri atlet bukanlah pegawai negara. Mereka bekerja dan mereka dibayar namun setelah mereka berhenti kerja maka mereka tidak dibayar. Begitulah kenyataannya.

Mungkin memang ironi. Seseorang yang dulunya mengharumkan nama negeri ini kini harus hidup tanpa dikenali oleh orang lain. Mungkin negara memang tidak seratus persen salah namun hal ini pastilah tanggung jawab negara juga.

Apakah para atlet hanya barang sekali pakai yang akan dibuang setelah tak bisa bekerja lagi? Jika iya maka masa depan gelap akan menanti dunia olahraga indonesia. Sudah sewajarnya jika kita memperlakukan pahlawan negara dengan hormat. Setidaknya bantu mereka dengan mencarikan pekerjaan yang sesuai atau beri mereka dana pensiun meski seadanya.

Jika suatu negara tidak menghormati jasa pahlawannya maka negara tersebut akan hancur. Semoga kita bisa terus melihat para atlet masa kini berjuang demi nama bangsa dan marilah kita berharap bahwa prestasi yang mereka hasilkan kini akan menjamin masa depan mereka kedepannya.

Spoiler for sumber:
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 7 lainnya memberi reputasi
8
583
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan