Legoland ? Hemmm... Apa itu? 🤔
Lego & land, berasal dari dua kata, lego adalah permainan anak bongkar pasang susun berwarna-warni, land adalah tanah. Legoland merupakan wahana bermain lego besar yang ada di Johor, tepatnya di Bandar Medini, Malaysia. Jika anda mengajak rombongan anak & balita, mereka tentunya akan senang sekali diajak kesini. Ya dong! Ini surganya anak-anak. Segala macam wahana bermain anak-anak ada. Mau basah-basahan, ada. Mau liat robot, ada. Roller coaster naga, ada. Komplit deh! Nah, siap-siap aja bagi orang tua untuk menyiapkan uang yang nantinya dibeli kartu untuk bermain disini. Aku saja kalo belum gede (badannya) mau nyobain wahana disini. Hehe.


Picture by me

Tapi, apalah daya karena faktor u, saya dan teman-teman berjalan melihat-lihat legoland, berfoto ria dan membayangkan nantinya kesini bersama keluarga (kecil) kami nanti. Mengkhayal dulu gapapa kan. Nanti di-aamiin-kan sama malaikat. Disini kami menghabiskan waktu kurang lebih satu jam. Lanjut perjalanan menuju Melaka.

Waktu tempuh dari Legoland ke Melaka lumayan nih, gan. Sekitar 2 jam setengah menggunakan bus, ditambah jika berhenti di rest area. Ya, di Malaysia tidak mengenal kamar kecil, wc atau kamar mandi, dalam bahasa Malaysia disebut tandas. Jadi pengen nyanyi lagu dangdut kan. Hehe. Jarak dari Legoland ke wilayah Melaka sekitar 215 km. Johor ke Melaka ibarat Palembang ke Prabumulih lah ya.

Trada...

Picture by me

Inilah gambaran Melaka. Area ini serba merah adem gitu. Ini merupakan kumpulan gedung yang didominasi warna merah. Ada gedung Balai Seni Lukis, Christ Church Melaka, Jembatan Hang Tuah, Masjid Kampung Hulu, Jonker Walker Street, Cheng Hoon Then Temple, dan banyak lainnya. Jika mau ditelusuri semua bisa memakan waktu lebih dari setengah hari, karena untuk ke tempat yang disebutkan tadi, cukup dengan berjalan kaki saja. Untuk mencari pusat kuliner dan gerai ATM, tidak susah kok, gan. Disini dapat ditemukan jajanan, minuman dan makanan yang rasanya 11 12 dengan rasa di Indonesia. Saat itu saya mencoba es ABCD nya, tapi bukan beli di Uncle Muthu di serial kartun Upin & Ipin. Harganya 6RM untuk yg pakai duren dan 5RM yang biasa (tidak pakai duren).

Bagi yang senang dengan nilai sejarah, kawasan Melaka wajib jadi list kunjungan ke Malaysia yah. Buat yang suka belanja, tenang! Disini ada gerai toko yang menjual barang-barang branded. Yang suka nongki-nongki cantik, ada Hard Rock cafe disini. Kawasan Melaka terdapat sungai dengan lebar sekitar 5-6 meter, namanya Melaka River. Disisinya ada bangunan yang artistik untuk foto.


Picture by me


Picture by me

Jangan heran yah kalau di Melaka akan ketemu banyak turis dari negara lain. Aku bertanya kepada sedikit dari mereka, ada yang berasal dari Thailand, Vietnam, China, Hongkong & Philippines. Kebanyakan mereka berkulit putih dan mata sipit, ada yang pergi bersama rombongan menggunakan jasa tour guide, ada pula yang traveler bersama pasangan atau kawan. Jujur, aku lebih suka di Melaka ini daripada 2 tempat sebelumnya. Lebih membawa pengunjung untuk mengenal budaya dan sejarahnya Malaysia, menurutku. Jika mau jalan kaki sedikit menelusuri ke sungai, kita akan ketemu makam Pahlawan Malaysia. Jangan dibayangkan sama dengan makam di Indonesia yang berpagar ya. Makamnya masih menggunakan pagar batu jaman dulu. Terus kalo mau ke wc, tanya nya jangan bilang wc. Sebut toilet, turis mancanegara akan tahu atau ucapkan, "kat mane tandas pakcik?"

[bersambung]